Fimela.com, Jakarta Industri kecantikan di Indonesia memang sedang berkembang pesat. Tak hanya hadirnya brand internasional, brand lokal pun berlomba menghadirkan produk kecantikan baik skincare maupun makeup. Tentu dengan kemasan yang menarik dan kandungan aktif yang kekinian.
Tapi tahukah kamu, jika masih ada merek lokal yang usianya mungkin sudah eksis sejak zaman ibu atau bahkan nenekmu? Yup, merek ini telah menjaga kecantikan alami para ibu dan nenek kita. Kandungannya pun tak kalah bagus dibanding merek saat ini.
Penasaran mengapa mereka tetap eksis hingga saat ini? Fimela akan hadirkan alasannya di bawah ini.
Kualitas yang Terjaga dengan Harga Terjangkau
Salah satu ciri produk kecantikan legendaris ini adalah harganya yang terjangkau. Meskipun terjangkau bukan berarti kualitasnya tidak bagus. Sebut saja makeup Inez yang sangat digemari para MUA. Banyak MUA terbaik memakai produknya karena memang kualitasnya bagus dan cocok sesuai dengan kulit Indonesia.
Selain itu seperti Mustika Ratu yang selalu menjaga kualitasnya. Sejak tahun 70-an Mustika Ratu hadir dengan kualitas terbaiknya. Merek ini terkenal dengan produk perawatan tubuhnya, sebut saja olive oil-nya yang melegenda terkenal dengan keseriusannya menggunakan bahan alami.
Memahami Pasar Lokal
Diproduksi dalam negeri dan dipasarkan untuk pasar lokal, tentu sangat memahami apa yang dibutuhkan untuk konsumennya. Menariknya produk-produk legendaris ini memiliki tim resource and development yang memahami pasar.
Produk-produknya memang dikhususkan untuk orang Indonesia. Baik dari pemilihan bahan, kemasan, hingga warna-warna yang cocok untuk kulit asia (sawo matang). Tentu saja ini membuat rasa ‘kemelekatan’ konsumen dan produsen sangat dekat.
Mereka sangat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia, termasuk jenis kulit tropis dan budaya perawatan tradisional. Sariayu, misalnya, mengangkat konsep jamu dan kearifan lokal dalam lini produknya.
Inovasi yang Bertahap
Seperti yang disampaikan di awal, produk-produk legendaris seperti Viva, Purbasari, dan Sariayu ini melakukan inovasi yang bertahap. Meski terlihat “jadul”, brand-brand ini tetap berinovasi, misalnya Viva juga mulai beberapa produk skincare yang mengikuti trend. Sebut saja sleeping mask-nya yang banyak diburu karena kualitasnya bagus tapi harganya sangat ramah di kantong.
Memiliki Nilai Sejarah dan Lokalitas
Tidak kalah penting alasan mengapa produk-produk legendaris ini tetap eksis adalah karena mereka punya sejarah panjang dan kepercayaan lintas generasi. Banyak ibu atau nenek yang sudah memakai produk ini dan menurunkannya ke anak-anak mereka. Ini membentuk loyalitas merek yang kuat.
Dan yang tidak kalah penting mereka selalu menonjolkan lokalitas, misalnya dalam menyebut bahan aktifnya selalu menggunakan bahasa Indonesia. Pernah terpikirkan jika pegagan adalah Centella asiatica yang banyak disebut sebagai bahan aktif skincare mahal? Dengan lokalitas ini, konsumen akan merasa lebih dekat sehingga bisa menjadi pembeda dengan produk luar lainnya.
Sahabat Fimela, jadi brand lokal legendaris mana yang menjadi favoritmu? Yuk, share pendapatmu.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.