Glass Skin untuk Kulit Sawo Matang: Glowing Nggak Harus Putih, Intip Panduannya yang Bisa Diterapkan Sekarang!

Fimela.com, Jakarta Glass skin memang sudah jadi fenomena tersendiri dalam dunia kecantikan yang banyak diminati oleh para beauty enthusiast. Menurut founder skincare Glow Recipe, Sarah Lee dan Christine Chang yang dilansir dari Allure menjelaskan bahwa glass skin adalah sebuah kondisi kulit yang ideal di Korea Selatan. Artinya adalah kondisi di mana kulit terlihat bening seperti kristal, tanpa pori-pori yang tampak membesar, dan luminous layaknya tampilan kaca. Namun, bisa nggak sih mencapai glass skin untuk kulit sawo matang?

Ini dia yang sering bikin salah persepsi. Banyak yang mengira bahwa glass skin adalah tampilan kulit sebening kaca yang identik dengan kulit bersih. Padahal, faktanya glass skin bisa dicapai oleh pemilik warna kulit apapun, termasuk sawo matang.

Jadi, bagi pemilik kulit sawo matang jangan cemas dulu! Kamu juga bisa memiliki tampilan glass skin untuk kulit sawo matang yang bisa bikin efek glowing yang hangat dan eksotis. Simak perawatan yang bisa dilakukan untuk beauty goals kamu di tahun 2025 ini!

Tahukah kamu kalau kulit sawo matang ternyata bisa memancarkan natural glow yang lebih memikat dibandingkan mereka yang memiliki fair skin? Hal ini karena kulit sawo matang memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya sangat potensial untuk tampilan glass skin. Apa saja sih?

1. Pigmen yang Kaya

Warna kulit yang lebih hangat justru membuat efek dewy dan glowing lebih mencolok. Saat kulit sawo matang mendapatkan kelembapan yang cukup dan perawatan yang optimal, cahaya alami akan memantul lebih indah dan menciptakan kesan kulit sehat yang eksotis. Pigmen alami ini juga membantu menyamarkan noda kecil atau bekas jerawat.

2. Lebih Tahan Terhadap Sinar UV

Kulit sawo matang cenderung memiliki perlindungan alami terhadap matahari karena kandungan melanin yang lebih tinggi. Ini memberikan keuntungan tambahan dalam menjaga elastisitas kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam dan garis halus, asalkan tetap menggunakan sunscreen setiap hari.

3. Tekstur yang Lebih Stabil

Dibandingkan dengan kulit yang lebih terang, kulit tropis cenderung lebih tebal dan tidak terlalu sensitif terhadap iritasi ringan. Ini membuatnya lebih mudah menyesuaikan diri dengan bahan aktif seperti AHA/BHA jika digunakan secara bertahap, dan hasilnya akan tampak lebih maksimal dalam proses eksfoliasi.

Sebelum memulai perawatan glass skin untuk kulit sawo matang, penting banget untuk mencari tahu tipe kulit yang dimiliki. Jangan asal ikut tren kalau belum paham kebutuhan dasar kulitmu sendiri. Salah memilih produk justru bisa merusak skin barrier dan membuat wajah iritasi atau breakout.

1. Kulit berminyak: Produksi minyak berlebih biasanya menjadi masalah utama. Fokus pada produk yang mampu menyeimbangkan sebum tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit, seperti toner dengan kandungan witch hazel atau niacinamide.

2. Kulit kering: Kulit kering butuh kelembapan intens. Pilih produk dengan kandungan ceramide, hyaluronic acid, dan squalane. Hati-hati dengan bahan yang bisa membuat kulit makin kering seperti alkohol tinggi atau pewangi.

3. Kulit kombinasi: Biasanya berminyak di area T-zone dan kering di pipi. Gunakan produk yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tiap zona, seperti essence yang ringan tapi tetap menghidrasi dengan baik.

