5 Bagian Tubuh Ini Sering Terlupa Pakai Sunscreen, Padahal Telinga Rawan Kanker Kulit

4 days ago 23

ringkasan

  • Banyak orang sering melupakan area tubuh penting seperti telinga, bibir, dan kelopak mata saat mengaplikasikan tabir surya, meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat sinar UV.
  • Telinga adalah salah satu area paling rentan dan merupakan lokasi paling umum ketiga untuk perkembangan kanker kulit, seringkali terlewatkan dalam aplikasi tabir surya.
  • Perlindungan matahari yang komprehensif melibatkan aplikasi tabir surya yang merata dan cukup, serta langkah-langkah tambahan seperti memakai topi, kacamata hitam, dan mencari tempat teduh.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kesadaran akan pentingnya penggunaan tabir surya semakin meningkat di kalangan kita. Namun, tahukah Anda bahwa masih banyak area tubuh yang sering terlewat saat mengaplikasikan produk penting ini? Melewatkan beberapa bagian tubuh ini dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit yang serius.

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang tidak terlindungi bisa menyebabkan kulit terbakar, mempercepat penuaan dini, hingga memicu kanker kulit. Padahal, perlindungan menyeluruh adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit jangka panjang. Michael Kassardjian, DO, dari Healthline, mengingatkan bahwa selalu ada area yang terlewat, dan saat disadari, kulit terbakar sudah terjadi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagian tubuh yang sering terlupa pakai sunscreen agar Sahabat Fimela bisa memberikan perlindungan maksimal. Mari kita telusuri area-area mana saja yang sering diabaikan dan bagaimana cara melindunginya dengan benar. Ini demi kulit sehat dan terhindar dari bahaya sinar UV.

Area Wajah dan Kepala yang Rentan Terlupakan

Telinga adalah salah satu area yang paling sering terlewatkan saat mengaplikasikan tabir surya, padahal sangat rentan terhadap paparan sinar UV. Menurut Elizabeth Wang, MD, dari Calkin & Boudreaux, telinga merupakan lokasi umum kanker kulit berkembang. Bahkan, Skin Cancer Foundation menyebutkan bahwa telinga adalah lokasi paling umum ketiga untuk kanker kulit.

Selain telinga, bibir juga sering diabaikan, padahal kulit bibir bisa terbakar matahari dan berisiko mengembangkan kanker kulit. IDN Times menyarankan penggunaan lip balm dengan SPF minimal 30 atau lebih tinggi untuk melindungi area ini secara efektif. Jangan biarkan bibir Anda kering dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari.

Kelopak mata dan area sekitar mata memiliki kulit yang sangat tipis dan sensitif, menjadikannya rentan terhadap kerusakan UV. Dermatolog sering menemukan kanker sel basal dan skuamosa berkembang di area ini. Meskipun sering dihindari karena takut iritasi, perlindungan sangat diperlukan. Medcom.id merekomendasikan penggunaan kacamata hitam UV-protektif sebagai cara terbaik untuk melindungi kelopak mata.

Terakhir, kulit kepala dan garis rambut juga kerap terlupakan, terutama bagi Sahabat Fimela yang memiliki rambut tipis atau belahan rambut yang jelas. Area ini rentan terbakar matahari. MD Anderson Cancer Center menyarankan penggunaan topi lebar atau tabir surya khusus kulit kepala jika tidak ingin menggunakan topi.

Melindungi Leher, Dada, dan Tangan dari Sinar UV

Leher, terutama bagian samping dan belakang, serta dada bagian atas (dekollete), sering terpapar sinar matahari. Orang mungkin rajin mengaplikasikan tabir surya ke wajah, tetapi leher sering terlewat. Kulit di area ini lebih tipis dan rentan terhadap tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan bintik-bintik akibat paparan sinar matahari, seperti yang dijelaskan oleh Curup Ekspres.

Punggung tangan dan jari-jari juga merupakan area yang sering terpapar sinar matahari, terutama saat berkendara atau beraktivitas di luar ruangan. Namun, area ini sering terlupakan. SkinVision menyoroti bahwa banyak orang lupa mengaplikasikan kembali tabir surya setelah mencuci tangan, membuat punggung tangan rentan terhadap kerusakan UV. Pastikan untuk selalu melindungi tangan Anda.

Meskipun tidak selalu terpapar langsung, bagian bawah lengan atau ketiak juga bisa terkena pantulan sinar UV. Fokus perlindungan seringkali hanya pada bagian luar tangan, padahal area ini juga memerlukan perhatian. Ingatlah untuk meratakan tabir surya hingga ke area ini untuk perlindungan yang lebih maksimal.

Area Tubuh Lain yang Tak Boleh Terlewat

Punggung kaki dan jari kaki, terutama saat mengenakan sandal atau sepatu terbuka, sangat rentan terhadap sinar matahari. Calkin & Boudreaux menyebutkan bahwa di cuaca hangat, banyak orang memakai sandal atau bertelanjang kaki, mengekspos punggung kaki mereka ke sinar matahari langsung. Jangan lupakan area ini saat beraktivitas di luar ruangan.

Bagian belakang lutut dan paha juga sering terlupakan, padahal mudah terpapar saat memakai celana pendek atau rok. Curup Ekspres menekankan bahwa banyak orang mengabaikan area ini, meskipun sering terpapar sinar matahari saat mengenakan pakaian pendek atau pakaian renang. Pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya secara merata di seluruh kaki.

Terakhir, area di sekitar garis pakaian atau garis bikini/pakaian renang seringkali tidak terlindungi dengan baik. Ini dapat menyebabkan kulit terbakar di perbatasan antara area yang terlindungi dan yang tidak. MD Anderson Cancer Center menyarankan untuk memastikan tabir surya dan pakaian saling tumpang tindih untuk perlindungan optimal.

Secara keseluruhan, Sahabat Fimela perlu mengaplikasikan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari, dan mengaplikasikan kembali setiap dua jam. Bahkan area kecil yang terlewatkan dapat mengembangkan kerusakan kulit serius seiring waktu. Ingatlah, tabir surya hanyalah satu bagian dari rencana perlindungan matahari Anda. Mencari tempat teduh, menghindari paparan sinar matahari puncak, dan mengenakan pakaian pelindung UV juga sangat dianjurkan untuk kulit yang sehat dan terlindungi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Beauty |