Apa Itu Ambry Notes dalam Parfum? Bukan Batu, Ini Rahasia Kehangatan Aroma!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah Anda mendengar istilah "amber notes" dalam dunia parfum? Aroma ini kerap menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta wewangian karena kemampuannya yang unik. Ia mampu menciptakan kesan hangat, sensual, dan misterius yang begitu memikat hati.

Namun, tahukah Anda bahwa "amber" dalam parfum bukanlah batu fosil yang sering kita kenal? Istilah ini seringkali salah ketik menjadi "ambry notes", padahal merujuk pada sesuatu yang berbeda. Mari kita selami lebih dalam apa sebenarnya di balik aroma memukau ini.

Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk "amber notes", mulai dari definisi, komposisi aroma, hingga karakter yang digambarkannya. Bersiaplah untuk mengungkap rahasia di balik keharuman yang begitu digemari ini.

Dalam dunia parfum, "amber notes" bukanlah bahan tunggal yang berasal dari batu amber fosil yang digunakan dalam perhiasan. Sebaliknya, "amber notes" adalah sebuah accord atau campuran dari beberapa bahan yang dirancang untuk menghasilkan aroma hangat, sensual, dan sedikit manis. Istilah ini seringkali disebut juga sebagai "ambery" atau "oriental" dalam klasifikasi wewangian, dan "ambry notes" merupakan salah ketik yang umum.

Secara historis, "amber" dalam perfumery klasik merujuk pada ambergris, zat langka dari paus sperma yang digunakan sejak abad ke-10. Namun, karena alasan etis dan kelangkaan, saat ini sebagian besar parfum menggunakan versi sintetis atau berbasis botani yang tetap mewah namun lebih berkelanjutan. Para ahli parfum menyebut "amber" sebagai "fantasy perfumery note" karena merupakan perpaduan bahan-bahan untuk menciptakan aroma tertentu, bukan berasal dari satu bahan alami.

Para ahli parfum sepakat bahwa amber notes memiliki daya tarik yang unik. Perfumer Alienor Massenet menyoroti kemampuan amber dalam memberikan kedalaman dan kesan seksi pada wewangian. Sementara itu, Abdussalaam Attar menjelaskan bahwa "amber" adalah konsep aroma yang luas dan subjektif, bukan esensi tunggal, yang bisa melibatkan tonka, peru balsam, benzoin, labdanum, serta sentuhan almond, tembakau, atau vanila.

Secara umum, "amber notes" diciptakan dari kombinasi bahan-bahan seperti Labdanum, resin dari tanaman cistus yang memberikan nuansa mendalam; Benzoin, getah manis dari pohon tropis yang berkontribusi pada aroma manis dan balsamic; serta Vanila, yang memberikan sentuhan manis, lembut, dan menenangkan. Bahan-bahan ini adalah inti dari karakteristik hangat "amber notes".

Selain itu, Patchouli sering ditambahkan untuk memberikan sentuhan kayu atau musk, serta kedalaman dan nuansa earthy. Tonka Bean menambah kemanisan dan kehangatan, sementara Ambroxan, molekul sintetis, sering digunakan sebagai pengganti ambergris, memberikan aroma manis, woody, musky, dan sedikit animalic. Rempah-rempah seperti kayu manis dan jahe, serta musk, juga dapat memperkaya aroma "amber notes" ini.

Karakteristik aroma amber sering digambarkan sebagai hangat, kaya, sensual, manis yang dalam (bukan sekadar gula), resinous (berciri getah kayu), dan terkadang sedikit smoky atau powdery. Aroma ini memberikan kesan "cozy" dan "wrapping", seolah menciptakan lapisan keharuman yang intens dan tahan lama. Keberadaan "ambry notes" yang sebenarnya adalah "amber notes" ini menjadi kunci keharuman yang memikat.

Parfum dengan "amber notes" sering diasosiasikan dengan individu yang memiliki karakter percaya diri dan elegan, karena aroma amber memberikan kesan mewah dan misterius. Nuansa hangat dan sensual dari "amber notes" juga dapat menonjolkan sisi memikat seseorang, menciptakan aura misteri yang kuat. Untuk pria, aroma ini dapat menciptakan kesan kuat dan karismatik.

Aroma amber yang hangat dan mewah sangat cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, terutama pada musim dingin dan musim gugur, karena memberikan efek cozy dan menenangkan. Untuk acara malam hari atau formal, parfum dengan "amber notes" sering memberikan kesan elegan dan mewah, ideal untuk pesta, makan malam romantis, atau acara resmi lainnya. Nuansa sensual dan memikatnya juga sangat ideal untuk kencan romantis.

Untuk outfit, aroma "amber notes" sangat cocok dipadukan dengan pakaian yang elegan dan berkelas, seperti gaun hitam klasik untuk wanita atau setelan jas bagi pria. Untuk gaya yang lebih kasual, sweater tebal atau pakaian berbahan wol juga bisa menjadi pilihan yang tepat karena senada dengan nuansa hangat dari aroma amber. Ini menunjukkan fleksibilitas "amber notes" dalam berbagai gaya.

Banyak merek parfum ternama yang menggunakan "amber notes" dalam koleksi mereka, baik sebagai aroma utama maupun sebagai base note untuk memberikan kedalaman. Contohnya, Dior Ambre Nuit menghadirkan aroma amber yang halus dan powdery, dipadukan dengan sentuhan mawar yang menggoda.

Ada juga Amber by Demeter Fragrance yang menawarkan aroma oriental yang lebih ringan dan eksotis, serta Zara For Him Red Edition dengan top note Orange dan middle note Amber. Emporio Armani Stronger With You Amber, diluncurkan tahun 2023, mengusung karakter oriental fougère dengan kombinasi Amber, Vanilla Madagaskar, dan Lavender.

Merek lokal seperti HMNS juga memiliki varian dengan "amber notes" seperti HMNS ORGSM, Darker Shade of ORGSM, dan Unpatched. Jo Malone London Amber & Patchouli, Prada Amber Pour Homme, dan Oriflame Amber Elixir Eau de Parfum juga merupakan pilihan populer. "Amber notes" memang menjadi pilar penting dalam dunia perfumery, terus berevolusi dari penggunaan ambergris langka hingga formulasi sintetis yang inovatif.