Wajib Tahu! Penyebab Utama Timbul Kerutan di Bawah Mata

16 hours ago 10

Fimela.com, Malang Mari jujur saja, kerutan di bawah mata adalah sesuatu yang akan dihadapi sebagian besar wanita di beberapa titik dalam hidup mereka. Mungkin dimulai sebagai garis senyum kecil atau lipatan samar ketika merasa lelah. Seiring waktu, kerutan ini bisa menjadi lebih terlihat, terutama karena kulit kehilangan elastisitas alaminya. Namun, ada kabar baik: tidak ada yang perlu merasa tidak berdaya menghadapi masalah ini.

Memahami mengapa kerutan ini muncul dan bagaimana cara mengobati atau mencegahnya dapat membuat perbedaan yang signifikan. Area di bawah mata memang memerlukan perhatian khusus karena karakteristik kulitnya yang unik. Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, hasil yang diinginkan dapat dicapai.

Artikel ini akan membahas secara sederhana apa yang menyebabkan kerutan di bawah mata, bagaimana cara menguranginya, dan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga area tersebut tetap halus dan bercahaya. Pengetahuan yang tepat akan membantu membuat keputusan perawatan kulit yang lebih baik.

Ekspresi Wajah dan Gerakan Berulang

Pernahkah memperhatikan bagaimana tersenyum atau menyipitkan mata dapat menyebabkan kerutan kecil di bawah mata? Gerakan wajah berulang dapat menyebabkan "kerutan dinamis" yang akhirnya menjadi permanen seiring waktu. Setiap kali otot wajah berkontraksi, kulit di atasnya melipat.

Ketika masih muda, kulit memiliki elastisitas untuk kembali ke posisi semula. Namun, seiring bertambahnya usia dan berkurangnya kolagen, lipatan ini mulai menetap dan membentuk garis permanen. Aktivitas seperti tertawa, menyipitkan mata karena silau, atau bahkan tidur dengan posisi tertentu dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan.

Kehilangan Kolagen dan Elastisitas Kulit

Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami memproduksi kolagen lebih sedikit. Kolagen adalah protein yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal. Ketika produksi kolagen menurun, kulit di bawah mata menjadi lebih tipis dan kendur, membuat kerutan lebih terlihat.

Proses ini mulai terjadi sejak usia 20-an, meskipun efeknya baru terlihat jelas beberapa tahun kemudian. Elastin, protein lain yang bertanggung jawab untuk elastisitas kulit, juga mengalami penurunan produksi yang berkontribusi pada pembentukan garis halus dan kerutan.

Paparan Sinar Matahari sebagai Penyebab Utama

Kulit Kering dan Dehidrasi

Kulit yang dehidrasi dapat membuat garis halus lebih terlihat. Area bawah mata kekurangan kelenjar minyak, yang berarti lebih rentan terhadap kekeringan dan membutuhkan kelembapan ekstra. Kondisi lingkungan seperti AC, cuaca dingin, atau kelembapan rendah dapat memperburuk masalah ini.

Ketika kulit kehilangan kelembapan, teksturnya menjadi kasar dan garis halus tampak lebih dalam. Hidrasi yang tepat tidak hanya membantu menjaga penampilan kulit tetapi juga mendukung fungsi barrier kulit yang sehat.

Kebiasaan Gaya Hidup yang Mempengaruhi

Kurang tidur, merokok, mengonsumsi alkohol, atau pola makan yang buruk semuanya dapat berkontribusi pada tampilan mata yang lelah dan berkerut. Kebiasaan-kebiasaan ini mempengaruhi sirkulasi darah, produksi kolagen, dan kemampuan regenerasi kulit.

Stres kronis juga dapat mempercepat proses penuaan dengan meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat memecah kolagen. Pola tidur yang tidak teratur mengganggu proses repair kulit yang biasanya terjadi saat istirahat, sehingga memperlambat pemulihan dan regenerasi sel.

Memahami berbagai penyebab kerutan di bawah mata adalah langkah pertama dalam mengembangkan strategi perawatan yang efektif. Dengan mengenali faktor-faktor yang berkontribusi, dapat dibuat perubahan yang tepat dalam rutinitas perawatan kulit dan gaya hidup untuk mencegah pembentukan kerutan baru dan mengurangi yang sudah ada. Pendekatan holistik yang menggabungkan perawatan topikal, perlindungan dari lingkungan, dan gaya hidup sehat akan memberikan hasil terbaik dalam menjaga area mata tetap halus dan bercahaya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |