7 Tips Perawatan Bibir Pecah-Pecah agar Kembali Lembap dan Sehat

10 hours ago 9

Fimela.com, Jakarta Bibir pecah-pecah bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga perih. Kondisi ini kerap terjadi saat cuaca dingin dan kering, paparan sinar matahari, atau karena kebiasaan menjilat bibir yang justru membuat kulit bibir semakin kering. Area bibir sendiri memiliki lapisan kulit yang jauh lebih tipis dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga kelembapannya mudah hilang dan lebih rentan terhadap iritasi maupun kerusakan.

Selain faktor cuaca, penggunaan produk bibir yang mengandung bahan tertentu juga dapat memperburuk kondisi. Aktivitas sehari-hari seperti terlalu sering terpapar AC, minum minuman berkafein yang bersifat diuretik, hingga kebiasaan menggigit bibir juga bisa menjadi penyebab utama bibir kehilangan kelembapan alaminya.

Banyak orang mengira mengoleskan lip balm saja sudah cukup. Padahal, memilih produk yang tepat dan menghindari kebiasaan tertentu merupakan langkah penting agar bibir cepat pulih. Ada bahan yang sebaiknya dihindari, ada pula kandungan yang justru bisa membantu memperbaiki kelembapan bibir. Melalui perawatan yang konsisten, bibir bisa kembali lembut dan sehat sepanjang tahun. Berikut tips perawatan bibir pecah-pecah yang direkomendasikan oleh para dermatologis, dilansir dari American Academy of Dermatology Association.

1. Gunakan Produk Bibir yang Tidak Mengiritasi

Saat bibir terasa terbakar, perih, atau menyengat setelah memakai lip balm, lipstik, atau produk perawatan bibir lainnya, itu tanda bahwa produk tersebut mengiritasi kulit bibir. Sensasi ini bukan berarti produk bekerja, melainkan justru merusak lapisan pelindung alami bibir. Beberapa bahan yang sebaiknya dihindari antara lain camphor, eucalyptus, menthol, lanolin, salicylic acid, propyl gallate, fragrance, serta flavoring seperti peppermint, cinnamon, atau citrus yang dapat memperparah kekeringan. Menghentikan penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan tersebut adalah langkah pertama untuk memulihkan kondisi bibir.

2. Pilih Produk dengan Kandungan yang Melembapkan dan Melindungi

Tidak semua lip balm diciptakan sama. Untuk mempercepat pemulihan bibir pecah-pecah, pilih produk yang mengandung bahan-bahan pelembap intensif seperti petrolatum, shea butter, castor seed oil, ceramides, dimethicone, mineral oil, atau hemp seed oil. Bahan-bahan ini membantu mengunci kelembapan, memperbaiki lapisan kulit, sekaligus memberikan perlindungan dari faktor luar. Jika sering beraktivitas di luar ruangan, pilih yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide untuk melindungi bibir dari efek buruk sinar UV.

3. Gunakan Produk Bebas Pewangi dan Hipoalergenik

Bibir yang kering dan pecah-pecah biasanya lebih sensitif terhadap bahan tambahan, terutama pewangi dan perasa. Produk dengan aroma atau rasa tertentu mungkin terasa menyenangkan, tetapi justru bisa memicu iritasi atau reaksi alergi. Memilih lip balm yang bebas pewangi, bebas perasa, dan memiliki label hipoalergenik akan membantu meminimalkan risiko iritasi sekaligus membuat proses pemulihan lebih efektif.

4. Oleskan Lip Balm Secara Rutin, Termasuk Sebelum Tidur

Mengoleskan lip balm sesekali saja tidak cukup untuk mengembalikan kelembapan bibir. Aplikasikan secara teratur beberapa kali dalam sehari, terutama sebelum tidur. Pada malam hari, tubuh berada dalam proses regenerasi, sehingga penggunaan lip balm tebal atau salep berbentuk ointment seperti white petroleum jelly akan membantu mengunci kelembapan lebih lama dibandingkan wax atau minyak biasa.

5. Gunakan Lip Balm dengan SPF Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Bibir, sama seperti kulit wajah, juga rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Terpapar sinar UV tanpa perlindungan dapat membuat bibir kering semakin parah, bahkan memicu munculnya cold sores. Gunakan lip balm dengan SPF 30 atau lebih, yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide sebagai bahan pelindung fisik. Pastikan mengoleskan ulang setiap dua jam jika berada di bawah sinar matahari langsung untuk perlindungan maksimal.

6. Hentikan Kebiasaan Menjilat, Menggigit, atau Mengelupas Bibir

Banyak orang tanpa sadar menjilat bibir saat terasa kering. Padahal, air liur akan cepat menguap dan membuat bibir semakin dehidrasi. Menggigit atau menarik kulit bibir yang mengelupas juga bisa menyebabkan luka, infeksi, dan membuat proses penyembuhan lebih lama. Jika merasa kering, segera oleskan lip balm untuk mengurangi keinginan melakukan kebiasaan ini.

7. Gunakan Humidifier di Rumah

Lingkungan dengan kelembapan rendah, baik karena cuaca dingin maupun penggunaan AC, dapat membuat bibir cepat kehilangan kelembapan. Menggunakan humidifier di dalam ruangan, terutama di kamar tidur saat malam hari, membantu menambah kelembapan udara. Kebiasaan ini tidak hanya baik untuk bibir, tetapi juga untuk kulit secara keseluruhan.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |