Pentingnya Memakai Sunscreen bagi Kulit

3 days ago 23

Fimela.com, Jakarta Banyak orang masih meremehkan sunscreen karena merasa sinar matahari tidak seberbahaya itu. Padahal, sinar UV bisa menembus kulit dan menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat langsung. Efeknya sering baru terasa bertahun-tahun kemudian ketika kulit mulai muncul flek atau terasa lebih kasar. Sunscreen bekerja sebagai tameng yang menahan sebagian besar radiasi UV agar tidak langsung merusak lapisan kulit.

Sinar UVA dan UVB punya dampak berbeda, tapi sama-sama merugikan jika dibiarkan mengenai kulit tanpa pelindung. UVA lebih mudah menyebabkan tanda penuaan, sedangkan UVB cenderung membuat kulit terbakar. Keduanya bisa menumpuk efek buruk dalam jangka panjang jika tidak dicegah sejak dini. Karena itu, sunscreen bukan hanya untuk ke pantai, tapi juga untuk aktivitas harian biasa.

Bahkan saat cuaca mendung atau kita berada di dalam ruangan dekat jendela, sinar UV tetap bisa sampai ke kulit. Itu sebabnya banyak dermatolog merekomendasikan pemakaian sunscreen setiap hari tanpa absen. Melindungi kulit dari awal jauh lebih mudah daripada memperbaikinya ketika sudah rusak. Kebiasaan kecil ini bisa jadi investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit. 

Tanda penuaan seperti garis halus, keriput, dan noda hitam tidak muncul begitu saja karena usia. Sebagian besar dipicu oleh paparan sinar matahari yang tidak dilindungi dengan baik. Sunscreen membantu menjaga elastisitas dan kejernihan kulit agar tidak cepat mengalami tanda penuaan tersebut. Dengan perlindungan rutin, kulit bisa tetap terlihat segar meskipun usia bertambah.

Banyak orang sudah rajin memakai skincare mahal untuk anti-aging tetapi melupakan sunscreen. Padahal semua usaha anti-aging akan terasa sia-sia jika kulit tetap terkena sinar UV tanpa penghalang. Sunscreen adalah fondasi dasar dari semua jenis perawatan kulit. Jika fondasinya tidak kuat, hasil perawatan lain tidak akan maksimal.

Penuaan dini bukan hanya soal masalah estetika, tapi juga kenyamanan diri. Kulit yang rusak karena sinar UV sering terasa kering, kusam, dan tidak rata. Dengan memakai sunscreen secara konsisten, kita memberikan kesempatan pada kulit untuk tetap sehat lebih lama. Ini adalah langkah simpel yang memberikan dampak besar untuk jangka panjang.

Mengurangi Risiko Kanker Kulit

Selain masalah estetika, paparan UV juga memiliki ancaman serius yaitu risiko kanker kulit. Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi akibat sinar matahari berlebih. Sunscreen berperan sebagai proteksi untuk mengurangi risiko tersebut dari hari ke hari. Kebiasaan rutin ini mungkin terlihat kecil, tapi penting untuk kesehatan jangka panjang.

Banyak orang tidak menyadari bahwa risiko kanker kulit bisa menimpa siapa saja, bukan hanya orang yang sering ke pantai. Bahkan aktivitas ringan seperti berjalan keluar rumah tanpa perlindungan bisa memberi paparan yang signifikan jika dilakukan terus-menerus. Perlindungan yang konsisten adalah cara terbaik untuk mencegah kerusakan yang tidak bisa diperbaiki. Sunscreen memberikan lapisan pertahanan tanpa mengganggu aktivitas harian.

Investasi pada sunscreen jauh lebih murah dibandingkan biaya pengobatan kanker kulit. Jadi memakai sunscreen bukan sekadar soal kecantikan, tapi juga bentuk perhatian pada kesehatan diri. Dengan pemakaian rutin, kita meminimalisir peluang munculnya penyakit serius akibat paparan UV. Hal sederhana ini bisa menyelamatkan kita dari risiko besar di masa depan.

Dipakai Setiap Hari, Bukan Saat Liburan

Banyak orang masih berpikir sunscreen hanya perlu dipakai ketika pergi ke pantai atau saat matahari terasa terik. Padahal, sinar ultraviolet tetap ada bahkan ketika cuaca mendung atau saat kita berada di balik jendela. Penggunaan sunscreen setiap hari membantu menjaga kulit dari paparan yang tidak kita sadari. Jadi bukan soal musim atau tempat, tapi soal konsistensi melindungi kulit.

Kebiasaan mengabaikan sunscreen karena merasa “tidak keluar rumah” sebenarnya cukup merugikan. Cahaya matahari yang masuk melalui kaca mobil, jendela kantor, atau balkon tetap membawa radiasi UV. Efeknya mungkin tidak terasa saat itu juga, tapi dampaknya perlahan menumpuk di kulit. Dengan menjadikannya rutinitas, kita mencegah kerusakan sebelum terjadi.

Pemakaian sunscreen setiap pagi bisa dianggap seperti menyikat gigi: wajib dan otomatis. Semakin dini kita memulainya, semakin besar manfaat yang akan terasa di masa depan. Tidak perlu menunggu kulit bermasalah baru mulai memakai sunscreen. Mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki.

Pilih dan Gunakan dengan Benar

Tidak semua sunscreen memiliki perlindungan yang sama, sehingga penting memilih produk dengan SPF dan PA yang sesuai. SPF 30 atau lebih direkomendasikan untuk penggunaan harian, ditambah label PA+++ untuk perlindungan UVA. Tekstur juga bisa disesuaikan dengan jenis kulit supaya nyaman dipakai. Pilihan yang tepat membuat orang lebih konsisten dalam menggunakannya.

Cara pakai sunscreen juga menentukan efektivitasnya. Gunakan dengan jumlah yang cukup — aturan dua jari untuk wajah dan leher bisa dijadikan patokan. Aplikasikan sebelum keluar rumah dan ulangi setiap dua sampai tiga jam jika banyak berkeringat atau beraktivitas di luar. Kebiasaan ini sederhana tapi memberikan perlindungan maksimal.

Bukan hanya wajah, area leher, telinga, dan punggung tangan juga perlu dilindungi. Bagian-bagian ini sering lupa dilapisi padahal turut terpapar matahari setiap hari. Dengan pemilihan dan penggunaan yang benar, sunscreen akan bekerja sesuai fungsinya. Perlindungan sempurna datang dari kebiasaan kecil yang konsisten.

Sunscreen tidak lagi bisa dianggap sebagai produk tambahan, melainkan kebutuhan dasar dalam menjaga kesehatan kulit. Dengan konsisten memakainya, kita tidak hanya mencegah penuaan dini dan kerusakan kulit, tetapi juga melindungi diri dari risiko penyakit yang lebih serius. Perawatan kulit yang baik selalu dimulai dari perlindungan. Dan sunscreen adalah bentuk perlindungan paling sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisya Fandini
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Beauty |