Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Beruntusan dan Cara Mengatasinya

1 month ago 63

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasa kesal karena beruntusan tiba-tiba muncul di wajah? Kondisi kulit yang ditandai bintik-bintik kecil dan kasar ini ternyata sering disebabkan kebiasaan sepele yang mungkin tanpa kamu sadari. Penyebabnya beragam, mulai dari penumpukan sel kulit mati hingga faktor hormonal. Untungnya, ada banyak cara mudah untuk mengatasinya, lho!

Artikel ini akan mengungkap kebiasaan sehari-hari yang memicu beruntusan dan memberikan solusi praktis untuk Sahabat Fimela. Kita akan bahas mulai dari penyebab hingga perawatan efektif, baik perawatan rumahan maupun perawatan medis. Siap-siap kulitmu kembali sehat dan glowing!

Dengan memahami penyebab dan solusi tepat, Sahabat Fimela bisa mencegah dan mengatasi beruntusan secara efektif. Jadi, baca sampai tuntas ya!

Mengenali Kebiasaan Sepele Penyebab Beruntusan

Sahabat Fimela, seringkali kita tak menyadari kebiasaan kecil yang justru memicu munculnya beruntusan. Salah satu penyebab utamanya adalah kurang rajin membersihkan wajah. Sisa makeup, polusi, dan minyak berlebih yang menumpuk di pori-pori akan menyumbat dan memicu peradangan. Jangan sampai hal ini terjadi ya!

Selain itu, penggunaan produk skincare yang salah juga bisa menjadi biang keladi. Produk yang terlalu berat atau mengandung bahan-bahan komedogenik dapat menyumbat pori-pori. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit dan berlabel ‘non-comedogenic’ atau ‘oil-free’.

Kebiasaan buruk lainnya yang sering luput dari perhatian adalah sering menyentuh wajah. Tangan kita seringkali membawa bakteri dan kotoran yang dapat berpindah ke wajah dan memicu beruntusan. Usahakan untuk menghindari kebiasaan ini, Sahabat Fimela!

Cara Ampuh Atasi Beruntusan dengan Perawatan Rumahan

Sahabat Fimela, sebelum memutuskan untuk perawatan medis, cobalah beberapa perawatan rumahan yang mudah dan efektif. Yang pertama adalah rajin membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut. Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulitmu, ya.

Eksfoliasi lembut juga penting untuk mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Lakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu dengan scrub lembut atau produk eksfoliasi kimiawi seperti AHA/BHA. Jangan terlalu sering, ya, karena bisa mengiritasi kulit.

Manfaatkan juga bahan alami seperti madu, lidah buaya, atau teh hijau sebagai masker wajah. Bahan-bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi beruntusan. Sahabat Fimela bisa mencobanya di rumah!

Kompres dingin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan. Oleskan es batu yang dibungkus kain tipis pada area yang beruntusan. Cara ini sangat mudah dan praktis dilakukan.

Perawatan Medis untuk Beruntusan yang Membandel

Sahabat Fimela, jika beruntusan tak kunjung membaik dengan perawatan rumahan, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan medis seperti penggunaan obat-obatan topikal, seperti retinoid, asam salisilat, atau benzoyl peroxide.

Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan oral seperti antibiotik atau isotretinoin. Terapi laser juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi jerawat dan rosacea yang parah. Pengangkatan komedo juga dapat dilakukan untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat.

Ingat, Sahabat Fimela, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi sebelum memulai perawatan medis. Jangan pernah mencoba pengobatan sendiri tanpa konsultasi profesional, terutama jika beruntusan disertai gejala lain seperti rasa sakit, bengkak, atau infeksi.

Dengan konsisten menerapkan kebiasaan baik dan perawatan yang tepat, Sahabat Fimela bisa mengatasi beruntusan dan mendapatkan kulit wajah yang sehat dan glowing. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan pola makan sehat, ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |