Tips Menggunakan Body Oil untuk Lembapkan Kulit Maksimal Tanpa Bikin Lengket Menurut Ahli Dermatologi

1 week ago 44

Fimela.com, Jakarta Seiring dengan berkembangnya tren perawatan tubuh, body oil juga semakin populer sebagai salah satu produk andalan untuk merawat kulit. Sekilas mungkin masih banyak yang bingung, apa sih bedanya dengan body oil? Gimana tips menggunakan body oil agar hasilnya maksimal?

Menurut dokter kulit bersertifikat, dr. Emilie Fowler dari Schweiger Dermatology Group di New York yang dilansir dari situs Who What Wear, body lotion adalah larutan berbahan dasar air yang mengandung berbagai emolien yang menutrisi, seperti butter, minyak, dan pelembap berbahan dasar air. Lotion cenderung ringan, tidak meninggalkan rasa 'berminyak' yang berlebihan.

Sementara itu, sesuai namanya body oil terdiri dari bahan utama berupa minyak yang sifatnya oklusif. Artinya, membentuk lapisan pelindung di atas kulit. Fowler juga menambahkan bahwa body oil memberikan efek glow yang diidamkan banyak orang, yang belakangan ini sering terlihat pada penampilan artis Hollywood.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar body oil memberikan hasil yang maksimal saat mengaplikasikannya. Intip lebih jauh informasi dan fakta dari para dermatologi lewat artikel ini yuk, Sahabat Fimela!

Kenali Manfaat Body Oil untuk Kulit

Sebelum masuk ke cara penggunaannya, penting untuk tahu dulu manfaat utama dari body oil. “Body oil memberikan hidrasi yang mendalam, tekstur yang lembut, dan kilau alami pada kulit. Banyak produk body oil di pasaran mengandung asam lemak esensial, vitamin, dan antioksidan yang menutrisi serta meningkatkan kesehatan kulit,” ujar dr. Yalda Jamali, salah satu dokter kecantikan di All Saints Clinic seperti yang dikutip dari situs Body and Soul.

Umumnya, kandungan minyak alami seperti jojoba oil, almond oil, argan oil, atau coconut oil yang kaya akan vitamin E dan asam lemak esensial ada di dalam produk body oil yang efektif dalam menjaga kelembapan dan memperbaiki skin barrier.

Selain itu, body oil juga membantu melembutkan kulit kasar, mempercepat regenerasi sel, dan meredakan iritasi ringan. Bagi kamu yang memiliki kulit kering, sensitif, atau pecah-pecah, penggunaan body oil bisa menjadi solusi harian yang menenangkan. Dengan manfaat ini, tak heran jika banyak orang mencari tips menggunakan body oil secara efektif agar hasilnya lebih optimal.

Gunakan Setelah Mandi Saat Kulit Masih Lembap

Salah satu waktu terbaik untuk mengaplikasikan body oil adalah sesaat setelah mandi, ketika kulit masih sedikit lembap. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan dr. Fowler dari situs Who What Wear yang menyebutkan salah satu tips menggunakan body oil yang efektif adalah saat kulit masih lembap, karena membantu mengunci hidrasi dari air yang baru saja membasahi kulit.

Jika kamu mengaplikasikan body oil saat kulit sudah benar-benar kering, hasilnya justru bisa terasa lengket karena minyak tidak meresap sempurna. Maka dari itu, cukup tepuk-tepuk tubuh dengan handuk, jangan sampai kering total, lalu langsung aplikasikan body oil sambil dipijat lembut.

Jangan Gunakan Terlalu Banyak

Tips menggunakan body oil selanjutnya adalah pastikan gunakan secukupnya. Meski ingin hasil maksimal, bukan berarti kamu harus menuangkan body oil dalam jumlah banyak. Justru penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan minyak menumpuk di permukaan kulit, membuatnya lengket, bahkan bisa menyumbat pori-pori jika tidak cocok.

Idealnya, kamu hanya membutuhkan beberapa tetes untuk tiap bagian tubuh. Untuk seluruh tubuh, cukup gunakan sekitar satu sendok teh hingga satu sendok makan, tergantung tekstur dan luas area kulitmu. Mulailah dengan sedikit, lalu tambahkan jika memang perlu.

Aplikasikan dengan Teknik Pijat

Mengaplikasikan body oil bukan hanya sekadar mengoleskan dan meratakannya. Lakukan dengan gerakan memijat ringan, mulai dari kaki ke atas, hingga ke bagian tangan dan leher. Teknik ini tidak hanya membantu penyerapan lebih cepat, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan efek relaksasi.

Jika dilakukan secara rutin, memijat sambil mengaplikasikan body oil juga bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan membuat tubuh lebih rileks sebelum tidur. Tak heran banyak orang yang menjadikan body oil sebagai bagian dari rutinitas self-care malam hari.

Pilih Body Oil Sesuai Jenis Kulit

Salah satu tips menggunakan body oil yang sering diabaikan adalah pentingnya memilih formulasi yang sesuai dengan jenis kulit. Setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda, mulai dari kering, berminyak, kombinasi, hingga sensitif. Menggunakan body oil tanpa mempertimbangkan jenis kulit bisa menyebabkan hasil yang kurang optimal, bahkan menimbulkan reaksi negatif seperti jerawat tubuh atau rasa tidak nyaman karena terlalu berat.

