Fimela.com, Jakarta Setelah berbulan-bulan dinanti, Louis Vuitton akhirnya resmi meluncurkan lini kecantikan pertamanya, La Beauté. Menggandeng sosok visioner Dame Pat McGrath sebagai Creative Director, Cosmetics, rumah mode Prancis ini menandai era baru di dunia luxury beauty.
Koleksi perdananya terdiri dari 55 lipstik dan 10 lip balm dengan harga masing-masing $160 (sekitar Rp2,6 juta), serta 8 palet eyeshadow yang dijual seharga $250 (sekitar Rp4 juta).
La Beauté akan tersedia untuk pre-order digital mulai 25 Agustus 2025, dan perilisan resmi secara global dimulai pada 29 Agustus 2025 melalui website Louis Vuitton serta sejumlah butik terpilih.
La Beauté Louis Vuitton diciptakan bukan sekadar sebagai produk, melainkan ekspresi gaya hidup dan seni. Setiap item make-up diposisikan sebagai objets d’art, benda seni yang dirancang untuk disimpan dan diwariskan layaknya koleksi trunk dan aksesori ikonis Louis Vuitton.
Dalam rancangannya, McGrath menekankan bahwa kecantikan adalah kekuatan, budaya, sekaligus sesuatu yang sangat personal. “Kemewahan sejati ada pada detail, dari tekstur yang memikat, warna yang menghipnotis, hingga bagaimana lipstik terasa di genggaman,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima FIMELA.
Terinspirasi Warisan Vanity Louis Vuitton
Sejak 1854, kecantikan telah menjadi bagian dari DNA Louis Vuitton. Trunk awal dibuat tidak hanya untuk daya tahan, tetapi juga untuk menyimpan parfum dan perlengkapan kecantikan. Pada 1920-an, lahir vanity case mewah dengan sisir kulit penyu, cermin gading, hingga botol parfum kaca.
Warisan ini kini dihidupkan kembali dalam La Beauté, sebuah pertemuan antara kisah legendaris dan inovasi sensorial modern.
Koleksi: Lipstik, Balm, dan Eyeshadow
1. LV Rouge Hadir dalam 55 shade yang merepresentasikan angka Romawi LV, lipstik ini menawarkan dua hasil akhir: 27 satin creamy dan 28 matte velvet. Tiga warna ikonis adalah:
- 896 Monogram Rouge: merah-cokelat klasik yang memadukan heritage monogram dengan sentuhan modern.
- 203 Rose Odyssée: warna sienna rose hangat yang melambangkan perjalanan penuh pemberdayaan.
- 854 Rouge Louis: scarlet merah pekat yang menonjolkan keanggunan sekaligus keberanian feminin.
Formula lipstik diperkaya wax daur ulang dari mawar, melati, dan mimosa, dengan shea butter serta hyaluronic acid, sehingga memberikan hidrasi hingga 24 jam dan daya tahan warna hingga 12 jam.
2. LV Baume Terdiri dari 10 shade sheer glow yang lebih ringan, memberi efek segar alami dengan hidrasi hingga 48 jam. Teksturnya lembut dan membalut bibir dengan kilau sehat.
3. LV Ombres Koleksi 8 palet eyeshadow berisi 4 warna, masing-masing dengan tiga shade harian dan satu warna kejutan. Hadir dalam enam hasil akhir mulai dari ultra-matte hingga glitter berkilau, palet ini memungkinkan transformasi tampilan sehari-hari hingga glamor dramatis khas McGrath.
Sentuhan Unik: Parfum dalam Makeup
Untuk pertama kalinya, Louis Vuitton menghadirkan aroma khas dalam lipstik dan balm. Hasil kolaborasi Jacques Cavallier Belletrud (Master Perfumer LV) dan McGrath, lipstik memiliki aroma mimosa, melati, dan mawar, sementara balm diberi aroma mint-raspberry.
Rancangan koleksi ini dipercayakan pada desainer industrial Konstantin Grcic, yang menghadirkan desain minimalis-luxury dengan material aluminium dan kuningan, sekaligus refillable untuk keberlanjutan. Detail cincin emas pada kemasan terinspirasi fitting trunk ikonis Louis Vuitton.
Vanity Trunk Modern
Melengkapi koleksi, Louis Vuitton merilis Vanity Trunk edisi khusus sebagai beauty station masterpiece. Terinspirasi karya Gaston-Louis Vuitton tahun 1920-an, trunk ini merefleksikan perpaduan seni pembuatan trunk dengan ritual kecantikan modern.
Selain itu, Lipstick Pouches dan Nice Beauty Cases edisi terbatas dalam warna Monogram Rouge, Rouge Louis, dan Tender Bliss juga diluncurkan sebagai pelengkap koleksi.
Era Baru Luxury Beauty
Debut La Beauté menjadi tonggak penting dalam sejarah Louis Vuitton. Dengan visi Dame Pat McGrath dan warisan rumah mode yang panjang, koleksi ini menetapkan standar baru dalam dunia luxury beauty.
“Kami menciptakan sesuatu yang layak diwariskan. Ikonis. Berani. Dan tak terlupakan,” kata Dame Pat McGrath.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.