Fimela.com, Jakarta Ibarat rambut adalah mahkota, maka kuku adalah perhiasan bagi perempuan. Mempercantik kuku merupakan tren kecantikan yang sangat digemari banyak orang, baik perempuan maupun laki-laki.
Keunikan dan kecantikannya memiliki daya tarik tersendiri. Riasan kuku atau sering juga disebut nail art menawarkan banyak bentuk dan teknik pemakaian, mulai dari yang berbentuk cat, stiker, hingga kuku palsu.
Dari ketiga teknik pemakaian tersebut, cat kuku merupakan salah satu teknik yang paling mudah. Berikut adalah tips menggunakan cat kuku.
1. Gunting Kuku dan Kikir Pinggiran Kuku
Sebelum mengecat kuku, pastikan panjang kuku sudah sesuai dengan selera. Merapikan potongan kuku perlu dilakukan sebelum mengecat kuku supaya hasilnya terlihat rapi. Selain dipotong, pinggiran kuku juga perlu dihaluskan dengan cara dikikir. Biasanya, alat pemotong kuku memiliki bagian yang sisi permukaannya kasar. Sisi yang permukaannya kasar itulah yang dapat digunakan sebagai alat kikir untuk menghaluskan bagian kuku yang baru dipotong.
2. Gunakan Vitamin Kuku
Sebelum melapisi kuku dengan cat, gunakan vitamin kuku untuk menjaga kesehatan kuku. Dalam penggunaannya, cat kuku akan mencegah air masuk ke dalam kuku sehingga kuku akan cenderung kering. Oleh sebab itu, perlu adanya vitamin kuku untuk menjaga hidrasi dan kesehatan kuku sebelum dilapisi cat kuku.
3. Hindari Mengocok Cairan Cat Kuku
Cat kuku umumnya memiliki tekstur yang cukup kental. Meskipun terdapat gliter di dalam cat kuku, gliter tidak akan mengendap sebab cairan cat cukup padat. Oleh sebab itu, Sahabat Fimela tidak perlu mengocok cat kuku sebelum memakainya.
4. Ambil Cat Tanpa Perlu Meniriskannya
Mengambil langsung cairan cat tanpa perlu meniriskannya di pinggiran botol cat adalah cara terbaik untuk mengambil produk. Mengambil produk langsung banyak akan mempermudah aplikasi cat pada kuku.
Ketika sudah berhasil mengambil produk cat kuku, aplikasikan cat kuku dengan menempelkannya ke pangkal kuku. Pipihkan kuas hingga menyentuh sisi kanan dan kiri kuku kemudian ratakan cat ke seluruh permukaan kuku. Karena teksturnya yang kental, cat kuku cenderung mudah mengering sehingga pemakaian cat kuku harus relatif cepat.
6. Keringkan Kuku yang Masih Basah
Sering kali kuku yang permukaannya terlihat sudah kering namun ternyata bagian dalamnya belum kering. Oleh sebab itu, tunggu sekitar 5–10 menit untuk memastikan cat kuku benar-benar kering. Sahabat Fimela bisa mengipas-ngipas atau meniup kuku secara perlahan agar kuku segera kering.
7. Lapisi Kuku dengan Top Coat
Top coat adalah jenis cat kuku bening yang berfungsi melindungi kuku yang sudah diberi cat. Top coat akan membuat kukumu mengkilap dan tidak mudah terkelupas atau rusak karena tergores. Selamat mencoba!
5. Aplikasikan dari Pangkal Kuku
Ketika sudah berhasil mengambil produk cat kuku, aplikasikan cat kuku dengan menempelkannya ke pangkal kuku. Pipihkan kuas hingga menyentuh sisi kanan dan kiri kuku kemudian ratakan cat ke seluruh permukaan kuku. Karena teksturnya yang kental, cat kuku cenderung mudah mengering sehingga pemakaian cat kuku harus relatif cepat.
6. Keringkan Kuku yang Masih Basah
Sering kali kuku yang permukaannya terlihat sudah kering namun ternyata bagian dalamnya belum kering. Oleh sebab itu, tunggu sekitar 5–10 menit untuk memastikan cat kuku benar-benar kering. Sahabat Fimela bisa mengipas-ngipas atau meniup kuku secara perlahan agar kuku segera kering.
7. Lapisi Kuku dengan Top Coat
Top coat adalah jenis cat kuku bening yang berfungsi melindungi kuku yang sudah diberi cat. Top coat akan membuat kukumu mengkilap dan tidak mudah terkelupas atau rusak karena tergores.
Semoga tips ini bermanfaat. Selamat mencoba!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.