Rambut Lepek Bikin Nggak Pede? Coba Tips Ampuh Ini!

Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela merasa sudah menata rambut dengan rapi di pagi hari, tapi beberapa jam kemudian rambut malah terlihat lepek, berminyak, dan kehilangan bentuknya? Situasi ini sering kali membuat kita merasa kurang percaya diri, terutama saat harus bertemu banyak orang atau menghadiri acara penting. Rambut yang terlihat lepek bisa memberikan kesan kusam dan kurang terawat, padahal sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, bukan hanya karena kurangnya kebersihan.

Banyak orang berpikir bahwa mencuci rambut lebih sering adalah solusi terbaik untuk mengatasi rambut lepek. Namun, faktanya, terlalu sering keramas justru bisa membuat kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons alami terhadap hilangnya kelembapan.

Selain itu, kesalahan dalam memilih produk perawatan rambut atau cara menggunakannya juga bisa berkontribusi pada masalah ini. Misalnya, pemakaian kondisioner yang terlalu dekat ke akar rambut atau penggunaan produk styling yang berlebihan bisa membuat rambut cepat terasa berat dan lemas.

Jadi, bagaimana cara mengatasi rambut lepek agar tetap segar dan bervolume sepanjang hari? Melansir philipkingsley.co.uk, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar rambut tetap segar dan sehat, anti lepek!

1. Minyak dari Kulit Kepala

Orang dengan rambut lepek sering kali memiliki rambut halus, yaitu rambut dengan diameter tiap helainya yang kecil. Perlu diingat bahwa rambut halus berbeda dengan rambut tipis atau menipis.

Faktanya, mereka yang memiliki rambut halus justru memiliki lebih banyak helai rambut per sentimeter persegi di kulit kepala dibandingkan dengan jenis rambut lainnya. Karena setiap helai rambut memiliki kelenjar minyaknya sendiri, semakin banyak rambut yang dimiliki, semakin banyak minyak yang diproduksi oleh kulit kepala. Minyak inilah yang kemudian membuat rambut terasa berat, kehilangan volume, dan tampak lepek.

2. Kesalahan dalam Menggunakan Produk Perawatan

Semua jenis rambut bisa kehilangan volume jika Sahabat Fimela menggunakan produk yang tidak sesuai atau menggunakannya dengan cara yang salah. Pastikan produk yang digunakan cocok dengan tekstur rambut, baik itu halus, sedang, tebal, atau keriting alami. Selain itu, cara penggunaannya juga penting. Misalnya, mengaplikasikan kondisioner terlalu dekat ke akar rambut dapat membuat rambut terlihat rata. Begitu pula dengan penggunaan produk styling yang berlebihan atau tidak membilas sampo dan kondisioner dengan benar.

3. Faktor Cuaca dan Lingkungan

Cuaca panas dan lembap dapat membuat produksi minyak di kulit kepala meningkat, sehingga rambut lebih mudah lepek. Selain itu, paparan polusi dan debu juga bisa membuat rambut lebih cepat kotor, kehilangan volumenya, dan tampak kurang segar.

4. Terlalu Sering Menyentuh Rambut

Kebiasaan menyentuh atau menyisir rambut terlalu sering dapat memindahkan minyak dari kulit kepala ke seluruh batang rambut, membuatnya lebih cepat lepek. Selain itu, tangan yang kotor bisa menambah kotoran dan minyak pada rambut, menyebabkan rambut terasa berat dan tampak kusam.

5. Penggunaan Alat Styling yang Berlebihan

Menggunakan alat pemanas seperti catokan atau hairdryer dengan suhu tinggi terlalu sering dapat membuat rambut kehilangan bentuk alaminya dan tampak lebih lepek. Selain itu, penggunaan alat styling tanpa perlindungan panas yang tepat bisa menyebabkan rambut menjadi lemas dan mudah rapuh.

6. Keramas dengan Air yang Terlalu Panas

Air panas dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit kepala. Meskipun terasa nyaman, mencuci rambut dengan air yang terlalu panas bisa membuat kulit kepala kering, sehingga tubuh merespons dengan memproduksi lebih banyak minyak untuk melembapkan kembali. Akibatnya, rambut justru menjadi lebih cepat lepek.

7. Jarang Mencuci atau Terlalu Sering Keramas

Jarang mencuci rambut bisa menyebabkan minyak dan kotoran menumpuk, membuat rambut terlihat lepek dan kurang bervolume. Namun, terlalu sering keramas juga bisa membuat kulit kepala kehilangan kelembapan alaminya, sehingga tubuh memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons, yang akhirnya malah membuat rambut semakin cepat lepek.

1. Gunakan Perawatan Pra-Sampo yang Detoksifikasi

Mineral dari air, polusi, dan sisa produk perawatan dapat menumpuk di rambut, menyebabkan rambut tampak kusam dan berat. Menggunakan perawatan pra-sampo dengan kandungan Vitamin C bisa membantu membersihkan kotoran, mengembalikan kilau alami, dan membuat rambut terasa lebih ringan. Lakukan perawatan ini setiap 2-3 minggu untuk hasil maksimal.

2. Gunakan Perawatan Kondisioner Pra-Sampo

Perawatan seperti Elasticizer dapat memberikan volume dan ketebalan sementara dengan melembapkan dan melapisi rambut. Selain itu, perawatan ini juga membantu mencegah kerusakan rambut, sehingga dalam jangka panjang rambut akan tampak lebih bervolume.

3. Bilas Sampo dengan Benar

Sisa sampo yang tertinggal di rambut dapat membuatnya terlihat kusam dan lepek. Pastikan untuk membilas rambut hingga benar-benar bersih. Jika merasa sudah cukup membilas, lakukan satu kali lagi untuk memastikan tidak ada residu yang tertinggal.

4. Gunakan Kondisioner dengan Benar

Hindari mengoleskan kondisioner ke akar rambut karena dapat membuat rambut terlihat lebih rata dan berat. Sebaiknya, aplikasikan kondisioner hanya pada bagian tengah hingga ujung rambut.

5. Pilih Produk Styling yang Tepat

Gunakan produk styling yang memberikan efek volumizing atau thickening, terutama yang mengandung protein. Produk ini akan melapisi tiap helai rambut, memberikan efek rambut yang lebih tebal dan kuat. Namun, jangan gunakan terlalu banyak, karena justru bisa membuat rambut berat dan lepek.

Membalikkan kepala saat mengeringkan rambut bisa memberikan efek volume yang lebih besar. Setelah keramas dan menggunakan produk styling, keringkan rambut dengan posisi kepala menunduk. Gunakan sikat untuk menyisir rambut ke arah bawah sambil mengikuti gerakan dengan hairdryer, terutama di bagian akar rambut.

7. Hindari Penggunaan Serum dan Minyak Berlebih

Gunakan produk seperti serum dan minyak rambut hanya pada bagian tengah hingga ujung rambut, dan hindari bagian akar. Pilih produk dengan formulasi yang baik agar cukup digunakan dalam jumlah sedikit. Jika harus menggunakan banyak produk untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, pertimbangkan untuk mengganti produk yang lebih ringan.

8. Potong Rambut Secara Teratur

Rambut yang lebih pendek cenderung memiliki lebih banyak volume karena lebih ringan. Jika memiliki rambut tebal, layering bisa membantu mengurangi beban rambut. Sementara itu, bagi yang memiliki rambut halus, potongan blunt cut lebih disarankan karena memberikan ilusi rambut lebih tebal dan tidak membuat ujung rambut terlihat tipis.