ringkasan
- Bau badan bisa muncul setelah laser ketiak karena perubahan mikrobioma dan peningkatan keringat sementara, meskipun laser bertujuan mengurangi rambut.
- Deodoran tidak disarankan segera setelah laser karena dapat menyebabkan iritasi, memperlambat penyembuhan, dan mengurangi efektivitas prosedur.
- Mencegah bau badan pasca-laser melibatkan kebersihan lembut, penggunaan alternatif deodoran, menjaga kelembapan, dan menghindari iritan seperti pakaian ketat atau aktivitas berat.
Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menjalani prosedur laser ketiak menjadi pilihan populer untuk menghilangkan rambut secara permanen. Namun, kekhawatiran umum yang sering muncul adalah potensi bau badan setelah perawatan ini. Banyak ahli menyarankan untuk tidak langsung menggunakan deodoran pasca-laser.
Kondisi ini seringkali membingungkan, mengingat laser ketiak seharusnya mengurangi rambut yang memerangkap keringat dan bakteri. Mengapa justru beberapa orang mengalami peningkatan bau badan? Apa yang sebenarnya terjadi pada kulit ketiak kita?
Artikel ini akan mengupas tuntas alasan di balik fenomena bau badan pasca-laser ketiak. Kami juga akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana mencegah bau ketiak setelah laser secara efektif dan aman agar Sahabat Fimela tetap percaya diri.
Mengapa Bau Badan Muncul Setelah Laser Ketiak?
Meskipun laser hair removal bertujuan mengurangi pertumbuhan rambut, yang secara teori dapat meminimalkan bau badan karena rambut memerangkap keringat dan bakteri, beberapa individu justru melaporkan peningkatan bau badan. Fenomena ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi area ketiak.
Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan mikrobioma kulit. Panas dari sinar laser berpotensi mengganggu keseimbangan alami bakteri di area ketiak, yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri penyebab bau. Selain itu, beberapa ahli juga berpendapat bahwa penghilangan rambut bisa mengganggu mekanisme termoregulasi alami kulit, menyebabkan peningkatan keringat sementara.
Faktor lain yang berkontribusi adalah kondisi kulit yang menjadi sangat sensitif dan rentan iritasi setelah prosedur laser. Penggunaan produk yang tidak tepat atau gesekan berlebihan pada area ketiak dapat memperburuk kondisi ini, memicu reaksi yang bisa memicu bau badan.
Alasan Deodoran Tidak Disarankan Pasca-Laser Ketiak
Dokter dan ahli kecantikan umumnya sangat menyarankan untuk menghindari penggunaan deodoran atau antiperspiran segera setelah perawatan laser hair removal. Ada beberapa alasan kuat di balik rekomendasi ini yang perlu Sahabat Fimela pahami demi kesehatan kulit.
Kulit yang baru saja dilaser sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi. Bahan-bahan kimia dalam deodoran, seperti pewangi dan alkohol, dapat memperparah iritasi, menyebabkan rasa perih, kemerahan, ruam, bahkan benjolan. Penggunaan produk ini juga dapat memperlambat proses penyembuhan kulit dan meningkatkan risiko infeksi, menghambat pemulihan optimal.
Selain itu, panas dari laser membuat kulit lebih mudah menyerap zat asing untuk sementara waktu, sehingga kulit lebih rentan bereaksi terhadap bahan kimia dalam deodoran. Kandungan bahan dalam deodoran juga berpotensi meresap ke dalam kulit dan mengurangi efektivitas sinar laser pada sesi berikutnya.
Menurut kosmetologis dan dermatologis Juliana Yu, MD.H,NH, penggunaan deodoran merupakan pantangan sebelum dan sesudah melakukan hair removal laser. Beliau menegaskan, "Kalau memang sering pakai (atau sedang menggunakan deodoran), saya tidak menyarankan melakukan laser. Karena pada saat dilaser, jaringan kulit kita disinari dengan panas. Di sana kan tempat kita berkeringat, kalau kita salah penanganan pun bau badan dan bercak hitam akan timbul." Sumber lain juga menekankan pentingnya waktu yang tepat untuk menggunakan deodoran, tawas, atau antiperspiran. Disarankan untuk menunggu setidaknya 24 hingga 48 jam, bahkan beberapa sumber menyarankan dua hingga tiga hari, sebelum kembali menggunakannya.
Panduan Perawatan Ketiak untuk Mencegah Bau Badan Setelah Laser
Untuk memastikan proses penyembuhan berjalan optimal dan efektif perawatan pasca-laser yang tepat sangatlah krusial. Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa Sahabat Fimela terapkan untuk menjaga kesehatan dan kesegaran area ketiak Anda:
- Jaga Kebersihan Area Ketiak: Bersihkan area ketiak dengan lembut menggunakan sabun antibakteri saat mandi. Pastikan area ketiak benar-benar bersih dan keringkan dengan handuk bersih setelah mandi, karena bakteri penyebab bau badan tumbuh subur di lingkungan yang lembap.
- Gunakan Alternatif Deodoran yang Aman: Air tawas adalah alternatif alami yang baik untuk deodoran karena dapat menyerap bau dan aman digunakan. Jika harus menggunakan deodoran, pilih produk yang bebas alkohol dan pewangi, serta diformulasikan untuk kulit sensitif. Beberapa produk seperti NPure Moonlight Axillary Treatment yang mengandung antibakteri juga direkomendasikan.
- Jaga Kelembapan Kulit: Gunakan pelembap yang lembut dan bebas pewangi untuk menenangkan serta menjaga hidrasi kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko iritasi.
- Hindari Pakaian Ketat: Kenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan katun atau kain yang menyerap keringat. Ini memungkinkan kulit bernapas dan mengurangi gesekan yang bisa memicu iritasi pada area yang sensitif.
- Hindari Aktivitas yang Memicu Keringat Berlebih: Selama setidaknya 24 jam setelah perawatan, hindari olahraga intens, mandi air panas, sauna, dan ruang uap. Aktivitas ini dapat meningkatkan keringat dan iritasi pada area yang baru dilaser.
- Lindungi dari Paparan Sinar Matahari: Hindari paparan sinar matahari langsung pada area yang dilaser. Jika tidak dapat dihindari, gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit yang sensitif.
- Konsultasi dengan Dokter Kecantikan: Jika bau badan berlanjut atau terjadi iritasi yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang menangani perawatan laser Anda. Mereka dapat memberikan saran dan rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Secara umum, laser hair removal memang dapat membantu mengurangi bau badan dalam jangka panjang karena mengurangi jumlah rambut yang dapat memerangkap keringat dan bakteri. Namun, perawatan pasca-laser yang tepat sangat penting untuk menghindari efek samping dan memastikan hasil yang optimal. Dengan mengikuti panduan ini, Sahabat Fimela dapat menjaga ketiak tetap segar dan sehat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.