Sulam Alis Awet dan Rapi? Ini Tips Perawatan yang Perlu Kamu Tahu

1 month ago 66

Fimela.com, Jakarta Alis telah menjadi salah satu elemen penting dalam menunjang penampilan, bukan hanya sebagai bingkai wajah, tetapi juga sebagai penentu ekspresi. Tak heran, banyak perempuan rela meluangkan waktu dan tenaga untuk merapikan atau menggambar alis setiap hari. Namun, rutinitas ini bisa cukup melelahkan, terutama bagi mereka yang selalu diburu waktu. Maka dari itu, sulam alis hadir sebagai solusi praktis yang menjanjikan hasil rapi dan tahan lama tanpa perlu sentuhan setiap pagi.

Meski terdengar memudahkan, nyatanya sulam alis tidak berhenti pada proses pengerjaan saja. Banyak yang belum menyadari bahwa perawatan setelah sulam alis justru memegang peranan penting dalam menentukan keawetan hasilnya. Tanpa perawatan yang tepat, warna bisa cepat memudar, bentuknya bisa berubah, bahkan bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

Jika Sahabat Fimela baru saja menjalani prosedur ini atau sedang mempertimbangkan untuk melakukannya, memahami langkah-langkah perawatannya bisa jadi bekal yang berharga. Lewat artikel ini, kita akan mengulas berbagai tips yang bisa membantu menjaga sulam alis tetap awet, rapi, dan terlihat alami dalam jangka waktu yang lebih lama. Melansir healthline.com, berikut adalah tips untuk merawat hasil sulam alismu agar tetap awet dan rapi.

1. Hindari Kontak dengan Air Selama 7 Hari Pertama

Setelah prosedur sulam alis, kulit akan mengalami luka-luka mikro yang butuh waktu untuk menutup dan pulih. Kontak dengan air, terutama air keran yang tidak steril, bisa menyebabkan masuknya kuman ke dalam luka, memicu infeksi, atau membuat pigmen tidak terserap sempurna ke dalam lapisan kulit. Air juga bisa mengganggu proses pembentukan kerak alami yang diperlukan untuk penyembuhan. Untuk sementara, cucilah wajah dengan sangat hati-hati menggunakan kapas basah atau tisu pembersih, dan hindari membilas langsung dengan air.

2. Jangan Menggunakan Makeup di Area Alis

Saat alis masih dalam tahap pemulihan, pori-pori di sekitar area tersebut cenderung terbuka dan sensitif. Penggunaan makeup seperti foundation, concealer, atau pensil alis di area ini bisa menyumbat pori, menyebabkan iritasi, atau bahkan infeksi. Selain itu, residu makeup bisa menghalangi kulit bernapas dan memperlambat penyembuhan. Lebih baik biarkan alismu ‘bernafas’ alami selama minimal 7 hingga 10 hari setelah prosedur.

3. Biarkan Kulit Sembuh Secara Alami

Proses pengelupasan kerak pada alis adalah bagian dari mekanisme tubuh dalam menyembuhkan diri. Jika Sahabat Fimela memaksa mengelupasnya lebih awal, Sahabat Fimela bisa saja menarik keluar pigmen yang belum sepenuhnya menetap, menyebabkan bagian alis tampak belang atau warna tidak merata. Selain itu, menggaruk alis yang terasa gatal bisa memperbesar risiko jaringan parut atau infeksi. Bersabarlah—proses ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari.

4. Hindari Aktivitas yang Menyebabkan Keringat Berlebih

Keringat adalah cara alami tubuh mendinginkan diri, tetapi saat kamu baru saja sulam alis, keringat bisa menjadi musuh utama. Mengapa? Karena keringat membawa garam dan minyak yang dapat memecah pigmen tinta di bawah kulit. Aktivitas seperti olahraga intens, sauna, atau berjemur terlalu lama bisa memperparah situasi ini. Jika kamu tetap ingin bergerak, pilih aktivitas ringan seperti berjalan santai atau yoga lembut, dan pastikan lingkungan tetap sejuk.

5. Jaga Kebersihan Area Alis

Kebersihan sangat penting untuk mencegah infeksi. Beberapa teknisi akan menyarankan Sahabat Fimela untuk membersihkan alis dengan larutan khusus atau air steril yang telah diberikan. Gunakan kapas halus dan tekan lembut, jangan digosok. Pastikan juga tanganmu selalu bersih sebelum menyentuh wajah, apalagi alis. Hindari pula menyentuh wajah secara tidak sadar selama masa penyembuhan.

6. Lindungi dari Sinar Matahari Langsung

Paparan sinar UV tidak hanya merusak kulit, tapi juga mempercepat pemudaran pigmen sulam alis. Warna alis bisa berubah menjadi lebih kemerahan, keabu-abuan, atau terlihat tidak alami. Jika kamu harus keluar rumah, gunakan topi bertepi lebar atau tabir surya dengan formula yang ringan dan aman untuk kulit wajah. Tabir surya sebaiknya mulai digunakan setelah fase pengelupasan selesai dan area alis sudah benar-benar sembuh.

7. Sabar Menjalani Proses Penyembuhan

Proses penyembuhan bisa terasa panjang, apalagi ketika kamu melihat warna alis tampak lebih gelap dari yang diinginkan. Ini normal—warna akan memudar sekitar 30–40% dan stabil dalam beberapa minggu. Banyak orang merasa panik saat alis terlihat belang atau tidak rata di minggu pertama, tapi sebenarnya itu hanya bagian dari proses. Dalam beberapa kasus, retouch atau sentuhan ulang akan dibutuhkan setelah 4–6 minggu untuk menyempurnakan hasil.

Prosedur sulam alis memang bisa memberikan hasil yang instan dan memuaskan, tetapi hasil akhir yang sempurna tetap memerlukan perhatian dan kesabaran. Perawatan yang tepat setelah prosedur bukan hanya membantu menjaga warna dan bentuk alis tetap ideal, tapi juga melindungi kulit dari iritasi dan infeksi. Setiap langkah perawatan adalah bentuk kepedulian pada diri sendiri—karena alis yang rapi dan sehat tidak datang begitu saja.

Jadi, jika Sahabat Fimela telah memilih sulam alis sebagai bagian dari perjalanan kecantikanmu, jangan lupa untuk memberikan perawatan terbaik setelahnya. Dengan langkah-langkah yang sederhana namun konsisten, Sahabat Fimela bisa menikmati hasil sulam alis yang tahan lama, alami, dan tetap memukau dari hari ke hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |