Cara Atasi Beruntusan di Dahi dengan Madu dan Garam yang Viral di TikTok

2 weeks ago 19

Fimela.com, Jakarta Beruntusan di dahi sering kali menjadi masalah kulit yang sulit diabaikan karena dapat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil atau tekstur kasar yang membuat permukaan kulit tidak rata. Beruntusan bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti minyak berlebih yang menyumbat pori-pori, paparan polusi sehari-hari, hingga residu dari produk perawatan rambut yang menempel di dahi. Kombinasi faktor ini membuat area dahi lebih rentan mengalami penyumbatan dan iritasi yang memicu munculnya beruntusan.

Menariknya, pengguna TikTok kini membagikan berbagai tips mengatasi beruntusan dengan bahan alami yang mudah didapat. Salah satu yang cukup viral adalah masker dari campuran madu dan garam, seperti yang dibagikan oleh akun @_iam_ness. Banyak pengguna yang mengklaim bahwa masker ini ampuh untuk membersihkan kulit secara alami dan memberikan hasil yang memuaskan. Penasaran bagaimana cara membuat masker madu dan garam ini? Simak panduannya agar kulit wajahmu bisa kembali mulus dan bebas dari beruntusan!

Menyiapkan Bahan-Bahan Masker

Untuk membuat masker ini, kamu hanya memerlukan dua bahan utama yang mudah ditemukan di dapur, yaitu satu sendok makan madu dan satu sendok makan garam halus. Madu terkenal sebagai bahan alami yang memiliki kandungan antibakteri dan antiinflamasi, mampu menenangkan kulit sekaligus melawan bakteri penyebab jerawat dan beruntusan. Di sisi lain, garam berfungsi sebagai eksfoliator alami yang dapat mengangkat sel kulit mati serta membersihkan pori-pori yang tersumbat.

Kombinasi antara madu dan garam ini tidak hanya efektif membersihkan, tetapi juga memberikan efek penyegaran pada kulit. Masker ini sangat cocok untuk mengatasi tekstur kulit kasar akibat beruntusan di dahi. Dengan menggunakan bahan alami ini, kamu bisa menghemat biaya perawatan dan mengurangi risiko iritasi yang mungkin timbul jika menggunakan produk berbahan kimia.

Langkah Meracik Masker

Mulailah dengan menyiapkan wadah bersih untuk memudahkan proses pencampuran bahan. Masukkan satu sendok makan madu dan satu sendok makan garam halus ke dalam wadah tersebut, lalu aduk hingga bahan-bahan tersebut menyatu sempurna dan membentuk tekstur scrub yang lembut. Jika campuran terasa terlalu kental, tambahkan sedikit air agar lebih mudah diaplikasikan pada kulit. Pastikan kamu mengaduknya hingga benar-benar merata untuk memaksimalkan manfaat dari masker ini.

Mencampur bahan-bahan ini dengan baik sangat penting agar manfaat eksfoliasi dari garam dan kelembutan madu dapat bekerja optimal pada kulit. Selain itu, tekstur scrub yang tepat memudahkan aplikasi, sehingga masker ini dapat diterapkan secara efektif pada area yang memerlukan perhatian ekstra, seperti dahi yang beruntusan.

Aplikasikan Masker pada Dahi

Setelah masker siap, aplikasikan secara merata pada dahi yang sudah bersih. Oleskan dengan gerakan memutar sambil memberikan pijatan lembut, karena ini akan membantu proses eksfoliasi sekaligus meningkatkan penyerapan nutrisi dari masker ke dalam kulit. Gerakan memutar ini juga sangat efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk, sehingga kulit akan terasa lebih halus setelah pemakaian. Pastikan untuk menghindari area mata, karena kulit di sekitar mata lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.

Biarkan masker selama sekitar 15 menit agar kandungan madu dan garam dapat bekerja lebih optimal pada kulit. Dalam waktu ini, manfaat antibakteri dari madu dan efek eksfoliasi dari garam akan memberikan hasil yang maksimal. Kamu akan merasakan sensasi yang menyegarkan dan menenangkan, membuat kulit terasa lebih bersih dan segar.

