Terungkap, 14 Kg Turun, Ini Rahasia Serena Williams Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Fimela.com, Jakarta Legenda tenis dunia, Serena Williams, baru-baru ini membagikan kisah inspiratifnya dalam menurunkan berat badan. Perjalanan ini terjadi setelah ia melahirkan kedua putrinya, Alexis Olympia pada 2017 dan Adira River pada 2023. Ia mengungkapkan tantangan besar yang dihadapinya untuk kembali ke berat badan ideal.

Serena menghadapi kesulitan signifikan mengembalikan bentuk tubuhnya pasca persalinan. Meskipun telah berlatih intensif dan menjaga pola makan sehat, tubuhnya tidak merespons seperti dulu. Ia bahkan menggambarkan berat badan ekstra sebagai "lawan" yang sulit dikalahkan.

Kisah ini memberikan pelajaran berharga bagi Sahabat Fimela tentang pentingnya mendengarkan tubuh. Serena menunjukkan bahwa terkadang, upaya keras saja tidak cukup tanpa pendekatan yang tepat. Ia mencari solusi medis untuk mendukung usahanya mencapai kesehatan optimal.

Setelah melahirkan putri pertamanya, Alexis Olympia pada 2017, Serena Williams menghadapi tantangan berat. Ia merasa sulit mengembalikan berat badannya meskipun telah berlatih keras. "Saya tidak pernah bisa mencapai berat badan yang saya inginkan, apa pun yang saya lakukan, seberapa keras pun saya berlatih," ujarnya.

Tantangan ini semakin besar setelah kelahiran putri keduanya, Adira River pada 2023. Serena mengaku tubuhnya tidak merespons seperti sebelumnya. Ia bahkan berlatih lima jam sehari, namun berat badan tetap menjadi "lawan" yang sulit ditaklukkan.

Kondisi ini mendorong Serena untuk mencari cara berbeda dalam menghadapi masalah berat badannya. Ia menyadari bahwa pendekatan konvensional yang biasa ia terapkan tidak lagi efektif. Pengalaman ini menunjukkan bahwa setiap tubuh memiliki respons unik.

Setelah melakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan dokter, Serena memutuskan mencoba obat berbasis GLP-1 (Glucagon-Like Peptide-1). Obat ini membantu mengatur kadar gula darah, nafsu makan, dan proses pencernaan. Ini menjadi bagian penting dari rahasia serena williams turunkan berat badan.

Dengan bantuan obat ini, Serena berhasil menurunkan lebih dari 14 kilogram dalam waktu sekitar delapan bulan. Ia memulai perawatan mingguan ini sekitar enam bulan setelah Adira lahir, saat ia berhenti menyusui. Hasilnya datang dengan usaha dan komitmen yang kuat.

Serena menekankan bahwa penggunaan obat GLP-1 bukanlah jalan pintas. Obat ini berfungsi sebagai alat pelengkap bagi diet dan olahraganya yang sudah disiplin. "GLP-1 membantu saya meningkatkan semua yang sudah saya lakukan," jelasnya, menunjukkan sinergi antara medis dan gaya hidup.

Selain penurunan berat badan, Serena juga merasakan manfaat lain dari GLP-1. Ia mengalami peningkatan energi, berkurangnya nyeri sendi, dan stabilnya gula darah. Kesehatan mentalnya pun ikut membaik, membuatnya merasa "ringan secara fisik dan mental."

Fondasi keberhasilan Serena selalu terletak pada nutrisi yang tepat dan disiplin olahraga. Ia mengandalkan diet tinggi protein dan rendah karbohidrat dengan pengaruh nabati yang kuat. Mangkuk quinoa, sayuran panggang, dan ikan tanpa lemak menjadi menu andalannya.

Serena sering mempraktikkan "veganisme intermiten," fokus pada bahan sederhana dan porsi yang diperhatikan. Sayuran dan protein adalah sumber energi utamanya, sementara ia menghindari gula dan pati. Ia juga menambahkan superfood seperti kunyit dan cuka apel untuk mendukung kesehatan.

Rutinitas olahraga pasca-tenisnya juga mengalami adaptasi. Ia memasukkan High-Intensity Interval Training (HIIT), latihan kekuatan dengan kettlebell, dan Pilates. Latihan kardio seperti berlari, bersepeda, dan menari juga menjadi bagian penting untuk menjaga detak jantungnya.

Sebagai seorang ibu dari dua anak, fleksibilitas menjadi kunci dalam rutinitasnya. Serena bahkan berbagi momen berolahraga sambil membawa bayinya. Jalan-jalan pagi bersama keluarga juga berfungsi sebagai kardio ringan, menunjukkan bagaimana ia mengintegrasikan kebugaran dalam kehidupan sibuknya.

Serena Williams menyampaikan pesan penting bahwa citra tubuh tidak seharusnya ditentukan oleh angka timbangan. Perjalanannya menunjukkan bahwa setiap individu memiliki proses yang berbeda. Penting untuk fokus pada kesehatan secara keseluruhan, bukan hanya berat badan.

Ia juga menegaskan bahwa obat penurun berat badan bukanlah "pil ajaib" yang instan. Obat tersebut harus dikombinasikan dengan diet sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Ini adalah kunci utama dari rahasia serena williams turunkan berat badan yang efektif.

Kisah Serena menggarisbawahi bahwa terkadang, meskipun dengan usaha maksimal, tubuh mungkin membutuhkan bantuan tambahan. Penting untuk membuat pilihan yang terinformasi dan berkonsultasi dengan profesional medis. Kesehatan pribadi adalah prioritas utama.