Tidak Perlu Sampo Mahal, Ini 5 Cara Hilangkan Ketombe secara Alami

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, siapa yang sering merasa risih karena ketombe? Selain bikin kulit kepala terasa gatal dan gak nyaman, serpihan putih yang sering berjatuhan di rambut atau bahu ini juga bisa menurunkan rasa percaya diri karena mengganggu penampilan. Apalagi kalau lagi pakai baju berwarna gelap, ketombe jadi makin terlihat jelas dan bikin mood jelek.

Ketombe sendiri bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari kulit kepala yang terlalu kering, produksi minyak berlebih, hingga infeksi jamur. Meskipun sekarang sudah ada banyak sampo anti-ketombe yang dijual di pasaran, gak semuanya cocok di tiap tipe rambut. Bahkan, beberapa justru bisa bikin kulit kepala kamu makin kering atau iritasi.

Nah, jika kamu sedang mencari cara menghilangkan ketombe yang lebih alami, minim bahan kimia, tapi tetap ampuh, ada beberapa bahan alami yang bisa dicoba, lho! Yuk, simak 5 cara berikut biar rambut bebas ketombe!

Lidah buaya terkenal sebagai bahan alami yang baik untuk kesehatan rambut, termasuk untuk mengatasi ketombe. Kandungan antiinflamasi dan antijamur dalam lidah buaya membantu menenangkan kulit kepala yang iritasi serta mengurangi rasa gatal akibat ketombe.

Cara menggunakannya juga cukup mudah. Kamu bisa mengambil gel lidah buaya segar, lalu oleskan langsung ke kulit kepala. Diamkan selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air bersih. Untuk hasil yang lebih optimal, rutin lakukan 2-3 kali seminggu.

Cuka apel dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu mengontrol pertumbuhan jamur di kulit kepala sekaligus menyeimbangkan pH agar ketombe gak mudah muncul. Selain itu, sifat antibakteri dan antijamur yang terkandung dalam cuka apel juga dapat membantu membersihkan residu produk yang menumpuk di kulit kepala.

Caranya mudah, cukup campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1:1, lalu aplikasikan ke kulit kepala setelah keramas. Pijat lembut kulit kepala dan diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas hingga bersih. Lakukan secara rutin 1–2 kali seminggu supaya ketombe berkurang secara bertahap.

Buat kamu yang punya masalah ketombe karena kulit kepala kering, minyak kelapa bisa jadi solusi terbaik! Minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat melembabkan kulit kepala sekaligus mengurangi peradangan yang sering menjadi penyebab ketombe.

Kamu cukup mengoleskan minyak kelapa murni ke kulit kepala sebelum tidur, pijat lembut agar menyerap dengan baik, lalu bungkus dengan hair cap. Biarkan semalaman, kemudian bilas dengan shampo keesokan harinya. Dengan penggunaan rutin, kulit kepala bakal terasa lebih sehat dan bebas ketombe. 

Tea tree oil dikenal memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang efektif untuk mengatasi ketombe membandel. Minyak esensial ini bisa membantu mengurangi rasa gatal sekaligus menenangkan kulit kepala yang meradang.

Untuk menggunakannya, cukup campurkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam sampo yang biasa kamu gunakan, lalu keramas seperti biasa. Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa mencampurkannya dengan minyak kelapa sebelum diaplikasikan ke kulit kepala. Tapi ingat, jangan gunakan tea tree oil langsung ke kulit tanpa campuran minyak lain, ya, karena bisa menyebabkan iritasi.

Kalau ketombe yang kamu alami disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu berminyak, coba atasi dengan perasan lemon! Kandungan asam dalam lemon dapat membantu mengontrol produksi minyak dan mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

Caranya juga mudah, cukup peras satu buah lemon, lalu aplikasikan air perasannya langsung ke kulit kepala. Diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas dengan air bersih. Kamu bisa melakukan perawatan ini 1-2 kali seminggu untuk mendapatkan hasil terbaik.

Bagaimana, mudah kan? Dengan perawatan alami yang tepat, Sahabat Fimela tetap bisa mengusir ketombe tanpa harus bergantung pada shampo viral yang mahal. Tapi ingat, setiap orang punya kondisi kulit kepala yang berbeda, jadi pilihlah metode yang paling cocok untukmu. Kalau setelah mencoba cara-cara di atas ketombe masih terus muncul, mungkin sudah saatnya kamu konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih sesuai. 

Semoga bermanfaat.