Punggung Berjerawat: Penyebabnya Tidak Sesederhana Kebersihan Tubuh

2 days ago 18

Fimela.com, Jakarta Punggung berjerawat, atau yang sering disebut bacne, adalah masalah kulit yang umum dialami banyak orang. Jerawat ini muncul ketika pori-pori di area punggung tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang disebut sebum. Meskipun kebersihan tubuh berperan penting, penyebab jerawat punggung lebih kompleks dan melibatkan berbagai faktor lainnya.

Menurut para ahli dermatologi, jerawat punggung dapat disebabkan oleh faktor hormonal, genetik, dan gaya hidup. Misalnya, perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan dapat meningkatkan produksi sebum, yang berkontribusi pada munculnya jerawat. Selain itu, faktor genetik juga dapat memengaruhi seberapa rentan seseorang terhadap jerawat.

Untuk memahami lebih dalam tentang jerawat punggung, mari kita bahas beberapa penyebab utama yang mungkin tidak kamu sadari.

Definisi dan Mekanisme Jerawat Punggung

Jerawat punggung adalah jerawat yang berkembang di area punggung, yang dapat muncul sebagai benjolan merah, komedo putih, atau komedo hitam. Kondisi ini terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, keringat, dan minyak. Menurut Dr. Kara Shah, seorang dermatolog, jerawat di punggung adalah hasil dari akumulasi sel kulit mati dan minyak di dalam pori-pori, dikombinasikan dengan pertumbuhan bakteri kulit yang memicu respons inflamasi.

Faktor Hormonal dan Genetik

Perubahan hormonal adalah salah satu penyebab utama jerawat punggung. Hormon androgen, seperti testosteron, dapat meningkatkan produksi sebum dan aktivitas sel yang mengarah pada jerawat. Pada wanita, fluktuasi hormon selama siklus menstruasi atau kehamilan juga berkontribusi terhadap masalah ini. Selain itu, faktor genetik juga berperan; jika ada riwayat keluarga dengan jerawat, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.

Keringat, Gesekan, dan Stres

Keringat yang terperangkap di antara kulit dan pakaian dapat menyumbat pori-pori, terutama saat berolahraga. Pakaian ketat dan peralatan olahraga yang bergesekan dengan kulit dapat memperburuk jerawat punggung. Selain itu, stres juga dapat memicu jerawat. Ketika tubuh mengalami stres, produksi hormon kortisol meningkat, yang dapat meningkatkan produksi sebum dan memicu jerawat.

Pola Makan dan Kebersihan

Pola makan juga dapat berkontribusi terhadap jerawat punggung. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih dan makanan olahan, dapat memicu jerawat. Selain itu, kebersihan yang buruk, meskipun bukan satu-satunya penyebab, tetap dapat berkontribusi. Kotoran dan bakteri yang menumpuk akibat tidak menjaga kebersihan tubuh dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Tips Mengatasi Jerawat Punggung

Untuk mengatasi jerawat punggung, penting untuk menjaga kebersihan kulit. Mandi setelah berolahraga, menggunakan produk perawatan yang lembut, dan memilih produk non-komedogenik dapat membantu. Eksfoliasi secara teratur juga penting untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Jika jerawat punggung tergolong ringan, produk over-the-counter yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article