Fimela.com, Jakarta Tren parfum summer 2025 menekankan aroma ringan dengan nuansa gourmand seperti matcha maupun tea yang menghadirkan sensasi menenangkan dan autentik kepada penggunanya. Wewangian ini disukai karena orang mencari wangi yang menenangkan dan tidak terlalu menusuk hidung.
Aroma teh ini cocok dipakai pria dan wanita, bagi pasar Asia, aroma teh membawa kenangan rumah, keluarga, dan tradisi minum teh. Parfum dengan sentuhan aroma teh hijau mulai muncul pada dekade 1990-an, seiring dengan meningkatnya tren aromachology, parfum yang dirancang untuk membantu relaksasi dan kesejahteraan emosional.
Aroma gourmand di masa lalu mungkin berpusat pada vanila, tetapi musim ini mereka merambah ke ranah baru seperti aroma teh. "Kami melihat para pembuat parfum beralih dari vanila tradisional ke aroma teh serta aroma biji-bijian dan kacang," kata Caroline Ornst, Direktur Senior Pengembangan Wewangian di DSM-Firmenich melansir Byrdie
Ada beberapa cara menggunakan parfum aroma teh seperti pada pada dan siang hari bisa menggunakan aroma green tea dan citrus tea untuk suasana fresh. Untuk sore dan malam hari bisa mencoba aroma black tea atau matcha creamy untuk momen hangat. Aroma teh pada parfum cocok untuk yang tidak suka parfum terlalu menyengat karena wanginya cenderung soft dan netral.
Berikut ini beberapa produk parfum yang memiliki aroma teh.
Bvlgari Perfume
Bvlgari memilih kembali ke akar identitas olfaktori lewat koleksi eau parfumée terbaru yang sekaligus merayakan ulang tahun perjalanan wewangian rumah mode asal Italia ini. Dengan menghadirkan versi modern dari dua aroma klasik yaitu Thé Vert dan Thé Blanc.
Parfum ini memanfaatkan teknologi ekstraksi terkini untuk menyajikan aroma teh yang lebih bersih, ringan, dan menyegarkan, sekaligus mengusung filosofi baru tentang koneksi personal manusia dengan alam.
Sejak Thé Vert pertama kali diperkenalkan pada 1992, aroma teh telah menjadi ciri khas yang membedakan Bulgari dari parfum lain. Kini, tiga dekade kemudian, identitas tersebut dipertegas kembali melalui pendekatan emosional dalam konsep “Bulgari Botanical Garden”—sebuah taman imajiner tempat berbagai jenis teh mewujud dalam pengalaman aroma yang menenangkan namun tetap elegan.
Dengan memadukan tradisi Timur dan seni wewangian Eropa, Bvlgari menyempurnakan koleksi eau parfumée menjadi lebih relevan bagi konsumen masa kini. Penggunaan bahan alami hingga 94%, proses ekstraksi Supercritical Fluid Extraction (SFE), serta desain kemasan baru yang lebih lembut dan berkesan artistik menjadi bagian dari upaya Bvlgari untuk menyatukan inovasi, keberlanjutan, dan estetika dalam satu rangkaian parfum.
Bagi pecinta aroma yang halus dan tidak berlebihan, eau parfumée versi terbaru ini menghadirkan keindahan dalam kesederhanaan—aroma teh yang tak lagi hanya klasik, tapi juga sangat kontemporer.
Bvlgari juga menggunakan teknologi Supercritical Fluid Extraction (SFE) untuk mengekstrak aroma teh hijau secara lebih murni, sehingga menghasilkan nuansa herbal yang lebih nyata dan tahan lama. Varian ini juga tersedia dalam ukuran 350ml edisi heritage yang hanya dijual terbatas di butik tertentu.
Sebagai pelengkap, Bulgari juga menghadirkan Eau Parfumée au Thé Blanc yang terinspirasi dari teh putih asal Tiongkok. Jenis teh ini dikenal sebagai teh paling halus dan murni, dipanen hanya dari pucuk daun termuda. Aromanya yang lembut dan memiliki karakter menenangkan, menjadikannya simbol ketentraman yang dituangkan ke dalam parfum dengan paduan white musk dan aksen floral yang lembut.
Versi terbaru Thé Blanc juga menggunakan teknologi SFE untuk menjaga keaslian aroma teh putih, dan diformulasikan dengan 89% bahan alami. Hasilnya adalah eau de toilette yang ringan namun tetap memberikan efek relaksasi pada kulit. Wewangian ini cocok untuk mereka yang mencari parfum dengan aura bersih, tenang, dan tidak mengganggu indra penciuman secara berlebihan. Parfum ini dijual mulai dari Rp1.2 jutaan
L'Occitane The Vert Eau de Toilette
Green Tea The Vert Collection dari L'Occitane, yang merupakan rangkaian produk unisex untuk memanjakan tubuh. Keharuman yang menenangkan dan menyegarkan dari Eau De Toilette bisa menjadi andalan untuk menemani aktivitas sehari-hari. Sentuhan ekstrak jeruk yang ada di dalamnya melengkapi keunikan aroma bersensasi segar. Pada top notesterdapat campuran jeruk, lemon dan cardamon. Sedangkan pada middle notesterdapat ekstrak teh hijau dan bunga melati. Tak ketinggalan, Musk hadir menjadi penyempurna pada base notes.
