Fimela.com, Jakarta Inovasi mutakhir dalam perlindungan kulit kini hadir lewat teknologi Ultra ThinVeil sunscreen dengan tekstur ringan yang tetap memberikan perlindungan optimal terhadap sinar UVA, UVB, serta polusi udara. Teknologi ini membentuk lapisan pelindung tipis yang nyaris tidak terasa di kulit, sehingga nyaman digunakan setiap hari tanpa mengganggu aktivitas. Diformulasikan secara khusus untuk menjawab kebutuhan kulit masyarakat Indonesia, produk ini menawarkan perlindungan menyeluruh tanpa meninggalkan rasa berat, lengket, atau tampilan kusam. Solusi sempurna bagi kamu yang menginginkan perlindungan tinggi dalam rutinitas yang praktis dan efisien.
Wardah memperkenalkan tiga varian terbaru dalam UV Shield Series, sebagai jawaban atas kebutuhan akan perlindungan kulit harian yang efektif namun tetap ringan dan nyaman digunakan di segala aktivitas. Inovasi ini juga sekaligus mengubah persepsi lama tentang sunscreen. Ketiga varian tersebut mencakup: UV Shield Bright-C Hydrating Sunscreen Serum SPF 35 PA+++ dengan lima bahan aktif, termasuk Vitamin C, Niacinamide, dan teknologi Luminescine yang mengubah sinar UVA, UVB, dan blue light menjadi healthy glow; UV Shield Acne Calming dalam dua varian — Moisturizer SPF 35 PA+++ dan Serum SPF 50 PA++++ — yang dirancang khusus untuk membantu merawat kulit berjerawat; serta Airy Smooth Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ yang memberikan hasil akhir matte tahan lama dengan kandungan Centella, Bera Mineral, dan 3X Antioxidant untuk kontrol minyak maksimal.
Vina Yolanda, Brand Building of Wardah Sunscreen, mengungkapkan inspirasi di balik inovasi ini berangkat dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang sebenarnya sudah memahami pentingnya penggunaan sunscreen, namun sering tidak konsisten karena kendala klasik seperti tekstur lengket, terasa berat, berminyak, dan menimbulkan white cast.
"Wardah menjawab tantangan ini melalui teknologi global Ultra ThinVeil, yang mengubah paradigma dari ‘sunscreen yang berat tapi melindungi’ menjadi ‘feels like nothing, protects against everything’. Ini bukan sekadar produk baru, tetapi revolusi cara pandang terhadap sunscreen”
Teknologi Ultra ThinVeil
Teknologi Ultra ThinVeil yang menjadi inti dari inovasi ini merupakan perpaduan revolusioner antara encapsulated UV filter dan formula berbasis ringan, yang menghasilkan lapisan pelindung tipis yang menempel lembut di permukaan kulit. Ridwan Sonjaya, Deputy Group Head of R&D ParagonCorp menjelaskan, “Keunggulan teknologi Ultra ThinVeil adalah breakthrough yang menggabungkan encapsulated UV filter dengan light base formula. UV filter yang dikapsulkan dalam bentuk micro kemudian dipadukan dengan base ultra ringan menghasilkan protective layer tipis tanpa rasa berat.”
Didukung oleh inovasi Fine Dust Adhesion Prevention, Teknologi Ultra ThinVeil menjadikan UV Shield Series sebagai pelopor perlindungan ganda terhadap sinar UV dan polusi di Indonesia. Teknologi ini terbukti efektif melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, sekaligus mencegah partikel polusi menempel di kulit. Selain itu, Ultra ThinVeil™ telah lolos uji wudhu-friendly yang diakui oleh MUI. Seluruh varian produk juga telah mengantongi sertifikasi penting seperti Dermatologist Tested, Hypoallergenic, Non-Acnegenic, dan Non-Comedogenic, serta diformulasikan tanpa alkohol (0% alcohol), menjadikannya aman dan nyaman untuk semua jenis kulit.
Dari sisi medis oleh dr. Aditya Surya Pratama, MARS, FISQua, Skin Expert
dr. Aditya Surya Pratama, MARS, FISQua, Skin Expert, menekankan pentingnya inovasi ini dari perspektif medis “Yang menarik dari teknologi Ultra ThinVeil adalah perlindungan hingga level DNA. UV tidak hanya merusak permukaan kulit, tetapi menembus hingga merusak struktur DNA sel kulit yang menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, bahkan risiko kanker kulit. Teknologi ini dengan SPF 35-50 PA++++ memberikan broad spectrum protection yang mampu melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas. Dalam praktik saya, seringkali masalah hiperpigmentasi dan penuaan dini disebabkan paparan UV harian, bukan hanya di pantai, sehingga sunscreen harus menjadi rutinitas harian non-negotiable seperti sikat gigi”.
Yuki Kato as Face of Wardah Sunscreen
Yuki Kato, Face of Wardah Sunscreen, membagikan pengalaman pribadinya “Sebagai public figure yang selalu ter-expose kamera dan lighting, produk ini benar-benar game-changer. Teksturnya weightless, tanpa white cast, dan yang paling saya sukai adalah kulit tetap glowing natural. Bahkan bisa menjadi primer yang bagus untuk makeup. Setelah digunakan seharian shooting outdoor, kulit tidak kusam dan tetap fresh. Yang terpenting, tidak ada breakout meski digunakan terus-menerus. Bright-C perfect untuk daily use dengan efek brightening, Acne Calming amazing untuk kulit jerawat, dan Airy Smooth favorit saya untuk outdoor activities dengan matte finish yang tahan 6 jam”.
Keunggulan produk ini telah teruji secara klinis dengan hasil yang mengesankan: 97% pengguna menyatakan kulit tidak terasa berminyak, lengket, atau pengap; 93% menyebutkan kulit tetap cerah tanpa kusam sepanjang hari; 100% setuju produk menyerap dengan cepat tanpa meninggalkan white cast; dan 97% merasa tetap nyaman bahkan setelah 8 jam pemakaian. Dengan formulasi inovatif yang mengandung 54,34% lebih sedikit minyak, ditambah teknologi perlindungan ganda terhadap sinar UV dan polusi, serta sertifikasi wudhu-friendly dari MUI, Wardah menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.