8 Penyebab Umum Ketombe dan Cara Efektif Mengatasinya

2 days ago 18

Fimela.com, Malang Ketombe adalah salah satu masalah kulit kepala yang paling umum dan sering kali membuat tidak nyaman. Kondisi ini ditandai dengan munculnya serpihan putih atau kekuningan pada rambut dan bahu, serta rasa gatal yang mengganggu di kulit kepala. Meskipun terlihat sepele, ketombe bisa memengaruhi kepercayaan diri seseorang, terutama jika muncul dalam jumlah banyak atau sulit diatasi.

Penyebab ketombe sendiri tidak hanya satu. Banyak faktor yang dapat memicu munculnya serpihan kulit kepala ini, mulai dari kondisi kulit yang terlalu kering atau justru terlalu berminyak, hingga gangguan mikroorganisme alami di kulit kepala. Bahkan, stres dan penggunaan produk rambut tertentu juga bisa memperburuk kondisi ini tanpa disadari.

Untuk memahami cara mengatasinya dengan tepat, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja penyebab paling umum dari ketombe. Dengan begitu, perawatan yang dilakukan bisa lebih efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit kepala masing-masing.

Kulit Kepala Berminyak

Produksi minyak berlebih di kulit kepala dapat memicu munculnya ketombe. Biasanya, hal ini terjadi karena kelenjar minyak bekerja terlalu aktif, terutama saat terjadi perubahan hormon seperti masa puber. Minyak berlebih ini dapat menjadi tempat berkembangnya jamur penyebab ketombe, sehingga kulit kepala jadi lebih mudah gatal dan bersisik.

Kulit Kepala Kering

Sebaliknya, kulit kepala yang terlalu kering juga bisa menyebabkan ketombe. Saat kadar lemak alami di kulit menurun, lapisan pelindung kulit jadi terganggu. Akibatnya, kulit mudah teriritasi dan mengelupas. Kondisi ini sering terjadi di cuaca dingin atau saat kamu jarang melembapkan kulit kepala.

Jamur Malassezia

Salah satu penyebab paling umum ketombe adalah pertumbuhan jamur Malassezia. Jamur ini sebenarnya hidup secara alami di kulit kepala manusia dan membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit. Namun, saat jumlahnya terlalu banyak, Malassezia bisa memicu peradangan yang menimbulkan gatal dan serpihan putih.

Beberapa orang lebih rentan mengalami kondisi ini karena faktor genetik atau keseimbangan kulit yang mudah terganggu.

Iritasi Kulit Kepala

Segala bentuk iritasi pada kulit kepala baik akibat garukan, paparan panas, atau bahan kimia bisa memicu munculnya ketombe. Saat kulit rusak, lapisan pelindungnya melemah sehingga lebih mudah kering dan terkelupas.

Sensitivitas terhadap Produk Rambut

Produk perawatan rambut tertentu bisa menyebabkan reaksi alergi atau iritasi, yang dikenal sebagai contact dermatitis. Gejalanya bisa berupa kemerahan, gatal, hingga kulit kepala bersisik. Jika kamu merasa ketombe makin parah setelah mencoba produk baru, cobalah hentikan pemakaiannya satu per satu untuk mengetahui mana yang jadi penyebabnya.

Stres

Kamu mungkin pernah merasa ketombe muncul saat sedang banyak tekanan — dan itu bukan kebetulan. Stres terbukti memengaruhi kesehatan kulit, termasuk kulit kepala. Saat stres, kulit jadi lebih mudah teriritasi dan sulit pulih, sehingga risiko ketombe meningkat. Selain itu, stres juga dapat mengganggu produksi minyak alami yang berperan menjaga kelembapan kulit kepala.

Menjaga kesehatan kulit kepala bukan cuma soal memilih sampo yang tepat, tapi juga soal memahami tubuh sendiri. Dengan mengenali penyebab ketombe, kamu bisa lebih mudah menentukan langkah perawatan yang sesuai, mulai dari pola makan seimbang, manajemen stres, hingga produk rambut yang lebih lembut di kulit kepala.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article