Peeling Ringan Cuma 2-3 Hari, Ini Cara Lakukan Chemical Peeling yang Aman di Kulit

1 week ago 30

ringkasan

  • Chemical peeling memiliki tiga jenis kedalaman (dangkal, sedang, dalam) dengan indikasi dan risiko berbeda, di mana peeling dalam memerlukan pengawasan medis ketat dan anestesi.
  • Cara lakukan chemical peeling yang aman di kulit melibatkan konsultasi dokter, persiapan kulit yang tepat, serta perawatan pasca-peeling seperti menghindari matahari dan menggunakan pelembap.
  • Untuk peeling ringan di rumah, gunakan produk khusus dengan konsentrasi yang disesuaikan dan hentikan pemakaian jika terjadi iritasi, atau pertimbangkan alternatif eksfoliasi fisik, kimia, atau enzim.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, perawatan kulit wajah kini semakin beragam, salah satunya adalah chemical peeling. Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat lapisan terluar kulit menggunakan larutan kimia khusus, sehingga merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih halus dan cerah. Manfaatnya sangat beragam, mulai dari mengatasi warna kulit tidak merata hingga mengurangi garis halus.

Namun, penting sekali untuk memahami bahwa tidak semua jenis chemical peeling bisa dilakukan sembarangan. Prosedur ini memerlukan pemahaman mendalam tentang jenis kulit dan kondisi yang ingin diatasi, serta pengawasan profesional. Kesalahan dalam aplikasi dapat menimbulkan risiko iritasi serius atau bahkan kerusakan kulit.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tuntas **cara lakukan chemical peeling yang aman di kulit**, baik yang dilakukan di klinik profesional maupun tips untuk peeling ringan di rumah. Mari kita selami lebih dalam agar perawatan kulitmu selalu efektif dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Mengenal Jenis Chemical Peeling dan Tingkat Kedalamannya

Sebelum memutuskan untuk melakukan chemical peeling, penting untuk mengetahui berbagai jenisnya berdasarkan tingkat kedalaman penetrasi larutan kimia. Setiap jenis dirancang untuk masalah kulit yang berbeda dengan bahan kimia dan waktu pemulihan yang bervariasi. Pemahaman ini krusial untuk memastikan Anda memilih prosedur yang tepat dan aman.

Peeling Dangkal (Light Chemical Peeling) adalah prosedur paling ringan yang hanya menghilangkan sel kulit mati pada lapisan terluar kulit (epidermis). Indikasinya meliputi warna kulit tidak merata, kulit kering, jerawat ringan, garis halus, dan hiperpigmentasi. Umumnya menggunakan bahan seperti asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA), pemulihannya relatif cepat, hanya beberapa jam hingga beberapa hari.

Selanjutnya, ada Peeling Sedang (Medium Chemical Peeling) yang menargetkan sel kulit mati dari epidermis hingga bagian teratas dermis. Prosedur ini efektif untuk mengatasi bekas jerawat, kerutan wajah, dan warna kulit yang tidak merata, seringkali menggunakan asam trikloroasetat. Pemulihan jenis ini lebih lama, dengan kulit membengkak dan kemerahan selama 7–14 hari, bahkan kemerahan dapat bertahan hingga berbulan-bulan.

Terakhir, Peeling Dalam (Deep Chemical Peeling) merupakan pengobatan paling agresif, menghilangkan sel kulit mati hingga lapisan dermis yang lebih dalam. Indikasinya untuk kerutan wajah yang sangat dalam, kerusakan kulit akibat sinar matahari parah, bekas luka, dan sel prakanker. Prosedur ini menggunakan larutan fenol dan memerlukan anestesi karena rasa sakit yang luar biasa. Peeling dalam harus dilakukan oleh profesional terlatih dan tidak boleh dilakukan di rumah.

