Retinol untuk Umur Berapa? Begini Aturan Aman Penggunaannya agar Kulit Tetap Sehat

Fimela.com, Jakarta Kamu pasti sering mendengar retinol disebut sebagai kandungan skincare yang “kerjaannya banyak.” Dari mencegah penuaan dini sampai membantu meratakan warna kulit, retinol memang jadi salah satu bahan aktif yang paling banyak direkomendasikan oleh dermatologist. Tapi sebenarnya, retinol cocok untuk umur berapa sih? Apakah semua orang bisa langsung menggunakannya?

Secara umum, retinol dianjurkan mulai usia 25 tahun ke atas, karena di usia ini produksi kolagen kulit mulai menurun. Namun, bukan berarti di bawah usia 25 tahun kamu tidak boleh menggunakan retinol. Yang penting, alasan dan kadar penggunaannya harus tepat.

Kamu boleh menggunakan retinol jika:

• Kulitmu mudah berjerawat
• Banyak bekas jerawat yang sulit hilang
• Tekstur kulit terasa kasar atau tidak rata

Gunakan kadar rendah (0.01%–0.25%), dan tetap utamakan pelembap serta sunscreen.

Produksi kolagen berkurang semakin cepat. Di tahap ini, retinol jadi teman baik untuk membantu:

• Mengurangi garis halus dan kerutan
• Memudarkan noda hitam
• Menjaga kulit tetap kenyal

Kamu bisa meningkatkan kadar ke: 0.5% – 1% Tetap bertahap agar kulit tidak kaget.

Salah satu alasan retinol begitu dicintai adalah karena ia bekerja dari dalam lapisan kulit. Retinol membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit, sehingga sel-sel kulit mati digantikan lebih cepat oleh kulit baru yang lebih halus dan cerah.Retinol juga merangsang produksi kolagen—protein penting yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal. Itulah sebabnya retinol dikenal sebagai kandungan anti-aging yang efektif untuk mencegah maupun mengurangi garis halus serta kerutan.

Bukan hanya itu, retinol juga membantu mengontrol produksi minyak pada kulit sekaligus mencegah pori-pori tersumbat. Hasilnya, kulit tampak lebih bersih, tekstur lebih halus, dan bekas jerawat perlahan memudar. Dengan penggunaan yang konsisten dan tepat, retinol bukan hanya memperbaiki tampilan kulit, tapi juga menjaga kualitasnya dalam jangka panjang.

Ikuti metode Start Slow, Go Slow:

• Gunakan 2x seminggu di awal pemakaian.
• Oleskan setelah pelembap, bukan di kulit kosong (teknik sandwich).
• Setelah 2 minggu, tingkatkan pelan-pelan menjadi 3-4x seminggu.
• Wajib pakai sunscreen setiap pagi.

Hindari mixing awal dengan:

• AHA/BHA
• Vitamin C dosis tinggi
• Benzoyl peroxide (kecuali terbiasa)

Rekomendasi Skincare Routine untuk Pengguna Retinol

Rutinitas Pagi

• Tujuannya: melindungi dan menghidrasi kulit.
• Gentle cleanser, hindari sabun wajah yang membuat kulit terasa kesat.
• Hydrating toner, pilih yang menenangkan seperti centella, hyaluronic acid, atau panthenol
• Serum pelembap pilih yang memiliki HA, ceramide, atau niacinamide rendah < 5%.
• Moisturizer bertekstur ringan atau creamy
• Sunscreen SPF 30–50

Rutinitas Malam (Malam saat Pakai Retinol)

Tujuan penggunaan retinol adalah memperbaiki dan merangsang regenerasi kulit.

• Gentle cleanser
• Hydrating toner (opsional, jangan yang exfoliating)
• Moisturizer tipis (lapisan pertama) untuk melindungi skin barrier
• Retinol (oles tipis, tidak perlu banyak)
• Moisturizer kembali (lapisan kedua) untuk kunci kelembapan

Malam Tanpa Retinol (Rest Day)

Fungsi rest day adalah memberi kulit kesempatan pulih. Pastikan skincare routine ini kamu lakukan saat rest day.

• Cleanser lembut
• Hydrating toner
• Serum pelembap (HA / panthenol / centella)
• Moisturizer agak tebal (skin barrier night)

Retinol bukan hanya membuat kulit terlihat lebih muda, tapi juga membantu kulit tetap sehat di masa depan. Jadi, pastikan kamu mengaplikasikan dengan benar.