Fimela.com, Jakarta Memilih parfum bukan sekadar soal aroma yang menyenangkan. Banyak orang tidak menyadari bahwa parfum memiliki beberapa jenis yang berbeda, yang masing-masing memiliki karakteristik, ketahanan, dan intensitas yang unik. Jika kamu pernah merasa parfummu cepat menguap atau terlalu menyengat, bisa jadi kamu belum memilih tipe parfum yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Jenis-jenis parfum dibedakan berdasarkan konsentrasi minyak esensial yang dikandungnya. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat dan tahan lama aroma parfum tersebut. Hal ini juga memengaruhi harga dan cara penggunaannya. Misalnya, parfum dengan konsentrasi tinggi cukup digunakan sedikit saja, sementara yang lebih ringan mungkin perlu disemprotkan beberapa kali dalam sehari.
Memahami perbedaan ini penting untuk membantumu memilih parfum yang tepat untuk berbagai kesempatan. Apakah kamu membutuhkan parfum yang tahan seharian penuh untuk aktivitas padat, atau aroma ringan untuk digunakan saat santai di rumah? Yuk, kenali lebih jauh perbedaan dari tiap jenis parfum berikut ini.
Extrait de Parfum (Parfum)
Parfum atau extrait de parfum memiliki konsentrasi minyak esensial tertinggi, yaitu sekitar 20% hingga 30%. Karena kandungannya yang sangat pekat, jenis ini cenderung memiliki aroma yang lebih kuat dan tahan lama, bisa bertahan hingga 8–12 jam.
Parfum umumnya digunakan untuk acara-acara istimewa atau saat seseorang ingin tampil maksimal. Karena konsentrasinya tinggi, cukup satu atau dua semprotan kecil di titik-titik nadi seperti pergelangan tangan atau leher untuk menciptakan wangi yang bertahan lama.
Eau de Parfum (EDP)
Eau de Parfum adalah salah satu jenis parfum yang paling populer dan seimbang dari segi intensitas serta ketahanan. Dengan konsentrasi minyak esensial sekitar 15% hingga 20%, EDP dapat bertahan sekitar 6–8 jam. Banyak orang memilih EDP sebagai pilihan utama untuk penggunaan sehari-hari karena cukup tahan lama namun tidak terlalu menyengat.
EDP sangat cocok digunakan untuk aktivitas kerja, pertemuan formal, atau acara malam hari. Aroma yang dihasilkan cukup kaya dan mendalam, namun tetap nyaman dipakai sepanjang hari. Untuk hasil terbaik, aplikasikan pada titik-titik hangat tubuh seperti belakang telinga atau bagian dalam siku.
Eau de Toilette (EDT)
EDT memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 5% hingga 15%, menjadikannya pilihan yang lebih ringan dibanding EDP. Biasanya, aroma dari EDT dapat bertahan selama 3–5 jam. Karena karakternya yang lebih segar dan tidak terlalu kuat, EDT sering menjadi pilihan favorit untuk penggunaan sehari-hari atau suasana kasual.
Banyak brand menawarkan EDT dengan harga yang lebih terjangkau dibanding EDP, membuatnya ideal bagi kamu yang ingin wangi sepanjang hari tanpa harus mengeluarkan biaya terlalu tinggi. EDT bisa digunakan lebih banyak atau disemprotkan ulang dalam sehari tanpa khawatir terlalu menyengat.
Eau de Cologne (EDC)
EDC memiliki konsentrasi minyak esensial yang lebih rendah, yaitu sekitar 2% hingga 5%. Karena itu, aroma dari cologne hanya bertahan sekitar 2–3 jam saja. Namun, EDC terkenal dengan aroma yang sangat segar dan ringan, sehingga cocok untuk digunakan setelah mandi atau sebelum aktivitas ringan.
Karena cepat menguap, EDC biasanya dikemas dalam botol besar agar pengguna bisa menyemprotkan ulang dengan mudah sepanjang hari.
Memahami perbedaan tiap tipe parfum bisa membantumu memilih wewangian yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Tak hanya soal aroma, tapi juga kenyamanan, intensitas, dan durasi ketahanannya. Dengan memilih parfum yang tepat, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan meninggalkan kesan yang kuat di setiap langkah.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
InfoParfum Kasturi dan Keutamaannya, Wangi yang Dicintai Nabi Muhammad SAW
Parfum kasturi disunnahkan Rasulullah SAW. Wangi hangat dan spiritual yang menenangkan dan tahan lama.
Beauty5 Tips Memakai Parfum agar Wangi Tahan Lama
Wangi parfum selalu mudah hilang? Cari tahu cara memakai parfum yang benar di sini!
BeautyCiptakan Wangi Berkualitas Tinggi, Ketahui Ciri-Ciri Bibit Parfum Grade A
Karakteristik bibit parfum grade A meliputi daya tahan yang lama, tanpa kandungan air, dan tidak mengandung pewarna. Temukan perbedaannya dengan grade B di sini.
LifestyleMengenal Lebih Dekat, Ciri-Ciri Bibit Parfum Grade A yang Berkualitas Tinggi
Ciri-ciri bibit parfum grade A meliputi daya tahan yang lama, tanpa kandungan air, dan tidak mengandung pewarna. Temukan perbedaannya dengan grade B di sini.
LifestyleTak Hanya Jadi Bahan Tambahan, Ini Fungsi Alkohol pada Parfum
Banyak yang mengira bahwa alkohol hanya sekadar bahan pengisi dalam parfum. Namun, kenyataannya, perannya jauh lebih penting.