Persiapan dan Prosedur Aman untuk Chemical Peeling

Untuk memastikan **cara lakukan chemical peeling yang aman di kulit**, persiapan yang matang dan prosedur yang benar adalah kunci. Langkah-langkah ini akan meminimalkan risiko dan memaksimalkan hasil perawatan. Konsultasi awal dengan dokter kulit adalah fondasi utama sebelum memulai.

Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah konsultasi dengan dokter kulit. Dokter akan menganalisis masalah wajah Anda, menentukan jenis chemical peeling yang sesuai, dan memberikan pilihan terbaik berdasarkan kondisi kulit. Ini adalah tahap krusial untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Sebelum prosedur, ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan. Hindari paparan sinar matahari langsung selama dua minggu dan hentikan penggunaan produk perawatan kulit dengan retinol atau eksfolian lainnya setidaknya satu minggu sebelumnya. Pastikan area yang akan di-peeling bebas dari luka terbuka atau infeksi, dan kulit dalam keadaan lembap. Cuci muka secara menyeluruh untuk mengangkat kotoran.

Prosedur aplikasi oleh profesional dimulai dengan membersihkan kulit. Cairan kimia kemudian dioleskan menggunakan kuas, kasa, kapas, atau spons, dan dibiarkan bekerja selama beberapa menit. Selama proses, Anda mungkin merasakan sensasi tersengat atau perih. Untuk peeling sedang, area yang diobati akan dikompres dingin setelah kulit bereaksi.

Bagi Sahabat Fimela yang ingin mencoba chemical peeling ringan di rumah, pastikan Anda menggunakan produk yang memang dikhususkan untuk home peeling dengan konsentrasi yang sudah disesuaikan. Selalu baca aturan pakai produk dengan cermat dan segera hentikan pemakaian bila muncul keluhan seperti kulit merah, terasa panas, atau terbakar. Untuk hasil yang aman dan efektif, pengawasan dokter tetap sangat disarankan.

Kiat Perawatan Pasca-Peeling dan Alternatif Eksfoliasi di Rumah

Setelah melakukan chemical peeling, perawatan pasca-peeling yang tepat sangat esensial untuk mendukung proses pemulihan kulit dan menjaga hasilnya. Kulit akan menjadi lebih sensitif dan memerlukan perhatian ekstra agar tidak terjadi iritasi atau komplikasi. Ini adalah bagian penting dari **cara lakukan chemical peeling yang aman di kulit**.

Beberapa kiat perawatan setelah peeling meliputi: jangan mengupas kulit dengan paksa; hindari paparan sinar matahari langsung dan selalu gunakan tabir surya spektrum luas minimal SPF 30; bersihkan wajah dengan pembersih lembut dan air dingin; gunakan pelembap serta serum yang menenangkan kulit; hindari produk iritatif seperti eksfoliator atau retinol; serta hindari aktivitas yang membuat berkeringat berlebihan, menyentuh wajah, berenang, dan penggunaan make-up berlebihan.

Apabila Anda mencari alternatif eksfoliasi yang bisa dilakukan di rumah secara rutin, ada beberapa pilihan yang aman dan efektif. Pertama, Eksfoliasi Fisik, menggunakan scrub, sikat wajah, atau kapas eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati secara mekanis. Metode ini cocok untuk kulit normal hingga berminyak, namun perlu hati-hati pada kulit sensitif.

Kedua, Eksfoliasi Kimia, menggunakan bahan aktif seperti AHA (glycolic acid, lactic acid), BHA (salicylic acid), atau PHA (gluconolactone) untuk melarutkan sel kulit mati. Metode ini lebih lembut dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk sensitif. Ketiga, Eksfoliasi Enzim, dengan mengaplikasikan masker atau serum yang mengandung enzim pada wajah yang bersih, lalu dibilas. Metode ini membantu mengangkat sel kulit mati, menghaluskan, dan mencerahkan kulit. Sahabat Fimela, eksfoliasi bukan hanya tentang mengangkat sel kulit mati, tetapi juga tentang memberikan kesempatan terbaik bagi kulit untuk tampil bersih, segar, dan bercahaya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Beauty |