Fimela.com, Jakarta Pernah mengalami kondisi munculnya jerawat setelah facial di klinik kecantikan? Bagi mereka yang baru mencoba perawatan kecantikan yang satu ini, kondisi wajah yang tiba-tiba berjerawat pastinya bisa bikin panik. Gimana nggak, melakukan treatment dengan harapan wajah jadi makin glowing, tapi tiba-tiba malah muncul jerawat, jelas bisa jadi hal yang meresahkan.
Tapi, benarkah jerawat setelah facial adalah hal yang perlu dikhawatirkan? Atau malah kondisi ini sebenarnya normal terjadi? Biar nggak terjebak mitos yang menyesatkan, saatnya cari tahu apa saja penyebab kondisi wajah yang berjerawat setelah melakukan facial dan tips perawatan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut!
Apa yang Dimaksud dengan Facial Treatment?
Dilansir dari situs Cleveland Clinic, facial treatment adalah prosedur perawatan kulit yang bertujuan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh, mengangkat sel kulit mati, menghilangkan komedo, serta meningkatkan kesehatan kulit dengan berbagai teknik dan bahan yang digunakan. Facial biasanya dilakukan di klinik kecantikan atau salon dengan berbagai tahapan, seperti pembersihan, eksfoliasi, ekstraksi komedo, penggunaan masker, serta pemijatan wajah.
Setiap jenis facial memiliki manfaat yang berbeda tergantung pada kondisi kulit seseorang. Ada yang difokuskan untuk menghidrasi kulit, merangsang produksi kolagen, hingga mengatasi masalah kulit berminyak dan berjerawat. Namun, setelah treatment ini berlangsung, ada kemungkinan munculnya jerawat atau iritasi sebagai reaksi alami kulit terhadap perawatan tersebut.
Setelah Melakukan Facial Mengapa Bikin Wajah Berjerawat?
Munculnya jerawat setelah facial bukanlah hal yang aneh. Dalam banyak kasus, kondisi ini dikenal dengan istilah ‘purging’, yaitu proses di mana kulit mengalami peningkatan regenerasi sel dan pembersihan pori-pori yang mendalam.
Jerawat setelah facial sendiri bisa muncul karena beberapa faktor berikut ini:
1. Proses Pembersihan Pori-Pori
Facial membantu mengangkat kotoran dan minyak yang terperangkap di dalam pori-pori. Namun, ketika pori-pori dibuka dan dibersihkan, ada kemungkinan bakteri atau minyak yang masih tersisa dapat menyebabkan jerawat.
2. Reaksi Kulit terhadap Produk Skincare Baru
Beberapa facial menggunakan bahan aktif yang mungkin belum pernah digunakan sebelumnya. Kondisi tersebut bisa menyebabkan kulit bereaksi dengan munculnya jerawat atau iritasi sementara.
3. Teknik Ekstraksi yang Menyebabkan Peradangan
Proses ekstraksi komedo dapat menyebabkan sedikit trauma pada kulit. Jika tidak dilakukan dengan benar, ini bisa memperparah peradangan dan menyebabkan munculnya jerawat baru.
Tips Perawatan Wajah Saat Muncul Jerawat Setelah Facial
Lalu apa yang harus dilakukan jika muncul jerawat setelah facial? Perawatan yang tepat sangat diperlukan agar kondisinya nggak semakin parah. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
1. Hindari Mencuci Wajah Langsung Setelah Facial
Setelah melakukan facial, kulit biasanya masih dalam kondisi yang sensitif dan rentan terhadap iritasi. Mencuci wajah langsung setelah treatment dapat menghilangkan produk perawatan yang telah diaplikasikan oleh terapis. Produk tersebut dibutuhkan karena biasanya mengandung bahan yang menenangkan kulit dan membantu proses pemulihan.
Sebaiknya, tunggu minimal 6-8 jam sebelum mencuci wajah. Gunakan air hangat dan pembersih wajah yang lembut agar tidak memperparah kondisi kulit. Hindari penggunaan sabun yang mengandung alkohol atau bahan keras lainnya yang dapat membuat kulit semakin kering dan iritasi.
2. Hindari Pemakaian Makeup Selama Beberapa Hari
Kulit membutuhkan waktu untuk bernapas dan beregenerasi setelah facial. Jadi, disarankan untuk tidak menggunakan makeup terutama yang sifatnya berat karena dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko jerawat.
Jika harus menggunakan makeup, pilihlah produk berbahan non-komedogenik yang ringan di kulit. Namun, jika memungkinkan, biarkan kulit tetap bersih tanpa makeup selama 1-2 hari untuk memberikan kesempatan bagi kulit untuk pulih secara alami.
3. Jangan Menyentuh atau Memencet Jerawat untuk Mencegah Infeksi
Jerawat setelah facial memang bisa terasa sangat mengganggu dan bikin gemas. Tapi, hindari menyentuh atau memencetnya karena dapat menyebabkan luka, memperparah peradangan, dan meningkatkan risiko infeksi serta bekas jerawat.
Sebagai gantinya, gunakan produk spot treatment yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid atau niacinamide untuk membantu mengurangi peradangan. Pastikan juga tangan dalam keadaan bersih sebelum menyentuh wajah agar tidak menambah bakteri ke kulit.
