Menghirup Aroma Sore dan Fajar yang Menenangkan di Parfum Lokal

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan diciptakan dengan karakter yang unik dan beragam. Bahkan satu perempuan bisa memiliki banyak karakter. Untuk mengenal lebih dekat, biasanya butuh waktu lewat obrolan panjang, namun kini bisa kamu temukan lewat aroma parfum lokal.

Adalah Mond de Sonne, sebuah merek parfum premium terbaru yang siap mengubah narasi kesempurnaan di dunia parfum. Dengan nama yang berarti ‘moon and sun’ atau ‘matahari dan bulan’, Mond de Sonne tidak hanya memperkenalkan koleksi parfum, tetapi juga sebuah perjalanan penuh warna untuk penemuan jati diri. Yang memberdayakan perempuan untuk merangkul setiap sisi dari diri mereka, sisi cerah dan kelam, keberanian dan kerentanan. Dengan filosofi yang berakar pada “Beauty in Duality” (Keindahan dalam Dualitas).

Kisah Mond de Sonne berawal dari dua individual, masing-masing dengan visi yang setajam kontras antara siang dan malam, memulai perjalanan untuk meracik aroma parfum mereka sendiri. Yang satu berani dan membara, yang satunya lembut dan menenangkan. Dua sifat yang berlawanan, seperti Yin & Yang. "Di momen kontras itulah Mond de Sonne lahir," kenang para pendiri. "Setiap parfum adalah ekspresi dualitas, berbeda namun berpadu sempurna."

Filosofi ini diwujudkan secara indah dalam peluncuran dua parfum perdananya, yang masing-masing diberi nama berdasarkan tempat yang memiliki kedekatan emosional dengan para co-founder. Keduanya mencerminkan pesona pribadi masing-masing. Koleksi ini menghadirkan dua aroma parfum yang berbeda namun saling melengkapi, dirancang untuk dipilih berdasarkan suasana hati, acara, atau perasaan, alih-alih membatasi pemakainya pada satu signature scent.

Yakni Chamonix dengan aroma hangat, berani, dan penuh keberanian yang mewakili senja. Parfum ini memiliki notes Bergamot, Sandalwood, Pink Pepper (Top Notes); Lily of the Valley, Lavender (Middle Notes); dan Woody, Amber, Tonka (Base Notes).

Sementara Champaign memiliki aroma cerah, segar, dan menenangkan hati, mewakili nuansa fajar. Dimahkotai dengan tutup yang mencerminkan terbitnya matahari. Varian parfum ini hadir dengan notesGreen, Tea, Citrus (Top Notes); Rose, Ylang Ylang, Jasmine (Middle Notes); dan Musky, Amber, Woody (Base Notes).

“Di Mond de Sonne, kami percaya keindahan bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang keberanian untuk menyatu dengan sisi baik dan sisi buruk dalam diri. Keduanya bukan pertentangan, tetapi keseimbangan. Kami menyebutnya, Beauty in Duality” ujar Chamonique, salah satu pendiri Mond de Sonne.

Komitmen terhadap menyampaikan nilai dan makna dari merek Mond de Sonne ini juga terlihat hingga ke pengerjaan produk. Setiap botol menyimpan kisah tentang keseimbangan antara matahari dan bulan, dengan dua varian yang menggambarkan senja dan nuansa fajar. Setiap tutup botol diukir dari sisa kayu dari Jepara, memberi kehidupan baru dan keanggunan, sebuah pengingat halus bahwa keindahan sejati tidak hanya bisa dilihat, tetapi juga diciptakan dengan penuh tanggung jawab.

Untuk memperkenalkan dunianya, Mond de Sonne meluncurkan kampanye “Now, I’m Ready,” yang dimulai dengan babak pertamanya: “The Mond de Sonne Summer Arc.” Lebih dari sekadar satu acara, The Summer Arc adalah perjalanan atau journey selama tiga bulan, dari Juli hingga September, menuju gaya hidup yang penuh makna melalui acara-acara terkurasi yang berpusat pada kebugaran, kesehatan, dan refleksi diri.

“Saya selalu bermimpi memiliki sebuah tempat di mana saya bisa merasa aman untuk menjadi versi ideal diri saya dan diri saya yang apa adanya,” kata Fay, salah satu pendiri Mond de Sonne. “Kami menciptakan Mond de Sonne untuk menawarkan lebih dari sekadar parfum, tetapi sebuah suaka atau sanctuary di mana hal-hal yang berlawanan saling melengkapi, dan kepercayaan diri dirayakan sebagai praktik sehari-hari.”