Kandungannya mulai dari alcohol denat, aqua water, hexyl cinnamal, citrus orange, peel oil, camellia sinensis leaf extract, limonene, linalool, citral, benzyl alcohol, geraniol, citronellol.
Untuk memaksimalkan aromanya, dianjurkan untuk menghidrasi kulit, lalu melembapkannya dengan krim tubuh favorit dan menyemprotkannya pada titik nadi: leher, dada, pergelangan tangan (Tips: kulit yang sehat dan terhidrasi adalah kunci untuk memperpanjang aroma). Parfum ini dijual mulai dari Rp1.3 jutaan.
Maison Margiela
Maison Margiela Replica “Tea Escape” Eau de Toilette, yang menampilkan botol transparan bernuansa hijau pucat dengan label putih minimalis—tipikal estetika seri Replica. Diciptakan oleh Fabrice Pellegrin dari Firmenich.Parfum ini terinspirasi dari upacara teh tradisional Jepang suatu “tea escape” sebagai momen ketenangan di tengah hiruk-pikuk Tokyo.
Menurut berbagai sumber tepercaya, Top Notes (Aroma Awal): bergamot, mint, pink pepper, Heart Notes (Aroma Tengah): green tea, jasmine (Sambac), osmanthus. Dan Base Notes (Aroma Dasar): milk, puffed rice, mate.Aroma terasa segar, floral, “green”, manis lembut, dan creamy. Mulai dengan kombinasi zesty dan mint yang sejuk, lalu berkembang ke aroma unik teh hijau dan bunga, dengan sentuhan milky dan earthy di akhir.
Ada juga varian terbaru Meditasi Matcha Maison Margiela. Wewangian ini mewujudkan esensi tenteram dari ritual minum teh yang menenangkan, diinterpretasikan ulang dengan sentuhan yang menyenangkan. Di awal, semburat matcha yang semarak menyambutmu, lalu melembut dengan hangatnya aroma bunga, dan akhirnya mengering menjadi aroma cokelat putih yang manis, menyelimuti Anda dalam kepompong kenyamanan yang nyaman. Harganya mulai dari Rp700 ribuan.
Le Labo Thé Matcha
Mahakarya aromatik ini terinspirasi dari upacara minum teh Jepang yang tenang, di mana aroma matcha yang lembut menjadi pusat perhatian, dipadukan dengan aroma buah ara yang lembut, vetiver yang lembut, dan kayu cedar yang memikat. Hasilnya? Aroma kulit yang dengan mudah menangkap esensi ketenangan ritual matcha.
Top Notes: bitter orange (jeruk pahit), bergamot. Heart Notes: matcha tea accord, creamy fig, sesame, vetiver, cedarwood. Base Notes: vetiver dan cedar memperkuat kehangatan dan kedalaman aroma.
GQ menyebutnya “creamy yet earthy combination of fig and matcha” sebagai salah satu kontemporer terkuat dari Le Labo. Allure menganggap Thé Matcha 26 sebagai contoh gourmand canggih, dengan keseimbangan manis dan hijau yang memikat. Harganya mulai dari Rp3 jutaan.
Giorgio Armani Thé Yulong
Perpaduan aromatik teh hitam dan hijau, Thé Yulong dari Giorgio Armani memberi penghormatan kepada Pegunungan Yulong yang tenang di Yunnan, Tiongkok seharga Rp4 jutaan.
Armani/Privé Thé Yulong Soie de Nacre, keseimbangan sempurna antara kesegaran teh hijau dan jeruk, serta intensitas teh hitam dan kayu asap, diresapi dengan mutiara yang tampak halus untuk menerangi kulit. Thé Yulong adalah wewangian menawan yang memadukan aroma asap teh hitam dengan aroma menyegarkan dari teh hijau dan jeruk bersoda, membangkitkan perjalanan sensorik melintasi bentang alam beragam Pegunungan Yulong di wilayah Yunnan.
Aroma parfum akan semakin kuat karena kehangatan tubuhmu sendiri. Oleskan di lipatan lutut dan siku untuk mendapatkan aroma yang lebih kuat dan tahan lama. Setelah mengoleskan, hindari menggosok atau menepuk-nepuk kulit. Hal ini akan merusak aroma parfum, sehingga lebih cepat hilang.
Jika lebih suka mengoleskan parfum di pergelangan tangan, pastikan untuk mengoleskannya kembali setelah sering mencuci tangan, karena hal ini cenderung menghilangkan aroma parfum. Ganti parfum setelah 12 bulan. Parfum yang sudah kadaluarsa lebih dari satu tahun akan kehilangan keutuhan aroma aslinya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.