Tips Kuku Sehat dan Kuat Tanpa Harus ke Salon agar Tidak Mudah Patah

1 month ago 44

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, salah satu bentuk keindahan tubuh yang kerap luput dari perhatian adalah kesehatan kuku. Padahal, kuku yang bersih, kuat, dan terawat bukan hanya penunjang penampilan, tetapi juga mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyak orang yang fokus merawat wajah dan rambut, namun abai pada kuku yang sebenarnya juga membutuhkan perhatian khusus. Kondisi kuku yang mudah patah, menguning, atau tampak kusam bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan nutrisi atau terlalu sering terpapar bahan kimia. 

Aktivitas harian seperti mencuci piring, membersihkan rumah, atau menggunakan produk pembersih tanpa pelindung tangan dapat mempercepat kerusakan kuku. Belum lagi kebiasaan menggigit kuku atau menggunakan kuteks berlebihan yang tanpa disadari turut melemahkan strukturnya. Menjaga kuku tetap sehat tidak selalu harus dilakukan di salon atau dengan perawatan mahal. Dengan perawatan sederhana di rumah yang dilakukan secara rutin, kamu bisa mendapatkan kuku yang kuat dan berkilau alami. Yuk ketahui tips kuku sehat tanpa harus ke salon!

1. Batasi Penggunaan Kutek dan Aseton

Mengecat kuku memang aktivitas yang menyenangkan dan bisa mempercantik penampilan, tetapi terlalu sering menggunakan kutek, terutama yang mengandung bahan kimia keras, dapat membuat kuku menjadi rapuh dan mudah menguning. Terlebih lagi, penggunaan kutek secara terus-menerus tanpa jeda memberi waktu kuku untuk bernapas bisa menghambat pertumbuhan alaminya.

Penggunaan aseton untuk membersihkan kutek juga perlu dibatasi. Aseton dapat menghilangkan kelembaban alami kuku dan kulit di sekitarnya, membuat kuku jadi kering dan mudah pecah. Berilah jeda selama beberapa hari hingga satu minggu sebelum kembali memakai kutek.

2. Cukupi Asupan Nutrisi

Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti biotin, vitamin E, zat besi, dan protein. Biotin, misalnya, terbukti secara ilmiah dapat memperkuat kuku dan mencegahnya rapuh. Makanan seperti telur, kacang-kacangan, alpukat, dan bayam sangat baik untuk mendukung pertumbuhan kuku. Vitamin E juga penting untuk menjaga kelembaban kuku dan menghindarkan kuku dari kekeringan yang menyebabkan retakan. Sementara itu, zat besi mencegah kuku menjadi pucat dan mudah patah. 

3. Potong dan Kikir Kuku Secara Rutin

Kuku yang terlalu panjang lebih rentan patah, tersangkut, atau terkontaminasi kotoran dan bakteri. Potonglah kuku secara rutin dengan gunting kuku yang tajam dan bersih, terutama jika kamu memiliki aktivitas yang melibatkan tangan terus-menerus. Setelah dipotong, jangan lupa untuk mengikir ujung kuku agar tidak tajam dan mencegahnya tersangkut pada kain atau benda lain.

4. Hindari Kebiasaan Menggigit Kuku

Kebiasaan menggigit kuku mungkin terlihat sepele, tapi bisa memberikan dampak buruk baik secara estetika maupun kesehatan. Menggigit kuku merusak lapisan pelindungnya dan membuat bentuk kuku jadi tidak beraturan. Lebih dari itu, bakteri dan kuman dari mulut bisa berpindah ke jari, atau sebaliknya, menyebabkan infeksi ringan hingga parah.

Biasanya, kebiasaan ini muncul saat seseorang merasa cemas atau stres. Cobalah mencari pengalih perhatian seperti memegang benda kecil, menggunakan stress ball, atau mengunyah permen karet agar tangan tidak terus-menerus mengarah ke mulut. Menghindari kebiasaan menggigit kuku tak hanya menjadikan kuku terlihat lebih sehat dan cantik, tapi juga bisa menjadi langkah awal memperbaiki kontrol diri.

Sahabat Fimela, demikian beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar kuku kamu kembali sehat dan bersih. Kuncinya adalah konsisten dan memperhatikan kebutuhan dasar kuku, mulai dari hidrasi, perlindungan, hingga asupan gizi yang mendukung pertumbuhannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |