Tidur Nyenyak Tanpa Kerutan, Tips Cegah Sleep Wrinkles di Malam Hari

Fimela.com, Jakarta Setiap malam, kita memejamkan mata dan menyerahkan tubuh pada istirahat panjang yang sangat dibutuhkan. Namun, tanpa kita sadari, justru saat itulah beberapa tanda penuaan bisa mulai muncul. Salah satunya adalah sleep wrinkles, garis-garis halus yang timbul akibat tekanan dan gesekan wajah dengan bantal selama tidur. Meski terdengar sepele, kerutan ini bisa menjadi masalah nyata bagi siapa saja yang peduli akan kesehatan dan penampilan kulit wajah.

Banyak orang fokus pada penggunaan krim malam atau perawatan kulit lainnya sebelum tidur, tapi lupa bahwa kebiasaan tidur juga memainkan peran besar dalam menjaga elastisitas kulit. Tekanan konstan di area tertentu saat tidur miring atau tengkurap bisa menyebabkan lipatan halus yang lambat laun menjadi kerutan permanen. Hal ini sering luput dari perhatian karena efeknya tidak langsung terlihat dalam semalam, melainkan perlahan seiring waktu.

Lalu, apakah artinya tidur nyenyak harus dikorbankan demi kulit mulus? Tentu tidak. Dengan beberapa penyesuaian kecil dalam rutinitas tidur, Sahabat Fimela tetap bisa bangun dengan wajah segar dan bebas kerutan. Mari kenali lebih dalam apa itu sleep wrinkles dan bagaimana mencegahnya secara alami dan nyaman. Melansir byrdie.com, berikut adalah cara mencegah sleep wrinkles saat tidur di malam hari.

Sarung bantal berbahan sutra tidak hanya terasa lembut, tetapi juga membantu mengurangi gesekan yang terjadi antara wajah dan bantal. Berbeda dari bahan katun biasa yang lebih kasar, sutra memungkinkan kulit "meluncur" lembut di atas permukaan bantal, sehingga meminimalkan lipatan yang bisa menjadi kerutan. Selain itu, sutra juga bersifat hipoalergenik dan membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang malam.

2. Tidur Telentang

Posisi tidur ternyata memiliki pengaruh besar pada kondisi kulit wajah. Tidur menyamping atau tengkurap dapat memberikan tekanan berulang pada satu sisi wajah, sehingga mempercepat munculnya kerutan. Dengan membiasakan diri tidur telentang, wajah tidak bersentuhan langsung dengan permukaan bantal, sehingga kulit tetap bebas dari tekanan dan gesekan. Jika belum terbiasa, Sahabat Fimela bisa menggunakan bantal penyangga di sisi tubuh agar tetap berada dalam posisi ini.

3. Hindari Menyentuh Wajah dengan Tangan Saat Tidur

Tanpa disadari, banyak orang tidur sambil menopang wajah dengan tangan atau menempelkan tangan di pipi. Kebiasaan ini bisa menciptakan tekanan tambahan pada kulit, terutama di area pipi dan dahi. Selain memicu sleep wrinkles, menyentuh wajah saat tidur juga berisiko memindahkan kotoran atau bakteri dari tangan ke wajah, yang dapat menyebabkan jerawat. Cobalah tidur dengan tangan tetap di sisi tubuh, atau gunakan sarung tangan lembut jika perlu.

4. Gunakan Masker Tidur Sutra

Masker tidur dari sutra bukan hanya aksesori cantik, tapi juga bermanfaat untuk menjaga area mata tetap halus. Area kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan terhadap kerutan, terutama akibat tekanan dari bantal. Masker tidur dari bahan sutra membantu melindungi area ini dengan mengurangi gesekan sekaligus menjaga kelembapan alami kulit. Pilih masker yang ringan dan pas di wajah agar tetap nyaman digunakan semalaman.

Pijatan wajah sebelum tidur dapat membantu melemaskan otot-otot wajah yang tegang dan memperlancar sirkulasi darah. Ini penting karena otot wajah yang rileks akan mengurangi tekanan internal yang bisa menyebabkan garis halus. Gunakan ujung jari atau roller wajah seperti jade roller untuk memijat dengan lembut area dahi, pipi, dan sekitar mata. Tambahkan serum atau pelembap agar pijatan lebih efektif dan kulit lebih terhidrasi.

6. Gunakan Produk Perawatan Kulit Malam Hari

Rutinitas perawatan kulit di malam hari sebaiknya difokuskan pada regenerasi dan perlindungan. Produk yang mengandung retinol, peptida, atau hyaluronic acid sangat efektif dalam merangsang produksi kolagen dan menjaga kelembapan kulit. Krim malam atau serum dengan bahan aktif ini membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat stres dan paparan lingkungan, sekaligus mengurangi risiko terbentuknya kerutan saat tidur. Pastikan juga kulit benar-benar bersih sebelum menggunakan produk perawatan.

7. Pertimbangkan Perawatan Profesional

Jika Sahabat Fimela mulai melihat garis tidur yang cukup dalam dan sulit diatasi dengan perawatan rumahan, beberapa prosedur profesional bisa menjadi solusi. Perawatan seperti microneedling, laser resurfacing, dan chemical peel dirancang untuk merangsang produksi kolagen baru dan memperbaiki tekstur kulit. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk memilih jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan pribadi.

Tidur Berkualitas untuk Kulit Awet Muda

Mencegah sleep wrinkles sebenarnya bukanlah hal yang sulit, asalkan kita mulai mengubah kebiasaan tidur dengan langkah-langkah sederhana namun efektif. Dengan memilih sarung bantal sutra, tidur dengan posisi telentang, dan menggunakan produk perawatan yang tepat, kulit wajah kita bisa tetap mulus dan awet muda. Jangan lupa untuk melibatkan perawatan profesional jika diperlukan, karena setiap langkah kecil yang kita lakukan untuk menjaga kulit akan memberikan hasil yang maksimal dalam jangka panjang.

Tidur yang nyenyak dan bebas kerutan bukanlah impian yang tak bisa tercapai. Dengan perhatian dan kebiasaan tidur yang sehat, Sahabat Fimela dapat bangun setiap pagi dengan kulit yang tetap segar, terhidrasi, dan bebas dari kerutan yang mengganggu.