Tips Membiasakan Remaja Menggunakan Sunscreen Lewat Permainan Roblox

1 day ago 21

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, masa remaja adalah periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan kulit. Sayangnya, kesadaran akan pentingnya perawatan kulit, terutama penggunaan sunscreen, sering diabaikan. Padahal, perlindungan kulit dari paparan sinar matahari sejak dini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit.

Kulit remaja cenderung sensitif dan rentan terhadap efek negatif sinar matahari. Sinar UV dapat merusak DNA kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit serius. Oleh karena itu, perlindungan optimal sangat dibutuhkan.

Banyak remaja masih salah kaprah memilih produk perawatan kulit orang dewasa. Edukasi yang menarik dan relevan menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran ini. Inovasi seperti gamifikasi dapat menjadi solusi efektif.

Pentingnya Sunscreen untuk Kulit Remaja

Sahabat Fimela, penggunaan sunscreen sangat krusial bagi remaja karena kulit mereka cenderung sensitif. Sinar ultraviolet (UV) terdiri dari UVA dan UVB yang berbahaya. Sinar UVA menyebabkan penuaan dini, sementara UVB memicu kulit terbakar.

Melindungi kulit sejak dini dapat mencegah penuaan dini yang kerap diabaikan remaja. Paparan tanpa perlindungan mempercepat kerutan dan bintik hitam. Ini adalah investasi penting untuk kulit sehat di masa depan.

Selain itu, sunscreen mengurangi risiko kanker kulit, termasuk melanoma, bentuk paling berbahaya. Penggunaan harian sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko tersebut. Sunscreen juga membantu mencegah hiperpigmentasi dan memperparah jerawat.

Remaja sering mengalami jerawat dan bekasnya bisa semakin gelap oleh sinar matahari. Sunscreen melindungi dari hiperpigmentasi dan menjaga kelembapan kulit. Ini penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.

Dampak Negatif Mengabaikan Perlindungan Kulit

Mengabaikan penggunaan sunscreen dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kulit remaja. Dalam jangka pendek, kulit terbakar (sunburn) adalah akibat langsung paparan UV berlebihan. Kulit menjadi meradang, kemerahan, bengkak, dan terasa nyeri.

Jangka panjangnya, kerusakan kolagen dan elastin akibat sinar UV tanpa perlindungan mempercepat penuaan dini. Kerutan, garis halus, dan kulit kendur akan muncul lebih cepat. Flek hitam atau hiperpigmentasi juga sering terjadi akibat produksi melanin berlebih.

Paparan UV yang lama juga menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan menjadi kering. Dampak paling serius adalah peningkatan risiko kanker kulit. Ini adalah konsekuensi serius dari paparan UV jangka panjang yang tidak dilindungi.

Sinar matahari juga dapat memperparah kondisi kulit yang sudah ada. Ini termasuk jerawat, komedo, dan bruntusan. Kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap masalah.

Tips Memilih Sunscreen untuk Remaja yang Tepat

Sahabat Fimela, memilih sunscreen untuk remaja yang tepat memerlukan perhatian khusus. Kulit remaja cenderung sensitif dan rentan terhadap bahan kimia berat. Mereka juga sering memiliki kulit berminyak atau berjerawat karena perubahan hormon.

Pilih sunscreen dengan formula ringan dan cepat meresap agar nyaman digunakan. Pastikan juga non-komedogenik dan non-aknegenik untuk mencegah pori-pori tersumbat. Perlindungan spektrum luas (broad-spectrum) penting untuk melindungi dari UVA dan UVB.

American Academy of Dermatology merekomendasikan SPF minimal 30, yang menghalangi sekitar 97% sinar UVB. Untuk kulit sensitif, hindari produk dengan pewangi, paraben, atau bahan kimia keras. Kandungan menenangkan seperti lidah buaya atau chamomile juga baik.

Jika remaja aktif berolahraga atau berenang, pilih sunscreen yang tahan air (water-resistant). Memperhatikan kriteria ini akan membantu dalam tips memilih sunscreen untuk remaja yang tepat. Ini memastikan kulit terlindungi secara optimal.

Inovasi Edukasi Sunscreen

Menyadari tantangan edukasi, Pigeon Teens mengambil langkah inovatif. Mereka berkolaborasi dengan Nusantara Expedition Studio. Tujuannya meluncurkan peta "Mount Bromo" di platform game Roblox.

 “Pemilihan permainan Roblox sebagai sarana edukasi merupakan inovasi dari Pigeon Teens untuk menjangkau remaja. Dalam permainan ini, Pigeon Teens Everyday Sunscreen SPF 35/PA+++ menjadi highlight utama. Melalui pengalaman bermain interaktif, remaja diajak memahami pentingnya penggunaan produk sunscreen sesuai umur untuk menjaga kesehatan kulit mereka. Map Mount Bromo di Roblox ini diluncurkan pada 18 Oktober 2025, di mana Pigeon Teens menggelar Turnamen Roblox Mount Bromo yang diikuti oleh ratusan peserta dengan total hadiah senilai Rp10 juta rupiah,” jelas Candra Kurnia selaku  General Manager Pigeon Teens.

Dalam game ini, pemain berpetualang mendaki Gunung Bromo secara virtual. Mereka menemukan booth Pigeon Teens dan mengikuti kuis edukatif seputar sunscreen. Bahkan, pemain harus "mengaplikasikan ulang sunscreen virtual" agar avatar tidak "terbakar matahari."

Pigeon Teens Everyday Sunscreen SPF 35/PA+++ menjadi sorotan utama. Produk ini diformulasikan khusus untuk remaja usia 10 tahun ke atas. Formulanya bebas alkohol, tidak lengket, dan cepat meresap ke dalam kulit.  Dengan real SPF 35/PA+++, produk ini memberikan perlindungan efektif terhadap sinar UVA dan UVB sesuai dengan takaran yang ideal bagi kulit remaja. Sebagai physical sunscreen, Pigeon Teens menggunakan bahan tabir surya mineral yang lembut dan aman untuk kulit sensitif, tanpa menimbulkan efek whitecast, sehingga kulit tetap tampak sehat alam 

Produk ini mengandung antioksidan ganda (Hydroxyacetophenone dan Vitamin E) untuk melawan radikal bebas. Ekstrak lidah buaya, bisabolol, jojoba oil, dan chamomile juga ditambahkan. Bahan-bahan ini melembapkan, menutrisi, dan melindungi kulit dari iritasi ringan. Formulanya telah teruji klinis untuk kulit remaja dan sensitif.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |