Kesalahan Perawatan Rambut yang Sering Dilakukan tanpa Sadar

4 weeks ago 41

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, rambut sering dikenal sebagai mahkotanya laki-laki maupun perempuan. Tidak heran jika banyak orang rela mengeluarkan waktu, tenaga, dan biaya demi merawat rambut agar tetap sehat, kuat, dan terlihat indah. Namun dibalik semua upaya tersebut, ternyata banyak kebiasaan yang justru memberi dampak sebaliknya. Karena dilakukan secara rutin dan tanpa disadari, dampaknya baru terlihat setelah waktu lama. 

Memiliki rambut yang sehat bukan hanya soal tampilan luar. Rambut juga bisa mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk pola makan, tingkat stres, dan gaya hidup. Ketika rambut mulai mudah rontok, bercabang, atau kehilangan kilaunya, bisa jadi itu pertanda bahwa ada yang perlu diperbaiki, baik dari luar maupun dari dalam. Apalagi, di era sekarang, tren perawatan rambut begitu beragam. Mulai dari produk alami, hair spa, smoothing, bleaching, hingga pewarnaan berkala. 

Meskipun memberikan hasil yang cepat dan instan, penggunaan produk atau teknik yang tidak sesuai bisa mengganggu struktur alami rambut. Untuk itu, penting bagi kita untuk lebih peka terhadap cara merawat rambut sehari-hari, agar tidak terjebak dalam kebiasaan yang merusak rambut. Berikut kebiasaan yang tanpa kamu sadari bisa merusak kesehatan rambut kamu:

1. Tidur dalam Keadaan Rambut Basah

Membiarkan rambut dalam kondisi basah saat tidur bukan hanya membuat bantal lembab, tapi juga meningkatkan risiko rambut rusak. Ketika basah, helai rambut lebih rapuh dan rentan mengalami gesekan dengan sarung bantal, yang bisa menyebabkan rambut patah atau bercabang. Selain itu, tidur dengan rambut basah menciptakan lingkungan yang lembab dan hangat, ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri di kulit kepala. 

Akibatnya bisa memicu ketombe, rasa gatal, hingga infeksi kulit kepala yang sulit disadari. Untuk menghindarinya, pastikan rambut dalam kondisi benar-benar kering sebelum tidur. Bila kamu tidak sempat mengeringkan dengan hair dryer, bungkus rambut dengan handuk kering terlebih dahulu, atau keramas di waktu yang lebih awal.

2. Terlalu Ketat dalam Mengikat Rambut

Gaya rambut seperti ponytail tinggi atau sanggul memang terlihat rapi, tetapi jika ikatan terlalu kencang dan dilakukan terlalu sering, hal ini bisa menyebabkan tekanan berlebih pada akar rambut. Akibatnya, rambut menjadi mudah patah dan kerontokan akibat tarikan. Tekanan yang terus-menerus di bagian tertentu, terutama di garis rambut depan, bisa membuat area tersebut menipis dan sulit tumbuh kembali secara normal.

3. Menggunakan Shampo Tidak sesuai Jenis Kulit Rambut

Pemilihan shampo yang salah shampo bisa memberikan dampak negatif, mulai dari kulit kepala kering, rambut lepek, hingga kerontokan. Misalnya, shampo untuk rambut kering biasanya mengandung pelembab tinggi, tapi jika digunakan oleh pemilik kulit kepala berminyak justru bisa membuat rambut makin cepat lepek dan berketombe. Penting untuk mengenali kondisi kulit kepala dan helai rambutmu terlebih dahulu. Shampo yang terlalu keras atau terlalu ringan pun bisa merusak keseimbangan pH alami kulit kepala.

4. Terlalu Sering Menggunakan Alat Pemanas

Hair dryer, catokan, dan curling iron memang jadi penyelamat saat ingin tampil cepat rapi, tapi penggunaannya yang terlalu sering bisa membuat rambut kehilangan kelembaban alaminya. Akibatnya, rambut menjadi kering, kusam, mudah patah, dan bercabang. Terlebih lagi, jika tidak menggunakan pelindung panas sebelumnya, maka kerusakan menjadi lebih parah dan susah diperbaiki. Penggunaan setiap hari tanpa jeda bisa mempercepat proses kerusakan rambut. 

5. Jarang Membersihkan Sisir

Sisir adalah salah satu alat yang paling sering bersentuhan langsung dengan rambut, tapi sering kali dilupakan dalam rutinitas kebersihan. Padahal, sisir bisa menyimpan debu, sel kulit mati, minyak, dan sisa produk styling dari rambut. Kotoran dan bakteri yang menumpuk bisa menyebabkan ketombe, iritasi kulit kepala, bahkan membuat rambut jadi mudah lepek.

Jika tidak dibersihkan, semua kotoran itu akan kembali menempel setiap kali kamu menyisir. Bersihkan sisir minimal seminggu sekali. Gunakan air hangat dan sabun ringan, bisa ditambah cuka atau baking soda jika sisir sangat kotor. Setelah itu, keringkan secara menyeluruh sebelum digunakan kembali. 

Sahabat Fimela, demikian kebiasaan kecil yang bisa merusak kesehatan rambut kamu. Jadi, yuk berhenti dan rawat rambut kamu dengan cara yang lebih bijak dan penuh perhatian.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Filzah Anugrahani

    Author

    Adinda Filzah Anugrahani
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Beauty |