1. Tipe Kulit Berminyak

Jika kamu memiliki kulit berminyak atau mudah berjerawat (terutama di area punggung atau dada), kamu tetap bisa menggunakan body oil, asal memilih jenis yang ringan dan non-comedogenic.

Jojoba oil adalah pilihan terbaik karena strukturnya sangat mirip dengan sebum alami kulit, sehingga tidak membuat pori-pori tersumbat. Grapeseed oil juga cocok karena cepat menyerap dan memiliki kandungan linoleic acid yang membantu menyeimbangkan produksi minyak alami kulit.

2. Tipe Kulit Kering

Pemilik kulit kering akan mendapatkan manfaat besar dari body oil, karena kandungannya mampu mengunci kelembapan lebih lama dibandingkan body lotion biasa. Jenis body oil yang direkomendasikan antara lain sweet almond oil, avocado oil, dan argan oil. Ketiganya kaya akan asam lemak esensial dan vitamin E yang membantu memperbaiki skin barrier serta mengurangi rasa gatal akibat kulit kering.

Jika ingin hasilnya lebih maksimal, kamu juga bisa melakukan layering body lotion dan body oil untuk mendapatkan kelembapan ekstra sepanjang hari. Hal ini bisa membantu mengembalikan kesehatan bagi pemilik tipe kulit kering.

3. Tipe Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi, yakni perpaduan antara area yang kering dan berminyak di tubuh, membutuhkan pendekatan yang seimbang. Sunflower oil atau rice bran oil bisa menjadi pilihan karena teksturnya ringan namun tetap melembapkan. Kamu juga bisa menggunakan dua jenis body oil secara terpisah untuk area yang berbeda. Misalnya jojoba oil untuk bagian tubuh yang mudah berminyak dan almond oil untuk area kering seperti kaki atau tangan.

Tips menggunakan body oil bagi kulit kombinasi adalah mengamati reaksi kulit setelah pemakaian. Jika satu area terasa terlalu lembap atau berminyak, kurangi dosis atau ganti jenis minyak untuk area tersebut.

4. Tipe Kulit Sensitif

Kulit sensitif rentan mengalami iritasi atau kemerahan akibat bahan tertentu dalam produk perawatan tubuh. Oleh karena itu, penting memilih body oil yang bersifat menenangkan dan bebas dari tambahan pewangi atau bahan kimia keras. Calendula oil, chamomile oil, dan rosehip oil dikenal sangat cocok untuk kulit sensitif karena memiliki sifat anti-inflamasi alami.

Sebelum menggunakan body oil secara menyeluruh, lakukan patch test terlebih dahulu di bagian kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi negatif. Tips menggunakan body oil untuk kulit sensitif lainnya adalah memilih produk organik atau yang berlabel hypoallergenic untuk meminimalkan risiko iritasi.

Gunakan Sebagai Langkah Terakhir dalam Perawatan Tubuh

Body oil idealnya digunakan sebagai langkah terakhir dalam skincare tubuh, bukan sebagai pengganti utama pelembap. Mengapa? Karena body oil berfungsi untuk mengunci kelembapan, bukan memberikan hidrasi.

Jadi, jika kamu memiliki kulit yang sangat kering, sebaiknya gunakan body lotion atau body serum terlebih dahulu, baru kemudian tutup dengan body oil. Teknik ini dikenal sebagai layering, dan terbukti efektif dalam mempertahankan kelembapan lebih lama.

Hindari Area yang Cenderung Berkeringat

Tips lain yang penting tapi jarang dibahas adalah hindari mengaplikasikan body oil pada area yang rentan berkeringat berlebih, seperti lipatan siku, belakang lutut, atau bagian bawah payudara. Bagian tubuh ini cenderung lembap secara alami dan bisa terasa lebih lengket jika terkena minyak.

Kamu bisa fokuskan aplikasi body oil di area-area yang cenderung kering seperti tangan, kaki, betis, dan punggung. Untuk hasil terbaik, gunakan body oil saat malam hari atau di waktu santai ketika tubuh tidak terlalu aktif berkeringat.

Pertanyaan Umum Seputar Body Oil yang Sering Dibahas

1. Apakah body oil bisa digunakan setiap hari?

Ya, asal digunakan dalam jumlah wajar dan sesuai jenis kulit, body oil aman untuk pemakaian harian.

2. Bolehkah menggunakan body oil sebelum tidur?

Sangat disarankan! Menggunakan body oil di malam hari membantu proses regenerasi kulit saat kamu tidur.

3. Apakah body oil cocok untuk kulit berminyak?

Cocok, asalkan pilih jenis oil yang ringan seperti jojoba oil atau grapeseed oil yang tidak menyumbat pori.

Body oil adalah salah satu produk perawatan tubuh yang bisa memberikan hasil luar biasa bila digunakan dengan benar. Dari memilih bahan yang tepat, waktu aplikasi, hingga teknik pemakaian, semuanya berkontribusi terhadap hasil akhir yang kamu rasakan.

Dengan menerapkan berbagai tips menggunakan body oil di atas, kamu tidak hanya bisa menjaga kelembapan kulit, tapi juga menciptakan momen self-care yang menenangkan setiap hari. Kuncinya adalah konsistensi dan pemahaman tentang kebutuhan kulitmu sendiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Beauty |