Bilas dan Rutin Gunakan Pelembap

Setelah membiarkan masker selama 15 menit, bilas wajah Anda dengan air bersih hingga tidak ada sisa masker yang tertinggal. Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan wajah dengan lembut agar kelembapan kulit tetap terjaga. Setelah dibilas, aplikasikan pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah efek kering setelah eksfoliasi. Pelembap juga berperan penting dalam membantu kulit memulihkan diri setelah pengangkatan sel kulit mati.

Gunakan masker ini secara rutin dua hingga tiga kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Dengan penggunaan teratur, tekstur kulit yang kasar akibat beruntusan di dahi akan berangsur-angsur membaik, memberikan tampilan yang lebih halus dan bersih. Penggunaan bahan alami ini aman untuk kulit dan dapat memberikan efek positif dalam jangka panjang.

Sifat Madu yang Antibakteri dan Antiinflamasi

Madu telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki sifat antibakteri unggul untuk perawatan kulit. Kandungan madu ini efektif dalam melawan bakteri penyebab penyumbatan pori-pori dan infeksi kulit, yang kerap menjadi pemicu munculnya beruntusan di area dahi. Selain itu, madu juga memiliki sifat antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan pada kulit yang mengalami iritasi atau kemerahan. Efek menenangkan ini menjadikan madu pilihan ideal sebagai bahan dasar perawatan kulit sensitif, terutama yang sering terganggu oleh masalah jerawat dan beruntusan.

Menggunakan madu sebagai masker wajah memberikan tambahan nutrisi yang membuat kulit terasa lebih lembut dan terjaga kesehatannya. Dengan rutin mengaplikasikan masker madu, kamu dapat meminimalkan dampak negatif dari polusi dan faktor eksternal lainnya yang merusak kulit. Ini merupakan solusi alami yang mudah diterapkan dan aman untuk berbagai jenis kulit, terutama bagi mereka yang mengalami beruntusan.

Garam dengan Efek Eksfoliatif dan Antibakteri

Garam adalah eksfoliator alami yang sangat efektif dalam menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga membuat tekstur kulit terasa lebih lembut setelah pemakaian. Proses eksfoliasi ini juga berperan dalam membersihkan pori-pori dari kotoran yang sering menjadi penyebab utama munculnya beruntusan. Lebih dari itu, garam memiliki sifat antibakteri yang mampu memberantas bakteri penyebab jerawat, menjaga kulit tetap bersih dan terhindar dari infeksi yang dapat memicu peradangan.

Tidak hanya mengangkat kotoran, garam juga berfungsi penting dalam memelihara kesehatan kulit dengan menyediakan mineral yang bermanfaat. Penggunaan garam sebagai scrub dalam masker ini tidak hanya membersihkan, tetapi juga memperbaiki tekstur kulit yang tidak rata. Nikmati manfaat eksfoliasi alami ini yang memberikan hasil optimal untuk kulit yang sehat dan bebas beruntusan.

Pertanyaan dan Jawaban tentang Masker Madu dan Garam

Apakah masker madu dan garam sesuai dan aman untuk digunakan oleh semua jenis kulit?

Masker ini cocok untuk kulit berminyak dan beruntusan, namun bagi pemilik kulit sensitif disarankan untuk melakukan tes pada area kecil terlebih dahulu karena garam bisa sedikit abrasif.

Seberapa sering sebaiknya masker ini digunakan dalam seminggu?

Gunakan masker ini dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil maksimal. Terlalu sering menggunakannya dapat menyebabkan kulit menjadi kering atau iritasi, terutama bagi kulit sensitif.

Apakah ada efek samping dari penggunaan masker ini?

Beberapa orang mungkin merasakan sedikit perih karena garam, terutama jika kulit memiliki luka atau iritasi. Pastikan untuk melembapkan kulit setelah menggunakan masker.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Stephanie Angela Tampubolon

    Author

    Stephanie Angela Tampubolon
  • Yoga Tri Priyanto
Read Entire Article
Beauty |