10 Kesalahan Perawatan Wajah Bibir Kering yang Sering Terjadi

2 weeks ago 24

ringkasan

  • Bibir kering sering diakibatkan oleh kebiasaan buruk seperti menjilat bibir dan dehidrasi, yang mengikis lapisan pelindung alami.
  • Pemilihan lip balm yang salah dengan bahan iritan atau kurangnya agen oklusif dapat memperparah kekeringan, begitu pula dengan penggunaan lipstik matte tanpa primer.
  • Paparan sinar matahari berlebihan dan eksfoliasi bibir yang tidak tepat juga menjadi faktor penting yang merusak kelembapan alami bibir.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bibir kering dan pecah-pecah seringkali menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan kenyamanan. Kondisi ini bukan hanya disebabkan oleh cuaca ekstrem, tetapi juga karena kesalahan dalam perawatan sehari-hari yang sering tidak disadari.

Kulit bibir memiliki karakteristik yang unik, jauh lebih tipis dan tidak dilengkapi kelenjar minyak seperti area kulit lainnya. Inilah yang membuatnya sangat rentan terhadap kekeringan, bahkan dengan sedikit pemicu atau kebiasaan yang kurang tepat.

Penting untuk memahami apa saja pemicu utama bibir kering agar kita bisa menghindarinya. Dengan begitu, perawatan wajah bibir kering yang tepat dapat memberikan hasil maksimal dan bibir kembali sehat, lembap, serta indah.

Kebiasaan Sehari-hari yang Merugikan Bibir

Salah satu kesalahan paling umum adalah menjilat bibir terlalu sering. Meskipun terasa melembapkan sesaat, air liur menguap dengan cepat dan justru membuat bibir lebih kering dari sebelumnya. Air liur mengandung enzim pencernaan yang dapat mengikis lapisan pelindung bibir yang tipis, menyebabkan iritasi dan kekeringan lebih lanjut.

Dehidrasi juga merupakan penyebab utama bibir kering yang sering diabaikan. Ketika tubuh kekurangan cairan, prioritas hidrasi akan diberikan pada organ vital, meninggalkan sedikit kelembapan untuk kulit dan bibir. Oleh karena itu, minum cukup air sangat esensial untuk menjaga hidrasi bibir dari dalam.

Selain itu, kebiasaan bernapas melalui mulut, terutama saat tidur, dapat menyebabkan bibir terpapar udara terus-menerus dan menjadi kering. Memetik atau menggigit kulit bibir yang mengelupas juga memperlambat proses penyembuhan, bahkan bisa menyebabkan pendarahan dan iritasi.

Pemilihan dan Penggunaan Produk Perawatan Bibir yang Tepat

Penggunaan lip balm yang salah atau berlebihan bisa menjadi bumerang dalam perawatan wajah bibir kering. Beberapa lip balm mengandung bahan iritan seperti pewangi, pewarna buatan, mentol, kamper, atau fenol yang mungkin terasa menenangkan awalnya tetapi justru mengeringkan bibir dalam jangka panjang. Penting untuk memeriksa komposisi produk yang digunakan.

Beberapa lip balm hanya mengandung humektan seperti asam hialuronat tanpa bahan oklusif seperti petrolatum, beeswax, atau shea butter. Tanpa bahan oklusif ini, kelembapan yang ditarik oleh humektan akan menguap kembali, membuat bibir terasa kering. Pilihlah lip balm yang memiliki kombinasi humektan dan oklusif untuk hasil optimal.

Tidak membersihkan produk bibir seperti lipstik atau lip gloss sebelum tidur juga dapat menyebabkan masalah. Meninggalkan produk semalaman bisa menyumbat pori-pori dan menghambat bibir bernapas serta memperbaiki diri. Lipstik matte, yang cenderung mengandung lebih banyak lilin dan sedikit minyak, juga lebih mengeringkan. Disarankan untuk mengaplikasikan lip balm atau primer sebelum menggunakan lipstik matte.

Lindungi Bibir dari Faktor Eksternal dan Iritasi

Bibir sangat rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari karena hampir tidak memiliki melanin untuk perlindungan dan lapisan epidermisnya lebih tipis. Paparan UV berlebihan dapat menyebabkan bibir kering, pecah-pecah, dan bahkan kondisi prakanker. Selalu gunakan lip balm dengan SPF minimal 15 atau 30 saat berada di luar ruangan dan aplikasikan kembali setiap dua jam.

Eksfoliasi bibir memang dapat membantu menghilangkan kulit mati, namun eksfoliasi yang berlebihan atau tidak tepat justru merusak. Kulit bibir jauh lebih tipis daripada kulit di bagian wajah lainnya, sehingga rentan terhadap cedera jika dieksfoliasi terlalu keras atau sering. Lakukan eksfoliasi dengan lembut, tidak lebih dari satu atau dua kali seminggu, dan selalu diikuti dengan pelembap.

Produk perawatan gigi dan makanan tertentu juga dapat menjadi pemicu iritasi. Pasta gigi dengan rasa yang kuat, pemutih, atau bahan penyegar napas bisa mengiritasi bibir. Makanan pedas atau asin juga dapat memperburuk kondisi bibir kering. Perhatikan reaksi bibir Anda terhadap produk dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Anisha Saktian Putri
Read Entire Article
Beauty |