Tren Skin Flooding, Rahasia Kulit Lembap dan Glowing yang Viral di Media Sosial

1 week ago 36

Fimela.com, Jakarta Skin flooding adalah teknik perawatan kulit yang berfokus pada hidrasi maksimal dengan cara melapisi beberapa produk berbasis air secara berurutan. Tujuannya adalah “membanjiri” kulit dengan kelembapan agar kulit terasa lembut, kenyal, dan bercahaya. Tren ini pertama kali populer di TikTok dan cepat menjadi favorit karena hasilnya yang cepat terlihat — kulit tampak glowy, sehat, dan terhidrasi tanpa terasa berat.

Cara Kerja Skin Flooding

Teknik ini bekerja dengan mengunci kelembapan secara bertahap:

 1. Kulit dilembapkan terlebih dahulu (biasanya dengan face mist atau air).

2. Bahan humektan seperti hyaluronic acid diaplikasikan untuk menarik air ke dalam lapisan kulit.

3. Ditutup dengan moisturizer atau face oil untuk mengunci semua kelembapan tersebut di dalam kulit.

Dengan kata lain, skin flooding membantu menjaga keseimbangan kadar air di kulit dan memperbaiki skin barrier, terutama bagi kulit kering atau dehidrasi.

Langkah-Langkah Melakukan Skin Flooding

Berikut urutan sederhana yang bisa kamu coba di rumah:

1. Bersihkan wajah dengan gentle cleanser.

2. Semprotkan face mist atau toner hydrating saat kulit masih sedikit lembap.

3. Aplikasikan serum berbasis air, misalnya yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, atau niacinamide.

4. Kunci kelembapan dengan moisturizer lembut.

5. (Opsional) Tambahkan face oil di tahap terakhir bila kulitmu sangat kering.

Teknik ini baik dilakukan pada malam hari, untuk hasil maksimal, karena kulit lebih fokus pada regenerasi saat tidur.

Skin flooding hampir serupa dengan tahapan penggunaan skincare biasa. Namun, jika penggunaan skincare biasanya meracik sejumlah komposisi untuk mengatasi masalah kulit, skin flooding lebih fokus pada skincare dengan kandungan yang dapat menghidrasi kulit. 

Manfaat Skin Flooding

* Melembapkan kulit secara intens.

* Membuat kulit tampak lebih kenyal dan glowing.

* Membantu menenangkan kulit sensitif atau yang mengalami iritasi ringan.

* Memperkuat skin barrier jangka panjang.

Siapa yang Cocok dengan Teknik Ini?

Skin flooding cocok untuk hampir semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi. Namun, bagi pemilik kulit berminyak atau rentan jerawat, sebaiknya pilih produk yang ringan dan non-komedogenik agar tidak menyebabkan penyumbatan pori. 

Tren skin flooding bukan sekadar hype media sosial — jika dilakukan dengan benar, teknik ini bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan kulit lembap, sehat, dan glowing alami.

Kuncinya ada pada urutan pemakaian produk dan konsistensi. Dengan bahan yang tepat, kamu bisa “membanjiri” kulitmu dengan kelembapan tanpa membuatnya terasa berat atau berminyak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |