Ahli Ungkap Manfaat Oat Sebagai Skincare untuk Jadi Antisipasi Dermatitis dan Biang Keringat di Musim Kemarau Basah

1 day ago 30

Fimela.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau (BMKG) memprediksi wilayah Indonesia bakal mengalami fenomena alam kemarau basah hingga akhir Agustus 2025. Mengutip dari laman resmi BMKD, kemarau basah ini sendiri menjadi kondisi ketika hujan masih turun secara berkala di musim kemarau.

Fenomena ini dipicu oleh La Nina, suhu laut hangat, dan aktivitas atmosfer, seperti MJO, gelombang Kelvin, dan Rossby. Akibatnya, kelembapan udara cenderung tinggi, cuaca sulit diprediksi, dan aktivitas pertanian terganggu. Tak hanya sekadar mengganggu aktivitas, fenomena kemarau basah turut mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh, terutama kesehatan kulit.

Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp. D.V.E., Subsp. Ven, FINSDV, FAADV, selaku staf Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI/ RSCM sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menyebut fenomena kemarau basah berpotensi meningkatkan timbulnya dermatitis dan keringat buntet atau yang dikenal dengan biang keringat.

"Orang-orang yang mengalami kondisi kulit yang sangat kering kemudian juga sangat sensitif itu pastinya akan terganggu di masa itu. Karena seharusnya kan dia fasenya sudah kemarau tapi karena kelembabannya tinggi jadi makanya pelembab itu sangat penting digunakan sehari-hari," kata dr. Hanny.

Pelembap oat dan ceramide

Pada bayi dan anak-anak, biang keringat menjadi salah satu kondisi kulit yang mungkin terjadi. Lantaran imunitas kulit pada tubuh bayi dan anak-anak masih cenderung rendah. Oleh karena itu, dr. Hanny menyarankan untuk menggunakan pelembap yang memiliki bahan aktif.

Dr. Hanny menyarankan untuk segera menggunakan pelembap pada 5-10 menit setelah mandi. Di mana pada saat itu, kondisi kulit sudah bersih dan lembap. Dengan menggunakan pelembap akan mengunci air di dalam kulit sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya iritasi.

Jenis pelembap yang disarankan untuk digunakan adalah pelembap dengan kandungan bahan aktif, seperti oat dan ceramide. Dalam berbagai penelitian colloidal oat memiliki fungsi memperbaiki skin barrier, mengurangi rasa gatal, dan peradangan kulit.

Sementara itu, ceramide sendiri sebenarnya diproduksi oleh kulit tubuh kita yang memiliki Natural Moisturizing Factor. Ceramide itu melindungi kelembaban kulit dan mengisi bagian-bagian kulit kita yang crack sehingga kelembutan dan hidrasinya menjadi terjaga. Hingga kini telah ditemukan sekitar 10 jenis ceramide. Dari berbagai macam penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kombinasi dari beberapa ceramide itu menghasilkan suatu produk yang lebih unggul dibandingkan hanya menggunakan satu ceramide.

"Kombinasi Triple Oat Complex dan Ceramides saling bersinergi dan menjadi solusi untuk mengatasi keluhan pada kulit sensitif dengan memberi kelembapan maksimal pada kulit; menenangkan kulit; mengurangi kemerahan; memperbaiki tekstur kulit; dan melindungi kulit dari iritan," kata dr. Hanny.

Pelembap untuk bayi dan orang dewasa

Kedua bahan aktif tersebut bisa kamu dapatkan di produk terbaru Aveeno, Aveeno Dermexa dan Aveeno Baby Dermexa. Produk ini terlihat pelembap yang memiliki dengan kandungan Triple Oat Complex dan Ceramides. Triple Oat Complex dalam Aveeno telah dipatenkan dan merupakan kandungan alami yang telah dipercaya dan divalidasi oleh para dermatolog; serta telah melalui hasil riset selama lebih dari 65 tahun dan 25 studi klinis pada lebih dari 2.500 pasien. Dermexa diciptakan untuk membanti menenangkan iritasi dan gatal* sejak hari ke-1 pada orang dewasa-remaja, anak-anak dan bayi.

Triple Oat Complex yang ada pada Aveeno Dermexa sendiri merupakan kombinasi dari kandungan alami oat oil, oat flour dan oat extract yang telah dipercayai dan divalidasi oleh para dermatolog; hasil riset selama lebih dari 65 tahun dan 25 studi klinis pada lebih dari 2.500 pasien. Masing-masing jenis gandum yang ada di dalam Triple Oat Complex memiliki manfaat masing-masing:

  • Oat oil: Mengandung linoleic acid, yang terbukti efektif dalam mengurangi Trans-Epidermal Water Loss (TEWL) dan memulihkan permeabilitas skin barrier, sehingga dapat memelihara kesehatan skin barrier.
  • Oat flour: Gandum koloid memiliki sifat prebiotik, yang meningkatkan pertumbuhan bakteri baik. Kandungan ini membantu mengikat air pada kulit, sehingga menjaga hidrasi dan kelembapan kulit sepanjang hari.
  • Oat extract: Avenathramides mengurangi peradangan dan memiliki efek anti-gatal dengan menghalangi sekresi sitokin pro-inflamasi, sehingga kulit tetap nyaman tanpa kemerahan ataupun rasa gatal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Vinsensia Dianawanti

    Author

    Vinsensia Dianawanti
Read Entire Article
Beauty |