5 Efek Negatif Mengeringkan Wajah dengan Handuk yang Mungkin Anda Rasakan

Fimela.com, Jakarta Seringkali, orang beranggapan bahwa dudukan toilet adalah tempat dengan kuman terbanyak di rumah, namun kenyataannya hal tersebut tidaklah benar. Sebenarnya, handuk yang Anda gunakan sehari-hari adalah barang yang paling banyak mengandung bakteri.

Jika handuk tersebut digunakan untuk mengeringkan wajah, ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit Anda. Walaupun mengeringkan wajah dengan handuk terasa sebagai pilihan yang paling masuk akal, kenyataannya, hal itu bisa membawa lebih banyak risiko dibandingkan manfaat yang didapat.

Menurut laporan dari Brightside, ada beberapa alasan penting mengapa Anda sebaiknya menghindari penggunaan handuk untuk mengeringkan wajah setelah mencuci muka, yang dilansir Fimela.com, Selasa (4/2/2025).

Video bocah SD mencuci muka dengan es krim membuat warganet terhibur.

Penggunaan handuk yang sama untuk mengeringkan wajah dan tubuh dapat merusak kesehatan kulit Anda lebih dari yang Anda bayangkan. Handuk mampu menampung banyak bakteri, dan karena biasanya disimpan di kamar mandi yang lembab, hal ini menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan bakteri.

Ketika Anda menggosokkan handuk ke wajah, semua bakteri tersebut berpindah langsung ke kulit wajah Anda, yang dapat menyebabkan jerawat serta pori-pori tersumbat. Bahkan jika Anda menggunakan handuk yang berbeda untuk wajah, kemungkinan besar Anda tidak mencucinya setiap hari, sehingga bakteri yang tidak diinginkan tetap bisa masuk ke dalam kulit Anda.

Penggunaan handuk mandi berbahan terry dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah Anda, karena teksturnya yang kasar. "Handuk mandi kain terry terlalu kasar di wajah Anda, dan menggunakannya dapat menimbulkan robekan kecil di kulit Anda, membuatnya rentan terhadap infeksi dan kerutan." Hal ini menunjukkan bahwa handuk tersebut dapat berisiko bagi kesehatan kulit, terutama jika digunakan secara rutin.

Selain itu, frekuensi pencucian handuk juga berpengaruh terhadap kualitas kain. Semakin sering handuk dicuci, semakin lemah dan rapuh seratnya, yang berakibat pada meningkatnya gesekan saat digunakan.

"Semakin sering Anda mencuci handuk, semakin rapuh kainnya, dan gesekan yang ditimbulkannya bertindak sebagai pengelupas kulit yang terlalu keras untuk kulit Anda." Oleh karena itu, penting untuk memilih handuk yang lebih lembut agar tidak merusak kulit wajah Anda.

Walaupun mengeringkan wajah setelah mencuci adalah kebiasaan yang umum, sebenarnya hal tersebut tidak akan memberikan manfaat maksimal bagi kulit Anda dari produk yang digunakan. "Pelembab Anda akan menembus kulit dengan lebih baik sebelum semua air menguap dari permukaannya."

Dengan tidak mengeringkan wajah menggunakan handuk, Anda memberi kesempatan bagi produk perawatan kulit untuk mengunci kelembapan yang sangat dibutuhkan oleh kulit agar tetap tampak muda dan bercahaya.

Ketika Anda membiarkan wajah sedikit lembap, produk yang diaplikasikan akan lebih efektif dalam memberikan nutrisi. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, terutama dalam upaya mempertahankan penampilan yang segar dan bercahaya. Dengan demikian, langkah kecil ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kecantikan kulit Anda.

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pengeringan wajah dengan handuk mungkin bukanlah pilihan yang ideal. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa banyak handuk terbuat dari kain yang cukup kasar, sehingga saat Anda menyeka wajah dengan handuk tersebut, "dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit."

Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif lain yang lebih lembut dan ramah bagi kulit. Menggunakan kain yang lebih halus atau bahkan membiarkan wajah mengering secara alami bisa menjadi solusi yang lebih baik untuk menjaga kesehatan kulit Anda.

Walaupun terdengar bertentangan, proses mengeringkan kulit dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak. Hal ini disebabkan oleh penggunaan handuk yang kasar, yang dapat menghilangkan minyak alami yang sebenarnya diperlukan oleh kulit agar tetap dalam kondisi yang sehat.

Ketika minyak alami tersebut hilang, kelenjar sebaceous yang terletak di bawah permukaan kulit akan merespons dengan memproduksi lebih banyak minyak. Akibatnya, kulit yang semula kering justru akan menjadi terlalu berminyak, menciptakan keseimbangan yang tidak diinginkan.

Daripada menggunakan handuk untuk mengeringkan wajah, lebih baik biarkan udara yang melakukannya. Mengeringkan wajah dengan cara ini lebih bersih dan lebih lembut bagi kulit, meskipun prosesnya memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan menyeka wajah menggunakan handuk. Namun, pada akhirnya, kulit Anda akan merasa lebih baik karena cara ini.

Mulailah dengan mencuci muka seperti biasa. Setelah itu, biarkan kulit Anda mengering secara alami tanpa bantuan alat. Setelah kulit terasa kering, oleskan pelembab favorit Anda untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit Anda. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih optimal untuk perawatan wajah Anda.