Cegah Kerutan Halus di Leher: Tips Perawatan agar Kulit Tetap Kencang dan Awet Muda

Fimela.com, Jakarta Perawatan rutin kulit wajah dengan berbagai skincare mungkin sering dilakukan untuk mencegah tanda penuaan dini. Tapi, sudahkah kamu memperhatikan kulit di area leher, Sahabat Fimela? Soalnya, tanda penuaan dini nggak hanya muncul lewat kerutan halus di wajah saja, tapi juga leher lho! Jadi, penting untuk memahami perawatan apa saja yang perlu dilakukan untuk cegah kerutan halus di leher.

"Leher cenderung menua lebih cepat dibandingkan wajah karena kulitnya lebih tipis; oleh karena itu, hilangnya kolagen dan elastin secara alami pada kulit dapat lebih mudah menyebabkan kulit kendur, kehilangan kekencangan (laxity), dan pembentukan kerutan," ujar Caroline Robinson, MD, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Chicago seperti yang dilansir dari situs Vogue.

Perawatan yang tepat sangat penting untuk mewujudkan tampilan kulit yang sehat dan awet muda. Lalu, apa saja sih rutinitas yang dibutuhkan? Cek juga fakta lainnya lewat artikel ini, yuk!

Tahukah kamu kalau area leher bisa lebih cepat berkerut? Struktur kulit yang lebih tipis dan rapuh membuat area yang satu ini sangat rawan dengan tanda penuaan. Berikut ini beberapa faktor lain yang mempercepat munculnya garis halus di area tersebut yang dilansir dari situs Cleveland Clinic.

1. Kurangnya Perawatan Harian

Salah satu penyebab utama munculnya garis halus di leher adalah minimnya perhatian dalam rutinitas skincare. Banyak orang yang rajin mengaplikasikan pelembap, serum, dan sunscreen di wajah, tapi lupa melanjutkannya ke area leher. Padahal, kulit leher juga membutuhkan nutrisi dan perlindungan yang sama. Ketidakseimbangan ini bisa mempercepat proses penuaan di leher.

2. Paparan Sinar Matahari (UV)

Paparan sinar ultraviolet secara terus-menerus adalah musuh utama kesehatan kulit. Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan sunscreen di leher, kolagen dalam kulit bisa rusak lebih cepat. Hal ini menyebabkan elastisitas menurun dan kerutan halus mulai terbentuk. Bahkan paparan dari sinar matahari saat berkendara bisa berdampak jika kulit tidak terlindungi.

3. Posisi Leher Saat Menggunakan Gadget (Tech Neck)

Pernah dengar istilah ‘tech neck’? Ini adalah kondisi di mana kerutan halus muncul akibat kebiasaan menunduk saat melihat ponsel atau laptop dalam waktu lama. Posisi ini menciptakan lipatan yang lama-lama menjadi permanen karena otot leher terus-menerus dalam posisi yang sama. Seiring waktu, garis horizontal akan muncul dan mempercepat proses penuaan.

4. Dehidrasi dan Kurangnya Hidrasi Kulit

Kulit yang kering dan tidak mendapatkan hidrasi cukup dari dalam maupun luar akan terlihat lebih cepat menua. Dehidrasi menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan membuat garis-garis halus terlihat lebih jelas. Kondisi tersebut bisa diperburuk dengan cuaca panas, ruangan ber-AC, atau konsumsi air yang kurang. Oleh karena itu, selain skincare, minum cukup air sangat penting untuk cegah kerutan halus di leher.

5. Faktor Usia dan Penurunan Produksi Kolagen

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam tubuh secara alami menurun. Ini menyebabkan kulit menjadi lebih kendur, tipis, dan rentan terhadap kerutan. Area leher, karena memiliki sedikit kelenjar minyak dibandingkan wajah, biasanya menunjukkan tanda-tanda penuaan lebih awal jika tidak dirawat dengan baik.

Rutinitas skincare seharusnya nggak hanya buat wajah saja. Area leher pun membutuhkan perhatian yang sama agar tidak mengalami penuaan dini. Untuk cegah kerutan halus di leher secara optimal, berikut langkah-langkah skincare yang bisa kamu terapkan setiap hari:

1. Pembersih Wajah (Cleanser)

Mulailah dengan membersihkan area leher menggunakan pembersih wajah yang lembut. Hindari sabun mandi biasa karena cenderung memiliki pH tinggi yang dapat mengeringkan kulit. Pilih cleanser dengan kandungan seperti glycerin atau ceramide agar kelembapan alami kulit tetap terjaga. Lakukan gerakan melingkar lembut saat membersihkan leher untuk mencegah iritasi.

2. Eksfoliasi Lembut (Gentle Exfoliation)

Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk dan bisa menyebabkan kulit tampak kusam serta mempercepat munculnya garis halus. Namun, karena kulit leher lebih sensitif, gunakan exfoliant berbahan dasar PHA (polyhydroxy acid) yang lembut atau scrub alami dengan butiran halus. Lakukan eksfoliasi maksimal 1–2 kali seminggu agar kulit tetap sehat tanpa iritasi.

3. Toner dan Serum

Setelah membersihkan kulit, aplikasikan toner untuk menyeimbangkan pH dan menenangkan kulit. Gunakan kapas atau telapak tangan lalu tepuk-tepuk ringan ke leher. Setelah itu, lanjutkan dengan serum yang kaya bahan aktif seperti niacinamide (untuk meratakan warna kulit), hyaluronic acid (untuk hidrasi mendalam), atau peptida (untuk meningkatkan elastisitas kulit). Oleskan serum dengan gerakan ke atas untuk membantu melawan gravitasi.

