5 Tips Mengatasi Ketombe dengan Cara Alami

Fimela.com, Jakarta Ketombe merupakan masalah kulit kepala yang umum dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita. Meskipun tidak berbahaya secara medis, keberadaan ketombe bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, serta mengganggu penampilan. Oleh karena itu, memahami penyebab dan cara mengatasinya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut secara menyeluruh.

Penyebab ketombe bisa sangat beragam, mulai dari kulit kepala yang kering, produksi minyak berlebih, hingga infeksi jamur Malassezia. Faktor eksternal seperti stres, pola makan tidak sehat, dan penggunaan produk rambut yang tidak cocok juga bisa memperburuk kondisi ini. Mengetahui pemicu utama dari ketombe yang dialami akan membantu dalam menentukan perawatan yang tepat dan efektif.

Sahabat Fimela yang mempunyai rambut berketombe, yuk praktekkan 5 tips ampuh ini, dilansir dari Byrdie!

Menggunakan sampo anti ketombe khusus merupakan salah satu langkah awal paling efektif untuk mengatasi ketombe pada rambut. Sangat penting untuk memilih sampo yang mengandung bahan aktif utama yang telah terbukti mampu menangani penyebab ketombe dari akarnya. Bahan aktif yang dimaksud adalah zinc pyrithione, ketoconazole, dan selenium sulfide. Sampo dengan kandungan bahan aktif tersebut dapat melawan bakteri dan jamur penyebab ketombe. Oleh karena itu, pastikan Sahabat Fimela cermat dalam membaca komposisi sampo.

Rutin menggunakan sampo yang mengandung bahan-bahan aktif tersebut dalam rutinitas perawatan rambut akan memperbaiki kesehatan kulit kepala secara signifikan dan menghempaskan ketombe. 

Mencuci rambut secara rutin adalah cara utama dalam mengatasi permasalahan ketombe karena dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati yang bisa memicu timbulnya ketombe. Frekuensi mencuci rambut yang ideal bergantung pada tipe rambut dan kondisi kulit kepala masing-masing.

Pada umumnya, rambut harus dicuci sekitar 2–3 kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan kulit kepala. Namun, jika Sahabat Fimela memiliki rambut yang cenderung berminyak, maka perlu dilakukan pencucian rambut lebih dari 3 kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan untuk mengontrol produksi minyak pada rambut. Sebaliknya, bagi yang memiliki rambut kering atau keriting, mencuci terlalu sering bisa menyebabkan rambut kehilangan kelembapan alami dan malah memperparah iritasi kulit kepala.

Tea tree oil dikenal luas karena sifat anti jamurnya yang kuat sehingga menjadikannya sebagai salah satu bahan alami paling efektif untuk mengatasi ketombe. Minyak ini mampu melawan jamur penyebab ketombe, khususnya jenis Malassezia yang sering berkembang di kulit kepala. Untuk menggunakannya sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit kepala, Sahabat Fimela bisa mengikuti langkah-langkah penggunaannya berikut.

Campurkan beberapa tetes tea tree oil dengan carrier oil, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Carrier oil ini berfungsi untuk mengurangi potensi iritasi dari penggunaan tea tree oil. Setelah kedua bahan tersebut tercampur, lalu oleskan merata pada kulit kepala sambil melakukan pijatan lembut pada kulit kepala, terutama pada area yang sering mengalami pengelupasan atau rasa gatal. Diamkan selama minimal 30 menit agar kandungan aktifnya meresap dan bekerja optimal, kemudian bilas menggunakan sampo anti ketombe yang sesuai dengan jenis rambut Sahabat Fimela. 

Selain membantu mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe, penggunaan rutin tea tree oil juga membantu menutrisi kulit kepala, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan. 

Sama seperti kulit wajah dan tubuh yang perlu dieksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati, kulit kepala juga membutuhkan perawatan serupa. Eksfoliasi kulit kepala membantu menghilangkan penumpukan produk, seperti sisa sampo, kondisioner, dan styling gel, serta sel kulit mati yang dapat menjadi pemicu munculnya ketombe 

Eksfoliasi kulit kepala dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menggunakan scrub khusus untuk kulit kepala yang memang diformulasikan untuk membersihkan kotoran dan bakteri yang ada pada area rambut. Cara kedua, Sahabat Fimela bisa mencoba bahan alami untuk eksfoliasi, misalnya campuran gula pasir dan minyak zaitun. Gula berfungsi sebagai eksfoliator fisik yang lembut, sementara minyak zaitun membantu melembapkan kulit kepala. Pijat campuran ini dengan lembut selama beberapa menit, kemudian bilas hingga bersih.

Beberapa bahan alami, seperti lidah buaya, minyak kelapa, dan cuka apel dapat menjadi solusi ampuh untuk meredakan ketombe sekaligus menyehatkan kulit kepala. 

1. Lidah Buaya 

Lidah buaya dikenal karena efeknya yang menenangkan dan melembapkan. Lidah buaya sangat bermanfaat bagi kulit kepala yang kering, gatal, dan meradang. Kandungan antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya membantu mengurangi iritasi, kemerahan, serta rasa tidak nyaman akibat ketombe. Selain itu, teksturnya yang ringan juga tidak menyumbat pori-pori kulit kepala.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat yang memiliki sifat anti jamur sehingga efektif melawan jamur penyebab ketombe. Selain itu, kemampuan minyak kelapa dalam melembapkan sangat baik untuk mengatasi kulit kepala yang kering dan bersisik. Penggunaan minyak kelapa secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit kepala sekaligus meredakan pengelupasan.

3. Cuka Apel

Cuka apel memiliki tingkat keasaman alami sehingga dapat membantu mengembalikan pH kulit kepala pada level ideal. Tingkat pH yang seimbang mampu mencegah pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Selain itu, sifat astringennya efektif untuk mengangkat minyak berlebih dan kotoran yang menumpuk pada kulit kepala. 

Itu adalah beberapa tips yang dapat Sahabat Fimela lakukan untuk menghilangkan ketombe dari kulit kepala. Sahabat Fimela harus melakukannya secara konsisten supaya ketombe yang bersarang di kulit kepala segera hilang dan mendapatkan rambut yang sehat.