4. Kulit sensitif: Mudah merah atau terasa perih saat terkena produk tertentu. Pilih formula yang minimalis, bebas alkohol, parfum, dan pewarna. Kandungan seperti centella asiatica dan calendula cocok untuk menenangkan kulit.

Panduan perawatan wajah yang tepat sangat penting untuk mewujudkan glass skin bagi pemilik kulit sawo matang. Lantas, apa saja sih rutinitas skincare yang bisa dilakukan mulai sekarang? Kupas tuntas, yuk!

1. Pembersih Wajah yang Lembut

Langkah pertama untuk glass skin adalah pembersihan yang efektif tapi tidak mengganggu skin barrier. Gunakan teknik double cleanser atau membersihkan wajah dalam 2 tahap yang juga menjadi salah satu beauty trend dari Korea.

David Kim, MD, seorang ahli dermatologi bersertifikat di New York mengungkapkan untuk menggunakan pembersih berbahan minyak atau micellar water sebagai produk untuk tahap pertama. Kemudian, lanjutkan dengan facial wash yang memiliki formula untuk menghidrasi kulit.

Hindari sabun cuci muka dengan SLS karena bisa mengikis kelembapan alami. Membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam yang penting untuk mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyumbat pori.

2. Hydrating Toner

Setelah mencuci muka, kulit butuh hidrasi segera agar tidak dehidrasi. Toner dengan hyaluronic acid membantu mengikat air di dalam kulit, sementara aloe vera atau green tea bisa menenangkan dan memberi efek segar. Tap-tap ringan ke wajah agar meresap dengan maksimal. Toner juga bisa menjadi booster agar produk selanjutnya bekerja lebih optimal.

3. Essence dan Serum

Inilah tahap vital untuk memasukkan nutrisi ke dalam kulit. Serum dengan vitamin C membantu mencerahkan tanpa memutihkan. Sementara itu, niacinamide meratakan warna kulit dan mengecilkan pori. Bahan lainnya yaitu centella asiatica membantu mengatasi kemerahan dan memperkuat skin barrier.

Untuk hasil maksimal, gunakan layering ringan dan berikan waktu menyerap di antara tahap. Kamu juga bisa menyesuaikan jenis serum sesuai masalah kulit utama yang ingin diatasi.

4. Pelembap yang Ringan tapi Efektif

Jangan takut pelembap bikin berminyak! Kulit yang dehidrasi justru akan memproduksi minyak lebih banyak. Pilih moisturizer gel untuk kulit berminyak dan cream yang lebih rich untuk kulit kering. Pastikan kandungannya non-comedogenic. Gunakan pelembap setiap pagi dan malam agar kelembapan kulit tetap terjaga sepanjang hari.

5. Sunscreen Tanpa Whitecast

Sunscreen adalah pelindung utama agar hasil perawatan nggak sia-sia. Pilih yang memiliki SPF 30 atau lebih, dan PA+++ untuk perlindungan maksimal. Cari formula yang ringan, tidak membuat wajah abu-abu, dan mudah dibaurkan meski pada kulit sawo matang. Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat mendung atau di dalam ruangan.

6. Exfoliasi 1-2 Kali Seminggu

Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati untuk mendukung glass skin untuk kulit sawo matang. AHA seperti glycolic acid bagus untuk mencerahkan, sedangkan PHA lebih lembut dan cocok untuk kulit sensitif. Hindari penggunaan bersamaan dengan retinol atau vitamin C dalam satu waktu agar tidak iritasi. Jangan lupa gunakan hydrating toner setelah eksfoliasi agar kulit tetap lembap.

7. Face Oil Ringan untuk Malam Hari

Jika kulitmu kering atau kusam, face oil bisa membantu menjaga kelembapan saat tidur. Pilih yang tidak menyumbat pori seperti rosehip oil atau squalane. Gunakan sebagai langkah terakhir untuk mengunci semua produk yang telah kamu aplikasikan sebelumnya. Gunakan hanya beberapa tetes agar tidak terasa berat di kulit.