4. Pelembap (Moisturizer)

Area kulit leher memiliki jaringan minyak yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kulit wajah. Inilah yang membuat area tersebut lebih mudah terasa kering dan muncul kerutan halus. Menurut Dr. Yunyoung Claire Chan, seorang dokter kulit bersertifikat di Union Derm New York yang dikutip dari situs InStyle, menjelaskan pentingnya memberikan hidrasi tambahan untuk leher. Hal ini bisa dilakukan lewat penggunaan moisturizer dengan kandungan untuk mengunci kelembapan alami kulit.

5. Sunscreen Setiap Hari

Dilansir dari situs InStyle, Dr. Jaimie DeRosa, salah satu dokter bedah plastik bersertifikat dari DeRosa Center Plastic Surgery & Med Spa di Boston menyebutkan bahwa salah satu langkah perawatan penting area leher adalah dengan mengurangi faktor penyebab penuaan dini dari luar. Dalam hal ini, penyebab utamanya adalah sinar UVA dari matahari karena sinar ultraviolet menembus hingga lapisan dermis kulit untuk merusak kolagen dan elastin.

Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB. Pastikan kamu mengoleskannya ke seluruh area leher, termasuk bagian bawah dagu dan sisi samping leher.

Dengan menjaga konsistensi lima langkah di atas, kamu sudah selangkah lebih maju untuk cegah kerutan halus di leher yang biasanya sulit diatasi jika sudah terlanjur muncul.

Untuk menunjang rutinitas skincare harian, penting memilih produk dengan kandungan aktif yang memang terbukti efektif dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Berikut adalah beberapa bahan aktif terbaik yang direkomendasikan untuk cegah kerutan halus di leher:

1. Retinol atau Retinoid

Retinoid merupakan salah satu kandungan bahan aktif yang disarankan ahli kecantikan untuk cegah kerutan halus di leher. Menurut Carmen Castilla, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York yang dikutip dari situs Real Simple menyebutkan bahwa bahan aktif ini dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga memberikan dukungan lebih pada kulit.

Kandungan ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel kulit, dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, karena kulit leher lebih sensitif, sebaiknya gunakan retinol berkonsentrasi rendah (0.1%-0.3%) dan mulailah dari frekuensi pemakaian 2–3 kali seminggu. Selalu gunakan sunscreen di pagi hari karena retinol dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV.

2. Peptida (Peptides)

Peptida adalah asam amino yang membantu memperkuat struktur kulit. Mereka bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan elastin, dua komponen utama yang membuat kulit tetap kencang dan kenyal. Produk skincare yang mengandung peptida cocok digunakan untuk pemula karena cenderung tidak menimbulkan iritasi, sehingga aman diaplikasikan setiap hari pada leher.

3. Hyaluronic Acid (HA)

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih sehat dan memiliki tekstur lebih halus. Hyaluronic acid mampu menahan air hingga 1.000 kali beratnya sendiri, sehingga sangat efektif dalam menjaga kelembapan kulit. Gunakan serum atau moisturizer dengan kandungan HA pada pagi dan malam hari untuk hasil optimal, terutama jika kamu memiliki kulit kering di area leher.

4. Vitamin C (Ascorbic Acid)

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu mencerahkan kulit, merangsang produksi kolagen, dan melindungi kulit dari radikal bebas penyebab penuaan. Pilih produk vitamin C dengan konsentrasi antara 10%-20% dan simpan di tempat gelap agar tidak teroksidasi. Aplikasikan di pagi hari sebelum sunscreen untuk perlindungan ganda terhadap polusi dan sinar matahari.

5. Ceramide dan Fatty Acids

Jika kamu memiliki kulit leher yang mudah kering atau sensitif, produk dengan ceramide dan asam lemak esensial bisa menjadi solusi. Kandungan ini membantu memperkuat skin barrier, memperbaiki tekstur kulit, dan mencegah hilangnya kelembapan alami. Moisturizer dengan bahan-bahan ini cocok digunakan siang dan malam tanpa risiko iritasi.

6. Niacinamide (Vitamin B3)

Niacinamide adalah bahan multifungsi yang membantu mengatasi warna kulit tidak merata, memperkuat lapisan pelindung kulit, serta meningkatkan elastisitas. Kamu bisa menemukan bahan ini di serum, toner, maupun pelembap. Gunakan secara rutin untuk membantu cegah kerutan halus di leher sekaligus membuat kulit tampak lebih cerah.

Selain skincare, perawatan fisik seperti pijat dan olahraga wajah juga bisa memberikan hasil nyata:

Face Yoga:

Coba lakukan gerakan ringan seperti:

- Menengadahkan kepala dan menyebut huruf ‘O’ sambil menahan otot dagu.

- Gerakan ‘kissing the ceiling’ untuk mengencangkan rahang dan leher.

- Lakukan 3–5 menit setiap hari untuk hasil maksimal.

Pijat Leher:

Gunakan pelembap atau face oil, lalu lakukan pijatan lembut ke arah atas untuk membantu penyerapan produk sekaligus melancarkan sirkulasi darah. Teknik ini bisa meningkatkan produksi kolagen dan membuat kulit terlihat lebih kencang.

Jangan tunggu sampai muncul garis yang sulit diatasi. Yuk, mulai rawat area lehermu hari ini juga sebagai bagian dari skincare harian. Ingat, kulit sehat dan awet muda bukan hanya tentang wajah, tapi juga tentang bagaimana kamu memperlakukan seluruh tubuhmu—termasuk leher.