Fakta Unik Skabies! Ini Cara Efektif Mengobati Gatal karena Tungau yang Wajib Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasakan gatal hebat yang tak kunjung reda, terutama di malam hari? Bisa jadi itu adalah tanda infeksi skabies, kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau mikroskopis Sarcoptes scabiei. Tungau ini sangat kecil, menggali ke dalam lapisan kulit dan bertelur, memicu reaksi alergi yang menimbulkan ruam dan rasa gatal yang luar biasa.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga sangat menular melalui kontak kulit ke kulit. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami bagaimana cara mengobati gatal karena tungau ini secara efektif. Penanganan yang tepat dan cepat dapat mencegah penyebaran lebih luas serta mempercepat proses penyembuhan.

Mengobati gatal karena tungau atau skabies memerlukan pendekatan medis yang serius, seringkali melibatkan resep dokter. Artikel ini akan membahas secara komprehensif berbagai metode pengobatan, penanganan gejala, dan langkah pencegahan berdasarkan rekomendasi ahli dan sumber terpercaya.

Penanganan gatal karena tungau atau skabies umumnya memerlukan krim atau pil yang diresepkan khusus untuk membunuh tungau dan telurnya. Penting untuk diingat, tidak ada pengobatan bebas yang cukup kuat untuk membasmi tungau skabies secara efektif. Konsultasi dengan dokter kulit adalah langkah pertama yang paling tepat.

Salah satu pilihan utama adalah Krim Permethrin 5%. Menurut Mayo Clinic, krim ini mengandung bahan kimia yang membunuh tungau penyebab skabies dan telurnya. Penggunaannya cukup mudah, dioleskan ke seluruh tubuh dari leher ke bawah, termasuk tangan dan kaki. Untuk bayi dan anak kecil, pengobatan mungkin perlu dioleskan pada wajah dan kulit kepala. Krim ini dibiarkan selama 8 hingga 14 jam, seringkali semalaman, sebelum dibilas. Pengobatan mungkin perlu diulang satu minggu kemudian. Permethrin 5% dianggap aman untuk orang dewasa, wanita hamil atau menyusui, dan anak-anak di atas 2 bulan.

Pilihan lain adalah Krim Belerang (Sulfur Cream). Krim belerang adalah pengobatan skabies yang dapat dioleskan semalaman, dibilas, dan kemudian dioleskan kembali selama lima malam berturut-turut. Krim ini aman digunakan selama kehamilan dan pada anak-anak di bawah 2 bulan. Selain itu, ada juga Ivermectin (Stromectol), pil yang dapat diminum untuk mengobati skabies ketika losion resep tidak berhasil, atau untuk kasus skabies berkrusta. Namun, Ivermectin tidak direkomendasikan untuk wanita hamil atau menyusui, atau anak-anak dengan berat kurang dari 15 kilogram.

Beberapa obat topikal lainnya juga tersedia, seperti Krim atau Losion Crotamiton 10% yang disetujui untuk mengobati skabies pada orang dewasa, serta Losion Benzyl Benzoate 25% untuk skabies berkrusta. Losion Lindane 1% hanya digunakan jika pengobatan lain gagal dan tidak boleh digunakan selama kehamilan atau menyusui.

Meskipun obat-obatan medis berhasil membunuh tungau dengan cepat, rasa gatal seringkali tidak langsung hilang. Gatal ini bisa bertahan selama beberapa minggu setelah pengobatan. Hal ini terjadi karena reaksi alergi tubuh terhadap tungau yang mati atau kotorannya yang masih tertinggal di bawah kulit. Oleh karena itu, penanganan gatal pasca-pengobatan juga menjadi bagian penting dari proses penyembuhan gatal karena tungau.

Untuk meredakan gatal, dokter mungkin akan meresepkan obat anti-gatal. Antihistamin oral seperti diphenhydramine, loratadine, atau cetirizine dapat membantu mengontrol rasa gatal dan meningkatkan kualitas tidur. Losion pramoxine atau calamine juga efektif untuk meredakan gatal secara topikal. Dalam beberapa kasus, krim steroid dapat diresepkan untuk mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan gatal yang parah. Kortikosteroid topikal potensi sedang mungkin diperlukan selama 3-4 minggu, terutama jika Sahabat Fimela mengalami reaksi eksematosa yang luas.

Selain pengobatan medis, beberapa perawatan rumahan juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Mengompres dingin atau es pada kulit yang gatal selama 5-10 menit dapat memberikan kelegaan instan. Mandi dengan oatmeal koloid juga dikenal efektif untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Setelah mandi, pastikan untuk menggunakan pelembap tanpa aditif, pewangi, dan parfum agar kulit tetap terhidrasi tanpa memicu iritasi lebih lanjut.

Karena skabies sangat mudah menyebar, langkah pencegahan adalah kunci untuk menghentikan siklus penularan dan reinfeksi. Penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan untuk mengobati semua anggota rumah tangga dan kontak dekat lainnya, bahkan jika mereka belum menunjukkan gejala. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan semua potensi sumber penularan teratasi.

Semua orang yang tinggal serumah dengan penderita gatal karena tungau dan pasangan seksual baru-baru ini perlu diobati secara serentak. Pengobatan simultan ini sangat penting untuk mencegah wabah baru dan reinfeksi yang bisa terjadi jika ada satu orang yang tidak diobati. Tungau dapat berpindah dengan mudah, sehingga setiap kontak dekat berisiko.

Selain pengobatan individu, pembersihan lingkungan juga menjadi prioritas. Cuci semua pakaian, handuk, dan seprai yang digunakan dalam tiga hari terakhir sebelum memulai pengobatan dengan air panas bersabun, lalu keringkan dengan suhu tinggi. Untuk barang-barang yang tidak bisa dicuci, seperti boneka atau bantal tertentu, masukkan ke dalam kantong plastik tertutup dan biarkan di tempat terpencil selama seminggu. Tungau akan mati setelah beberapa hari tanpa makanan. Terakhir, bersihkan rumah secara menyeluruh dan vakum, termasuk tempat tidur dan furnitur, untuk menghilangkan tungau yang mungkin masih menempel.

Meskipun informasi ini membantu, ada beberapa kondisi di mana Sahabat Fimela harus segera mencari bantuan medis. Jika kamu mencurigai gatal karena tungau dan melihat terowongan tungau di kulit, segera temui dokter. Gatal yang parah dan tidak mereda juga merupakan indikasi untuk berkonsultasi.

Jika gatal berlanjut empat minggu setelah pengobatan atau kambuh setelah mereda sementara, ini bisa menandakan bahwa pengobatan belum sepenuhnya berhasil atau terjadi reinfeksi. Penting juga untuk diingat, jika kamu memiliki kontak dekat dengan seseorang yang didiagnosis skabies, kamu harus menjalani pengobatan, bahkan jika gejala belum muncul. Terakhir, jika kamu melihat tanda-tanda infeksi sekunder seperti kemerahan, nanah, atau bengkak pada area yang gatal, segera temui dokter karena mungkin memerlukan antibiotik.