Fimela.com, Jakarta Rumor perpisahan Hailey Bieber dan Justin Bieber membawa kabar jika Haile Bieber tengah berencanan menjual merek kecantikannya, Rhode, seharga 1 miliar dolar Amerika serikat (AS), atau sekitar 17 triliun.
Melansir Daily Mail, Selasa (8/4/2025), Rhode menawarkan perawatan kulit dan produk riasan terbatas melalui lini tersebut, seperti perona pipi dan perawatan bibir peptida. Bintang tersebut telah mempekerjakan J.P. Morgan dan bank investasi global Moelis untuk menemukan opsi transaksi penjualan, menurut seorang sumber pada WWD.
Menghindari risiko
Seorang informan menyatakan, "Mereka terlalu menghindari risiko, terutama dalam lingkungan ini. Pasar terlalu tidak pasti untuk menulis cek (harga jual) sebesar itu." Menurut outlet tersebut, beberapa pembeli khawatir mengakuisisi merek yang dikaitkan dengan satu selebritas dan hanya satu pengecer.
Merek-merek serupa lainnya juga belum pernah mendapat kesepakatan besar, seperti Rare Beauty milik Selena Gomez, Makeup by Mario, dan Merit by Katherine Power. Sebuah sumber industri memberi tahu WWD bahwa hal itu terjadi karena pasar M&A yang sedang menurun, serta tekanan ekonomi tambahan.
Brand yang dinilai belum kuat
"Tidak ada yang membayar 1 miliar dolar AS untuk Rare Beauty, tidak ada yang membayar 1 miliar dolar AS untuk Makeup by Mario. Mengapa mereka membayar sebanyak itu untuk Rhode? Bahkan tidak ada distribusinya," ia menyambung.
Orang dalam lainnya menjelaskan bahwa perusahaan seperti Rhode menawarkan "risiko terlalu besar" bagi calon pembeli karena "terlalu muda." Ia menyatakan, "Merek tersebut telah mendekati skala di mana calon pembeli semakin mengecil."
"(Makeup by Mario, Rare Beauty, dan Rhode) terlalu muda, terlalu besar, terlalu bergantung pada pendirinya, terlalu banyak risiko. Pembeli yang relevan adalah pembeli yang tidak akan menyentuh ini," imbuhnya.
Di sisi lain, Hailey dilaporkan mungkin bermitra dengan pengecer global Sephora. Namun, salah satu sumber menyatakan, "Bukan hanya sekadar mengirim produk ke Sephora atau menerbangkan Hailey ke mana-mana. Orang-orang berpikir masuk ke Sephora adalah kemenangan besar, tapi dapatkah mereka mendukungnya?"
Orang dalam lainnya mengatakan pada WWD bahwa media sosial dapat dilihat sebagai sebuah penipuan, alih-alih keuntungan dalam jangka panjang bagi sebuah bisnis. "Merek diminta menguranginya. Jangan terpaku pada viralitas, karena Anda tidak dapat merayakan angka penjualan tersebut," kata dia.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.