Makeup bukan untuk menutupi, tapi untuk menonjolkan glow alami dari perawatan yang sudah kamu lakukan. Berikut ini beberapa trik yang bisa mulai diaplikasikan untuk mendukung tampilan glass skin bagi pemilik kulit sawo matang.

1. Base Makeup Ringan

Gunakan base makeup ringan seperti skin tint yang punya kandungan skincare untuk memperkuat hasil glow natural. Skin tint tidak hanya membuat warna kulit merata, tapi juga memberikan efek lembap dan bercahaya.

2. Aplikasikan Makeup dengan Formula Ringan

Hindari foundation matte yang berat. Pilih BB cushion dengan finish dewy agar kulit tetap terlihat segar. Produk dengan hasil akhir dewy membantu memberikan kesan kulit sehat dan lembap seperti glass skin.

3. Trik Aplikasi Highlight

Untuk highlight, pilih formula cair yang bisa dibaurkan dengan jari agar menyatu dengan kulit. Highlighter cair cenderung lebih natural dan tidak membuat tekstur kulit terlihat kasar.

4. Pemilihan Blush dan Eyeshadow

Blush dan eyeshadow dengan warna-warna seperti coral, burnt orange, atau rose gold akan menonjolkan kehangatan kulit sawo matang. Pilihan warna ini membuat tampilan wajah lebih fresh tanpa harus terlihat menor.

5. Setting Spray

Akhiri dengan setting spray dewy agar makeup menyatu dan kulit tetap tampak segar sepanjang hari. Setting spray dengan efek glowing juga bisa memberikan sentuhan akhir glass skin yang flawless.

Ingin mendukung tampilan glass skin untuk kulit sawo matang? Berikut ini beberapa rekomendasi kandungan aktif produk yang bisa digunakan untuk perawatan wajah sehari-hari.

1. Hydrating toner: Pilih toner dengan hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera untuk menghidrasi kulit dan mempersiapkannya menerima produk selanjutnya. Kandungan ini menjaga kelembapan kulit tetap stabil sepanjang hari.

2. Essence atau serum: Gunakan produk dengan niacinamide untuk mencerahkan dan mengontrol sebum, vitamin C untuk menyamarkan noda hitam, dan centella asiatica untuk menenangkan kulit. Kombinasi bahan ini membantu menciptakan tampilan kulit yang halus, merata, dan bercahaya.

3. Moisturizer: Pilih pelembap berbasis air yang mengandung ceramide, panthenol, atau squalane untuk memperkuat skin barrier. Pelembap yang tepat membantu kulit mempertahankan hidrasi dan mempercepat regenerasi sel kulit.

4. Sunscreen: Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++, pilih yang punya finish dewy dan tidak meninggalkan white cast agar cocok untuk kulit sawo matang. Perlindungan dari sinar UV adalah kunci utama menjaga kulit tetap glowing dan sehat.

5. Exfoliator: Pilih exfoliator berbasis AHA seperti glycolic acid untuk mencerahkan atau PHA untuk kulit sensitif. Gunakan maksimal dua kali seminggu agar kulit tidak over-exfoliated dan tetap seimbang.

6. Face oil: Gunakan oil seperti squalane, jojoba, atau rosehip yang ringan dan tidak menyumbat pori. Ideal digunakan pada malam hari untuk menjaga kelembapan dan memperbaiki tekstur kulit.

Dengan berbagai panduan di atas, glass skin untuk kulit sawo matang bukan hal yang nggak mungkin diwujudkan! Jadi, penting untuk menyanyangi kulit apapun warnanya karena glowing nggak harus putih. Kulit sawo matang juga bisa memancarkan natural glow-nya yang nggak kalah menawan. Siap menerapkan beragam tips di atas, Sahabat Fimela?