Tips Memilih Shade Bedak & Foundation Sesuai Warna Kulit Agar Tidak Terlihat Abu-Abu

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernah nggak sih, kamu merasa wajahmu terkesan kusam atau terlihat abu-abu setelah pakai foundation atau bedak? Padahal kamu sudah merasa memilih shade yang paling mendekati warna kulitmu. Hal ini cukup sering terjadi, terutama kalau kita belum benar-benar memahami karakter kulit sendiri.

Salah satu kesalahan umum dalam dunia makeup adalah memilih warna dasar (base makeup) yang tidak sesuai dengan undertone kulit. Hasilnya, makeup justru membuat wajah terlihat kontras dengan leher, terlalu terang, atau malah membuat wajah jadi kelihatan seperti memakai topeng. Padahal, tujuan utama dari foundation dan bedak adalah menyamarkan ketidaksempurnaan sekaligus membuat kulit terlihat lebih segar dan rata.

Supaya hasil makeup-mu tampak natural dan tidak membuat kulit terlihat abu-abu, penting untuk tahu cara memilih shade yang benar. Artikel yang dilansir dari beberapa sumber termasuk lorealparisusa.com ini akan membahas langkah-langkah praktis dan tips memilih foundation serta bedak sesuai warna dan undertone kulitmu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Langkah pertama yang penting sebelum memilih foundation atau bedak adalah memahami undertone kulitmu. Warna kulit memang bisa berubah karena paparan matahari, tapi undertone (warna dasar kulit) tetaplah sama. Undertone kulit terbagi menjadi tiga jenis, yaitu cool, warm, dan neutral.

Kalau pembuluh darah di pergelangan tanganmu terlihat biru, kemungkinan kamu punya undertone cool. Jika cenderung hijau, kamu termasuk undertone warm. Sedangkan jika kamu bingung antara biru atau hijau, besar kemungkinan kamu termasuk undertone neutral. Untuk pemilihan shade, produk dengan label seperti “warm beige”, “golden”, atau “honey” biasanya cocok untuk undertone warm, sementara “rose”, “ivory”, atau “cool” lebih pas untuk undertone cool.

2. Coba Shade di Area Rahang, Bukan di Tangan

Banyak orang mencoba foundation di tangan, padahal warna kulit tangan bisa berbeda jauh dari wajah. Cara yang lebih tepat adalah mencoba shade di area rahang. Area ini menjadi penghubung antara wajah dan leher, sehingga kamu bisa melihat apakah warna foundation menyatu sempurna atau justru menciptakan garis perbedaan yang mencolok.

Beberapa foundation mengalami oksidasi, yaitu perubahan warna menjadi lebih gelap setelah beberapa menit digunakan karena bereaksi dengan minyak alami kulit atau udara. Jadi, meskipun awalnya shade terlihat cocok, bisa jadi setelah beberapa saat malah tampak lebih gelap dari seharusnya. Untuk menghindarinya, setelah mencoba foundation, tunggu sekitar 5–10 menit dan lihat apakah warnanya tetap sama atau berubah. Kalau sering mengalami oksidasi, kamu bisa mempertimbangkan memilih shade satu tingkat lebih terang dari biasanya.

4. Gunakan Pencahayaan Alami Saat Mencoba Produk

Cahaya di dalam toko sering kali membuat warna kulit terlihat lebih cerah atau bahkan kuning, sehingga kamu bisa salah pilih shade. Agar hasilnya akurat, cobalah foundation atau bedak di dekat jendela atau di luar ruangan dengan cahaya alami. Ini akan membantumu melihat warna sebenarnya saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

5. Sesuaikan Shade Bedak dengan Foundation

Kalau kamu sudah menemukan foundation yang cocok, jangan lupa mencocokkannya dengan shade bedak. Pilih bedak dengan warna yang mendekati atau transparan agar tidak merusak warna dasar dari foundation. Hindari memilih bedak yang terlalu terang, terutama jika kamu punya kulit sawo matang atau gelap, karena bisa membuat hasil akhirnya terlihat abu-abu dan tidak segar.

Kalau kamu merasa tidak ada satu shade pun yang benar-benar pas dengan warna kulitmu, kamu bisa mencampur dua warna foundation. Cara ini sering dilakukan oleh makeup artist profesional dan sangat efektif untuk mendapatkan warna yang lebih presisi dan menyatu dengan sempurna.

7. Pilih Foundation Sesuai Kebutuhan Kulit dan Acara

Terakhir, pilihlah jenis foundation yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk tampilan natural sehari-hari, foundation dengan coverage ringan dan hasil akhir dewy bisa jadi pilihan terbaik. Sedangkan untuk acara formal atau jika kamu butuh makeup yang tahan lama, foundation full coverage dengan matte finish akan lebih cocok.

Sesuaikan juga dengan jenis kulitmu. Kulit berminyak biasanya lebih cocok dengan foundation matte, sedangkan kulit kering akan terlihat lebih sehat dengan hasil akhir dewy.

Semoga beberapa tips di atas bisa membantumu memilih shade base makeup yang tepat ya, sahabat Fimela! Ingat, makeup yang bagus itu bukan yang terlihat tebal, tapi yang menyatu sempurna dengan kulitmu!