Fimela.com, Jakarta Aroma pada parfum tidak lagi didedikasikan untuk suatu gender. Selain hadirnya parfum unisex, terjadi persilangan minat di mana perempuan kini banyak yang mengenakan parfum pria sebagai pilhan aroma sehari-hari.
Seperti dikutip dari Parfum Exquis, tren perempuan yang mengenakan parfum pria terus meningkat. Ada beberapa faktor yang mendorong hal tersebut bisa terjadi, di antaranya ada keinginan untuk mengekspresikan kepercayaan diri dan individualitas. Banyak perempuan yang merasa karakternya lebih terwakili dan merasa lebibh berdaya dan mandiri dengan mengenakan parfum pria.
Lebih dari itu, parfum pria dijadikan sebagai alat bagi perempuan untuk menantang norma gender tradisonal. Serta menghargai aroma yang kompleks dan berani yang sering ditemukan dalam parfum beraroma maskulin. Wewangian pria sering kali menampilkan komposisi yang rumit dan mendalam dengan aroma seperti kayu, rempah-rempah, dan kulit yang menawarkan pengalaman penciuman yang kaya dan menawan yang melampaui batasan gender.
Hal ini pula yang menjadikan koleksi parfum Jean Paul Gaultier Le Male Elixir Absolu mendapatkan peminat dari kaum perempuan. Koleksi Elixir Absolu melengkapi lini Le Male yang khas dari Jean Paul Gaultier dengan aroma yang lebih intens.
Padukan aroma maskulin dan fruity
"Setiap parfum dari lini Le Male punya aroma unik sendiri, tapi ada ciri khas yang sama. Yakni lavender dan vanilla yang jadi benang merah di setiap seri," kata Eugene selaku Brand Executive Jean Paul Gaultier di Indonesia.
Dikemas dalam botol bernuansa emas, Jean Paul Gauliter Le Male Elixir Absolu sudah menampilkan kemewahan yang khas. Aroma yang dihadirkan Elixir Absolu menafsirkan ulang jejak legendaris Le Male. Namun dengan sentuhan yang lebih berani dan penuh gairah.
Elixir Absolu dibuat bersama perfumer terkenal Quentin Bisch yang menghasilkan komposisi aroma yang kompleks dan berlapis. Parfum ini memiliki aroma spicy plum yang kuat sebagai aroma pembuka. Menciptakan aroma maskulin yang berani dan provokatif dengan paduan cinnamon dan cardamom.
Kemasan yang unik
Aroma lavender di lapisan berikutnya memberikan kesan sensual yang memikat. Sementara aroma tonka bean di base notes yang melebur dan meninggalkan memori membekas. Perpaduan aroma yang kuat dan berani ini dikemas dalam botol full emas berbentuk torso pria khas koleksi Le Male dengan garis-garis yang terinspirasi dari busana pelaut.
Uniknya, parfum ini tidak memiliki tutup botol seperti parfum kebanyakan. Digantikan dengan segel pada granat yang membuat pengguna harus menariknya pada bagian ring untuk membuka segelnya. Botol parfum ini kemudian dikemas lagi dalam buat kalung tabung berwarna emas.
Ini menjadi simbol maskulintas yang akar hadirnya parfum Le Male garapan Gauliter. Membuat Le Male Elixir Absolu jadi sebuah karya yang kental dengan nilai utama Jean Paul Gaultier, yakni diversity, freedom, dan personality.
Parfum Jean Paul Gaultier sebenarnya hadir dengan beberapa ukuran. Namun yang cukup populer adalah botol berukuran 125 ml yang dibanderol dengan harga berkisar Rp2,6jutaan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.