Manfaat Skin Fasting untuk Kulit dan Tips Menerapkannya di Rumah

3 days ago 16

Fimela.com, Jakarta Skincare routine yang penuh lapisan produk memang terasa memanjakan, tapi tidak jarang justru membuat kulit kewalahan. Terutama saat muncul jerawat, kemerahan, atau kulit terasa makin sensitif meski sudah mencoba berbagai produk. Jika kamu sedang berada di fase ini, mungkin sudah waktunya memberi kulit sedikit jeda melalui metode skin fasting.

Skin fasting adalah konsep mengistirahatkan kulit dari penggunaan produk skincare secara sementara, agar kulit bisa menyesuaikan kembali fungsi alaminya. Dilansir dari SkinKraft, metode ini membantu memperkuat lapisan pelindung kulit yang bisa melemah akibat overuse produk. Seperti halnya tubuh yang butuh waktu istirahat, kulit pun perlu kesempatan untuk “menenangkan diri” dari stimulasi berlebih.

Tidak perlu langsung menghentikan semua produk sekaligus. Melalui langkah yang tepat dan pemahaman tentang kondisi kulitmu, skin fasting justru bisa menjadi momen penting untuk mengenal kembali apa yang benar-benar dibutuhkan kulit.

Manfaat Skin Fasting untuk Kulit

1. Membantu Menyeimbangkan Produksi Minyak Alami

Tanpa banyak produk yang memicu kerja berlebih, kulit akan mulai menyesuaikan kembali kadar minyak alaminya. Ini penting terutama bagi kulit berminyak atau kombinasi yang mudah breakout akibat ketidakseimbangan.

2. Mengurangi Risiko Iritasi

Semakin banyak produk yang digunakan, semakin besar peluang kulit bereaksi negatif. Dengan skin fasting, kamu memberi waktu kulit untuk “beristirahat” dari kandungan aktif yang mungkin memicu iritasi.

3. Mengenal Respons Kulit Secara Lebih Jujur

Dengan mengurangi intervensi produk, kamu jadi lebih mudah membaca sinyal kulit. Apakah kulitmu sebenarnya sensitif terhadap kandungan tertentu? Apakah pelembapmu justru membuat kulit lebih berminyak?

4. Menjadi Langkah Detoks Saat Produk Terlalu Banyak

Jika kamu bingung menentukan mana produk yang cocok dan mana yang tidak, skin fasting bisa menjadi tempat dimana kamu mulai ulang dan menyusun kembali rutinitas skincare dengan lebih tepat.

Tips Menerapkan Skin Fasting di Rumah

1. Mulai Perlahan dan Bertahap

Dilansir dari SkinKraft, tidak perlu langsung menghentikan semua skincare. Coba lakukan satu malam dalam seminggu tanpa memakai produk apapun. Lihat bagaimana kulit bereaksi.

2. Fokus pada Malam Hari

Malam hari adalah waktu ideal karena kulit sedang dalam proses regenerasi alami. Cukup bersihkan wajah dengan air hangat atau pembersih ringan, lalu biarkan tanpa toner, serum, atau krim.

3. Tetap Gunakan Sunscreen di Siang Hari

Meski sedang skin fasting, perlindungan dari sinar matahari tetap penting. Gunakan sunscreen ringan di pagi atau siang hari, terutama jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan.

4. Cek Kondisi Kulit Lewat Tes Tisu

Kemudian di pagi harinya, kamu bisa mencoba tes tisu seperti yang disarankan oleh SkinKraft:

  • Jika tisu langsung jatuh dari wajah, kulitmu tergolong kering.
  • Jika menempel tapi jatuh saat kamu menunduk, kulitmu normal.
  • Jika tetap menempel meski menunduk, artinya kulitmu berminyak.

5. Jaga Hidrasi dari Dalam

Skin fasting bukan berarti menghentikan semua bentuk perawatan. Minum cukup air putih, konsumsi makanan bergizi, dan pastikan kelembapan udara di kamar tetap terjaga. 

Kapan Sebaiknya Melakukan Skin Fasting?

Skin fasting bisa dilakukan saat:

  • Kulit terasa jenuh atau makin sensitif dengan skincare
  • Kamu bingung produk mana yang cocok
  • Ingin menyusun ulang rutinitas skincare dari awal
  • Mengalami breakout akibat overuse produk

Idealnya, lakukan 1–2 kali dalam sebulan, tergantung pada kondisi dan kebutuhan kulitmu.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |