6 Tips Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik Parah dengan Bahan Alami, Dijamin Glowing Kembali

Fimela.com, Jakarta Kulit yang kering dan bersisik sering kali menjadi masalah yang mengganggu, baik dari segi kenyamanan maupun penampilan seseorang. Gejala seperti rasa gatal, perih, dan pecah-pecah dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman. Banyak orang cenderung mencari solusi cepat dengan menggunakan krim mahal, namun perlu diingat bahwa tidak semua masalah kulit memerlukan produk dengan harga tinggi untuk bisa pulih.

Sebenarnya, terdapat banyak bahan alami serta perubahan kebiasaan sederhana yang dapat membantu mengembalikan kelembapan kulit dengan cara yang efektif. Beberapa langkah ini bahkan telah dibuktikan melalui penelitian dermatologi. Dengan melakukan perawatan secara konsisten dan memilih produk yang tepat, kulit dapat kembali sehat, halus, dan bebas dari sisik tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar.

Xerosis, yang lebih dikenal sebagai kulit kering, merupakan suatu kondisi di mana lapisan epidermis kehilangan kelembapan serta minyak alaminya. Hal ini menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar dan bersisik, bahkan dalam beberapa kasus, dapat mengelupas. Kulit kering dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, namun sering kali muncul di area tangan, kaki, wajah, dan lengan. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, kulit yang kering juga dapat membuat garis halus dan kerutan menjadi lebih terlihat. Menurut Healthline, penyebabnya bervariasi mulai dari faktor lingkungan, kebiasaan, hingga kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi kulit kering harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Apabila tidak ditangani dengan baik, kulit kering dapat memperburuk kerusakan pada skin barrier. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya bersifat estetika, tetapi juga dapat meningkatkan risiko infeksi akibat bakteri yang masuk melalui celah-celah pada kulit yang retak. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami penyebab kulit kering dan mengambil langkah penanganan yang tepat sedari awal. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik antara lain:

• Faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, suhu dingin, tingkat kelembapan yang rendah, serta polusi udara dapat mengurangi kelembapan alami pada kulit.
• Selain itu, kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti kurangnya asupan air putih, terlalu sering mandi dengan air panas, penggunaan sabun yang keras, kurang tidur, dan stres yang berkepanjangan juga berkontribusi terhadap masalah ini.
• Selain faktor lingkungan dan kebiasaan hidup, kondisi medis tertentu seperti psoriasis, dermatitis atopik, dermatitis kontak, keratosis aktinik, dan lichen planus sering kali menjadi penyebab kulit kering yang parah.
• Penggunaan obat-obatan seperti diuretik dan kortikosteroid topikal juga dapat mengurangi kelembapan pada kulit.

Penyebab-penyebab ini dapat saling berkaitan. Misalnya, seseorang dengan kulit sensitif yang sering terpapar cuaca kering dan menggunakan sabun keras akan lebih rentan mengalami kekeringan kronis. Identifikasi penyebab menjadi langkah awal untuk menentukan strategi perawatan yang efektif.  

Kulit yang kering bukan hanya sekadar masalah yang berkaitan dengan penampilan, tetapi juga dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, bisa muncul berbagai risiko, seperti Kerusakan skin barrier: Lapisan pelindung kulit melemah, membuat kulit rentan iritasi. Selain itu, celah-celah pada kulit yang retak dapat menjadi pintu masuk bakteri, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.

Peradangan yang berkepanjangan juga dapat terjadi, ditandai dengan kulit yang berwarna merah, gatal, dan membengkak. Selain itu, kulit kering dapat mempercepat proses penuaan, sehingga "garis halus dan kerutan terlihat lebih jelas." Oleh karena itu, penting untuk merawat kulit secara rutin dan menyeluruh, bahkan ketika gejala belum menunjukkan keparahan yang signifikan.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang berfungsi sebagai emolien alami, sehingga dapat mengisi celah pada kulit yang kering dan membuat permukaannya terasa lebih halus. Untuk penggunaan yang tepat, Oleskan minyak kelapa murni tipis-tipis pada kulit kering setelah mandi, saat kulit masih sedikit lembap. Diamkan tanpa dibilas agar minyak meresap sempurna.

Minyak Biji Bunga Matahari

Minyak biji bunga matahari, menurut Medical News Today, telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan kelembapan kulit tanpa merusak lapisan pelindungnya. Untuk mengaplikasikannya, Gunakan 3--4 tetes minyak biji bunga matahari, pijat lembut ke area kering sebelum tidur. Bisa dicampur dengan pelembap biasa untuk hasil lebih maksimal.

Madu

Madu dikenal memiliki sifat humektan yang dapat menarik kelembapan, serta memiliki efek antiinflamasi yang mendukung proses regenerasi kulit. Sebagai cara pemakaiannya, Oleskan madu murni ke area kulit kering, biarkan 15--20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan 2--3 kali seminggu.

Oatmeal

Oatmeal yang berbentuk colloidal mengandung antioksidan dan sifat antiinflamasi yang sangat efektif untuk meredakan rasa gatal dan iritasi pada kulit. Cara penggunaannya adalah dengan Haluskan oatmeal dengan blender hingga menjadi bubuk, campurkan ke air hangat, lalu rendam area kulit kering selama 10--15 menit. Setelah itu, keringkan perlahan dan langsung oleskan pelembap.

Petroleum Jelly

Petroleum jelly sangat efektif dalam mengunci kelembapan serta mencegah air menguap dari permukaan kulit. Untuk cara penggunaannya, Oleskan tipis pada area kering sebelum tidur. Untuk tumit atau tangan pecah-pecah, balut dengan kaus kaki atau sarung tangan katun semalaman.

Aloe Vera

Gel aloe vera mengandung zat yang menenangkan dan pelembap alami, yang dapat membantu meredakan kemerahan serta rasa gatal pada kulit. Untuk penggunaannya, Ambil gel segar dari daun aloe vera atau gunakan produk murni tanpa pewangi. Oleskan pada kulit kering, biarkan 20 menit, lalu bilas atau diamkan semalaman.

Kompres dengan Susu Hangat

Susu mengandung asam laktat yang mampu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pembentukan sel kulit baru. Selain itu, kandungan lemak alami dalam susu dapat membantu melembapkan kulit yang kering dan bersisik. Rendam kain lembut dalam susu hangat, lalu kompreskan pada area kulit kering selama 5–10 menit.

Transformasi gaya hidup merupakan dasar yang sangat penting untuk mengatasi masalah kulit kering. Jika langkah ini diabaikan, maka penggunaan produk alami atau perawatan kulit tidak akan memberikan hasil yang optimal. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Medical News Today, "hidrasi internal dan perlindungan eksternal berjalan beriringan dalam menjaga kelembapan kulit." Oleh karena itu, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda terapkan demi mendapatkan kulit yang sehat.

Pertama, pastikan untuk mengonsumsi cukup air, yaitu minimal 8 gelas setiap hari, agar kulit tetap terhidrasi dari dalam. Selain itu, penting juga untuk membatasi penggunaan air panas saat mandi; sebaiknya gunakan air hangat dengan suhu suam-suam kuku untuk menjaga kelembapan kulit. Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit secara efektif.

Perawatan kulit kering tidak hanya berfokus pada penanganan gejala yang ada, tetapi juga penting untuk mencegah agar masalah tersebut tidak muncul kembali. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan kulit.

• Langkah pertama yang perlu diingat adalah gunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
• Selain itu, hindari mengenakan pakaian yang kasar atau terbuat dari wol yang langsung bersentuhan dengan kulit, karena dapat memperburuk kondisi kulit kering.
• Penting juga untuk tidak terlalu sering terpapar sumber panas langsung, yang dapat mengeringkan kulit lebih lanjut.
• Hindari mandi air terlalu panas. Mandi air panas memang terasa nyaman, terutama di cuaca dingin, namun kebiasaan ini dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya cepat kering. Air panas mengikis lapisan pelindung kulit sehingga kelembapan mudah hilang. Sebaiknya gunakan air hangat suam-suam kuku untuk menjaga kesehatan kulit.
• Setelah mandi, pastikan untuk gunakan pelembap setiap habis mandi agar kelembapan kulit terjaga dengan baik.
• Usahakan untuk tidak menggaruk kulit yang terasa kering atau gatal, karena hal tersebut dapat menyebabkan iritasi dan memperparah kondisi kulit. Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara rutin, kulit kering dapat dikelola dengan lebih baik dan kenyamanan dapat terjaga.