Salt Scrub vs Sugar Scrub, Mana yang Lebih Baik untuk Eksfoliasi Kulit Wajah?

Fimela.com, Jakarta Eksfoliasi adalah salah satu langkah penting dalam perawatan kulit, sayangnya sebagian dari kamu mungkin masih belum terlalu aware dengan tahap skincare yang satu ini.  Menurut ahli dermatologis Hadley King, MD, seperti yang dilansir di situs Byrdie, eksfoliasi kulit secara rutin dapat membantu mencerahkan kulit dengan cara mengangkat sel kulit mati yang menumpuk sehingga merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat. Namun, dengan banyaknya pilihan produk eksfoliasi yang tersedia, bagaimana kita bisa memilih yang tepat untuk kulit wajah kita?

Sahabat Fimela, di antara banyak metode eksfoliasi, salt scrub dan sugar scrub adalah dua yang paling umum digunakan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang terbaik untuk kebutuhan kulitmu.

Salt scrub adalah produk eksfoliasi yang menggunakan butiran garam sebagai bahan utama. Garam laut, garam Kosher, dan garam Epsom adalah jenis garam yang umum digunakan dalam scrub ini. Kelebihan utama dari salt scrub adalah kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek glowing pada kulit. Namun, karena butirannya yang lebih kasar, salt scrub dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah yang sensitif.

Ian Michael Crumm, seorang skincare expert sekaligus co-host BeautyCurious Podcast dikutip dari situs Byrdie menyampaikan bahwa beda jenis garam yang digunakan, maka manfaat yang dirasakan juga berbeda. Misalnya saja sea salt kaya kandungan mineral dan sangat baik untuk detoksifikasi, garam Epsom kaya kandungan magnesium dan baik untuk menenangkan ketegangan otot, sementara itu garam Himalaya dapat menutrisi kulit.

Di sisi lain, salt scrub juga memiliki kekurangan. Meskipun mampu mengangkat sel kulit mati dengan efektif, kemampuannya dalam menjaga kelembapan kulit tidak sebaik sugar scrub. Salt scrub cenderung mengeringkan kulit jika digunakan terlalu sering. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan salt scrub dengan bijak dan tidak lebih dari satu kali seminggu.

Sesuai namanya, sugar scrub menggunakan butiran gula sebagai bahan eksfoliasi. Dengan tekstur yang lebih halus, sugar scrub menjadi pilihan yang lebih lembut, terutama bagi mereka yang memiliki kulit wajah tipis atau sensitif. Kelebihan dari sugar scrub adalah kemampuannya untuk menjaga kelembapan kulit. Gula merupakan humektan alami yang dapat menarik dan mengunci kelembapan dari lingkungan, sehingga kulit tetap kenyal dan tidak kering setelah eksfoliasi.

Namun, meskipun sugar scrub sangat populer untuk perawatan wajah, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Sugar scrub mungkin tidak seefektif salt scrub dalam mengangkat sel kulit mati pada kulit yang lebih tebal. Selain itu, penggunaan sugar scrub yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi, meskipun risikonya lebih rendah dibandingkan dengan salt scrub.

Ketika memilih antara salt scrub dan sugar scrub untuk eksfoliasi wajah, penting untuk mempertimbangkan jenis kulitmu. Jika kamu memiliki kulit sensitif atau tipis, sugar scrub adalah pilihan yang lebih baik karena lebih lembut dan melembapkan. Sebaliknya, jika kulitmu lebih tebal dan tidak sensitif, salt scrub dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mengangkat sel kulit mati.

Sahabat Fimela, penting juga untuk melakukan uji coba pada area kecil sebelum mengaplikasikan scrub ke seluruh wajah. Setiap kulit bereaksi berbeda, dan apa yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang lain. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi jika kamu ragu tentang produk yang akan digunakan.

Untuk mencegah iritasi saat eksfoliasi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Pertama, gunakan scrub dengan butiran yang sangat halus, terutama jika kulitmu sensitif. Kedua, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi, cukup satu hingga dua kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, pastikan untuk selalu mengikuti eksfoliasi dengan pelembap yang baik agar kulit tetap terhidrasi. Menggunakan produk yang mengandung bahan alami dan bebas dari bahan kimia keras juga akan membantu mengurangi risiko iritasi. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mendapatkan manfaat eksfoliasi tanpa merusak lapisan pelindung kulit.