8 Potret Rumah Dinas Wapres AS Era Kamala Harris, Nyaman dengan Interior Mewah Penuh Filosofi

Fimela.com, Jakarta Rumah dinas Wakil Presiden Amerika Serikat sering kali tidak mendapatkan perhatian yang layak dari publik. Berbeda dengan Gedung Putih yang selalu menjadi sorotan, rumah yang terletak di Naval Observatory ini menyimpan banyak kisah menarik. Sejak 2020, rumah ini telah menjadi kediaman resmi Kamala Harris, yang menawarkan kombinasi antara keindahan mewah dan filosofi yang mendalam.

Dengan ukuran mencapai 836 meter persegi, rumah ini telah direnovasi oleh Sheila Bridges, seorang desainer interior terkenal yang mengedepankan karya perajin lokal. Desain interiornya menggabungkan elemen klasik dan modern, yang mencerminkan semangat keberagaman yang menjadi ciri khas Harris. Setiap bagian rumah ini mengandung makna tersendiri, termasuk simbol-simbol demokrasi Amerika yang dipadukan dalam berbagai aspek desain.

Mulai dari ruang makan hingga ruang kerja, tempat ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga berfungsi sebagai pusat diplomasi. Berbagai pertemuan penting, seperti kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel, pernah dilangsungkan di sini. Mari kita eksplorasi lebih lanjut setiap detail menarik dari rumah dinas ini yang jarang terungkap kepada publik.

Sebuah foto yang diklaim Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris berpose bersama terpidana pelaku kejahatan seksual, mendiang Jeffrey Epstein di pantai beredar di media sosial.

Sheila Bridges, seorang desainer terkemuka, ditunjuk oleh Kamala Harris untuk melakukan desain ulang rumah tersebut. Proyek ini menghadapi berbagai tantangan, terutama yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 serta ketegangan politik yang muncul setelah peristiwa 6 Januari 2021.

Dalam proses desain, Bridges memilih untuk melibatkan perajin lokal, yang menunjukkan semangat ketahanan dan kreativitas masyarakat Amerika. Hal ini terlihat jelas dalam penggunaan berbagai elemen desain, seperti furnitur kayu walnut yang elegan dan wallpaper buatan tangan yang berasal dari Brooklyn.

Di dalam rumah ini, terdapat berbagai karya seni yang berasal dari berbagai negara bagian, termasuk karpet wol yang berasal dari Kansas serta meja makan yang terbuat dari kayu walnut khas Amerika. Perabotan ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga menyimpan kisah dan nilai-nilai budaya lokal yang kaya.

Salah satu elemen yang sangat mencolok adalah kursi yang dirancang oleh Jomo Tariku, seorang perajin yang memiliki latar belakang Ethiopia-Amerika. Desain kursi ini terinspirasi oleh kekayaan fauna Afrika serta budaya Ethiopia, yang pada gilirannya mencerminkan keragaman latar belakang multikultural yang dimiliki oleh Harris.

Dalam area ruang makan, lampu gantung dari kaca Murano yang dirancang oleh Fred Wilson menarik perhatian setiap orang yang melihatnya. Dengan menggabungkan elemen-elemen kaca yang bening, putih, dan hitam, lampu ini mencerminkan keberagaman budaya yang ada di Amerika.

Desain lampu gantung ini tidak hanya berfungsi sebagai pencahayaan, tetapi juga menjadi simbol penting bagi perjalanan Harris. Ia adalah perempuan kulit hitam pertama dengan latar belakang India yang berhasil menjabat sebagai wakil presiden. Selain itu, palet warna yang digunakan pada lampu ini menambah kesan modern dan elegan dalam ruangan tersebut.

Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai lokasi untuk pertemuan-pertemuan diplomatik. Salah satu peristiwa yang sangat berkesan adalah ketika Angela Merkel melakukan kunjungan pada bulan Juli 2021.

Setiap bagian dari rumah ini mencerminkan perpaduan yang harmonis antara suasana hangat yang bersifat pribadi dan nuansa formal yang profesional. Keseimbangan ini menciptakan kesan positif bagi para tamu negara yang berkunjung.