4. Hentikan Aktivitas yang Memicu Keringat Berlebih, Seperti Sauna atau Gym
Kulit jadi lebih rentan terhadap iritasi setelah melakukan facial. Nah, keringat yang berlebihan saat aktivitas seperti sauna atau gym bisa memperburuk kondisi jerawat karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan lebih lanjut.
Hindari aktivitas seperti olahraga berat, sauna, atau mandi uap setidaknya selama 24–48 jam setelah facial. Jika ingin berolahraga, pilih aktivitas yang ringan seperti berjalan kaki atau yoga tanpa intensitas tinggi.
5. Gunakan Pelembap dengan Formula Lembut yang Dapat Meningkatkan Skin Barrier
Kulit yang baru saja menjalani facial membutuhkan hidrasi yang cukup agar tetap sehat dan tidak mengalami kekeringan. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau centella asiatica yang dapat menenangkan kulit dan memperkuat lapisan pelindungnya.
Hindari produk dengan kandungan alkohol tinggi atau wewangian buatan yang dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut. Gunakan pelembap secara rutin, terutama sebelum tidur, untuk membantu mempercepat proses regenerasi kulit.
6. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari, Gunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi kulit setelah facial, terutama jika kulit mengalami kemerahan atau iritasi. Oleh karena itu, gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk meredakan gejala setelah facial.
Pilih sunscreen berbasis mineral yang lebih lembut di kulit sensitif. Jika memungkinkan, gunakan topi atau payung sebagai perlindungan tambahan untuk menghindari paparan sinar UV yang berlebihan.
7. Jangan Melakukan Eksfoliasi Selama Rentang 1 Minggu Setelah Facial
Eksfoliasi dapat mengiritasi kulit yang baru saja mendapatkan perawatan intensif. Produk yang mengandung scrub atau bahan aktif seperti AHA dan BHA sebaiknya dihindari selama beberapa hari setelah facial.
Tunggu setidaknya satu minggu sebelum kembali menggunakan produk eksfoliasi. Jika ingin tetap merawat kulit dengan lembut, gunakan toner atau serum yang bersifat menenangkan tanpa kandungan asam yang kuat.
8. Jaga Hidrasi Kulit dengan Minum Air Putih Secara Rutin
Hidrasi tidak hanya datang dari produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh. Pastikan kamu minum cukup air putih untuk membantu proses detoksifikasi dan menjaga kelembapan kulit.
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit serta mengurangi peradangan akibat jerawat.
9. Perawatan dengan Masker Lidah Buaya dan Madu untuk Menenangkan Kulit
Lidah buaya dan madu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan kemerahan serta mempercepat penyembuhan kulit setelah facial. Kamu bisa mengaplikasikan masker alami ini 2-3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Oleskan gel lidah buaya atau madu murni secara merata di wajah, diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Perawatan ini membantu menenangkan kulit dan memberikan hidrasi ekstra tanpa menyebabkan iritasi.
Dengan perawatan yang tepat, kulit akan pulih lebih cepat dan tetap sehat setelah menjalani facial. Pastikan untuk selalu memahami kebutuhan kulit agar mendapatkan hasil yang optimal dari setiap perawatan yang dilakukan.
Persiapan Penting Sebelum Melakukan Facial Treatment
Sebelum melakukan facial treatment, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar hasilnya maksimal sekaligus meminimalisir efek iritasi yang bisa terjadi. Pastikan ikuti beberapa panduannya berikut ini.
1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Sebelum datang ke klinik atau salon kecantikan, pastikan wajah dalam keadaan bersih. Cuci wajah dengan facial wash yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa skincare yang menempel. Trik ini membantu proses facial bekerja lebih maksimal tanpa hambatan dari sisa kotoran atau makeup.
2. Gunakan Daily Skincare Beberapa Hari Sebelumnya, Tapi Hindari Bahan Kimia Keras
Beberapa hari sebelum facial, tetaplah menjalankan rutinitas skincare harian seperti menggunakan serum, pelembap atau moisturizer, dan toner yang biasa kamu pakai. Namun, hindari produk yang mengandung bahan aktif keras seperti retinol, AHA, BHA, atau vitamin C dengan konsentrasi tinggi. Bahan-bahan ini bisa membuat kulit lebih sensitif dan berisiko mengalami iritasi saat proses facial berlangsung.
3. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung dan Gunakan Sunscreen
Kulit yang terlalu sering terpapar sinar matahari langsung bisa menjadi lebih sensitif, terutama sebelum facial treatment. Oleh karena itu, usahakan untuk menghindari sinar matahari berlebih dan selalu gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30. Sunscreen membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV serta mencegah inflamasi yang bisa memperparah kondisi kulit saat facial dilakukan.
4. Tidak Perlu Menggunakan Makeup
Saat datang untuk facial treatment, lebih baik tidak menggunakan makeup sama sekali. Kulit yang bersih akan memudahkan terapis dalam melakukan perawatan tanpa harus membersihkan makeup terlebih dahulu. Selain itu, sisa makeup yang tidak terhapus dengan sempurna bisa menyumbat pori-pori dan mengurangi efektivitas perawatan wajah.
Jerawat setelah facial memang wajar, tapi penting untuk tetap melakukan perawatan yang tepat agar proses pemulihannya bisa berjalan dengan maksimal. Jangan lupa lakukan persiapan kulit sebelum facial dengan tepat untuk mencegah iritasi sekaligus meminimalisir dampak jerawat setelah facial yang seringnya muncul. Selamat mencoba ya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.